tag:blogger.com,1999:blog-34332566143949867022024-03-18T21:32:23.863-07:00SMPN 11 SAMARINDAMENUJU SEKOLAH BERPRESTASI BERDASARKAN IMTAQ DAN IPTEKSMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-3433256614394986702.post-9624027240036906582009-01-12T22:19:00.001-08:002009-01-12T22:33:23.823-08:00RPP-Himpunan Oleh : Drs. Supiya, S.PdTUGAS PESERTA <br />PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU<br />( P L P G )<br />RAYON 19 FKIP UNMUL SAMARINDA<br />Tahap II <br />Waktu Pelaksanaan 22 s/d 31 Desember 2008<br /><br /> <br /><br />RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN<br />( R P P )<br /><br />Disusun Oleh :<br /> Nama : Drs. SUPIYA, S.Pd<br /> Nomor Peserta : 08166009410499<br /> Asal Sekolah : SMP Negeri 11 Samarinda<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN<br />( R P P )<br /> <br />Pertemuan : 1<br />Mata Pelajaran : Matematika<br />Materi Pokok : Himpunan<br />Kelas/Semester : VII/2<br />Alokasi Waktu : 2 x 40 menit<br /><br />I. Standar Kompetensi:<br /> 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.<br /><br />II. Kompetensi Dasar: <br /> 4.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan serta penyajiannya.<br /><br />III. Indikator:<br /> 1. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya<br /> 2. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya.<br /> 3. Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.<br /><br />IV. Tujuan Pembelajaran<br /> 1. Siswa dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata <br /> anggotanya.<br /> 2. Siswa dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya.<br /> 3. Siswa dapat mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.<br /><br />V. Materi Ajar<br /> Himpunan dan notasinya serta anggota himpunan. (Lampiran 1.3)<br /><br />VI. Metode Pembelajaran<br /> Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan.<br /><br />VII.Langkah-Langkah Pembelajaran<br /> A. Kegiatan Awal<br /> Untuk mengawali bab ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan<br /> dipelajari.<br /> B. Kegiatan Inti<br /> 1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, masing-masing kelompok<br /> terdiri atas 3 – 5 orang.<br /> 2. Guru memberikan contoh-contoh himpunan dan penggunaanya dalam kehidupan <br /> sehari-hari dalam suatu forum diskusi.<br /> 3. Dengan menggunakan metode tanya jawab menggunakan contoh-contoh, siswa <br /> dibimbing untuk dapat meggolongkan objek-objek dalam himpunan, bagaimana cara <br /> menyatakannya, dan menentukan apakah suatu objek termasuk dalam himpunan <br /> tertentu atau tidak.<br /> 4. Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan 6.1 halaman 161 – 162 untuk <br /> mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. ( Lampiran 1.1 )<br /> 5. Dengan diskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat:<br /> • menjelaskan pengertian anggota himpunan;<br /> • menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan.<br /> 6. Dengan konsep yang sudah diperoleh, siswa diperluas wawasannya dengan beberapa <br /> contoh himpunan berhingga dan tak berhingga. Siswa diminta untuk mendiskusikan <br /> berapa elemen dari himpunan-himpunan tersebut.<br /> 7. Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan 6.3 halaman 169 - 170 untuk <br /> mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. ( Lampiran 1.2 )<br /><br /> C. Kegiatan Akhir<br /> 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengertian dan notasi himpunan<br /> serta penyajiannya.<br /> 2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengertian anggota himpunan dan <br /> bagaimana menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan<br /> 3. Guru memberikan soal PR (pekerjaan rumah).<br /><br />VIII. Sumber Belajar dan Alat Peraga<br /> Sumber belajar: Buku Matematika SMP Kelas VII, BSE, halaman 156 – 170.<br /><br />IX. Penilaian<br /> A. Tes pemberian tugas.<br /> B. Penilaian proses. ( Lampiran 1.1 dan 1.2 )<br /><br /><br />Mengetahui Samarinda, Desember 2008<br />Instruktur, Guru / Peserta PLPG,<br /><br /><br /><br />Drs. Asyril, M.Si Drs. Supiya, S.Pd<br />NIP. 132002400 No.Peserta : 8166009410499<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lampiran 1.1 (Materi Pokok : Himpunan)<br />Soal :<br />1. Kumpulan-kumpulan berikut ini, nyatakan “dapat” atau ”tidak” membentuk suatu himpunan.<br /> a. kumpulan bunga-bunga yang indah.<br /> b. kumpulan siswa-kelas I SMP yang berulang tahun pada tanggal 1 Juli.<br /> c. kumpulan guru-guru SMP yang berusia kurang dari 40 tahun.<br /> d. kumpulan guru-guru SMP yang bijaksana.<br /> e. kumpulan bilangan genap antara 1 dan 10.<br /> f. kumpulan bilangan prima kurang dari 20.<br /> g. kumpulan siswa kelas I SMP yang pandai.<br /> h. kumpulan walimurid SMP yang sabar.<br /> i. kumpulan buku paket matematika SMP.<br /> j. kumpulan orang-orang yang rajin belajar.<br /><br />2. Diketahui P = {bilangan pembagi dari 24}<br /> Periksalah apakah pernyataan berikut ini benar atau salah.<br /> a. 1 P b. 2 P c. 3 P d. 4 P<br /> e. 5 P f. 6 P g. 8 P h. 9 P<br /> i. 10 P j. 12 P k. 20 P l. 24 P<br /><br />Jawaban : {}<br />Diketahui P = {1,2,3,4,6,8,12,24}<br />1. a. dapat b. dapat c. dapat d. tidak e. dapat f. dapat<br /> g. tidak h. tidak i. dapat j. tidak<br />2. a. benar b. benar c. benar d. benar e. benar f. benar<br /> g. benar h. salah i. benar j. benar k. salah l. salah<br />Pedoman Penskoran :<br />- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1<br />- Nilai = ( jumlah skor benar : 22 ) x 100<br /><br /><br />Lampiran 1.2 (Materi Pokok : Himpunan)<br /><br />Soal :<br />1. Tentukan banyak anggota himpunan-himpunan berikut.<br /> a. A= {2, 4, 6, 8, 10, 12}<br /> b. B= {1000}<br /> c. C= Himpunan bilangan cacah yang kurang dari 20.<br /> d. D= {6, 12, 18, . . . , 36}<br /> e. E= Himpunan bilangan prima antara 5 dan 20.<br /><br />2. Termasuk himpunan berhingga atau tak berhingga, masing-masing himpunan berikut?<br /> a. Himpunan buku dalam satu lemari.<br /> b. Himpunan batu kerikil dalam satu kaleng susu.<br /> c. Himpunan penduduk Indonesia.<br /> d. Himpunan bilangan cacah.<br /> e. Himpunan bilangan bulat yang kurang dari 10.<br /> f. Himpunan murid SMP di Kalimantan Timur<br /> g. Himpunan guru matematika di Samarinda.<br /> h. Himpunan kelipatan 5 dari bilangan asli.<br /><br />Jawaban :<br />1. a. n(A) = 6 b. n(B) = 1 c. n(C) = 20 d. n(D) = 6 e. n(E) = 5<br />2. a. berhingga b.berhingga c.berhingga d. tak berhingga e berhingga <br /> f. berhingga g. berhingga h. Tak berhingga<br /><br />Pedoman Penskoran:<br />- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1<br />- Nilai = ( jumlah skor benar : 13 ) x 100<br /><br /><br /><br />Lampiran 1.3 (Materi Pokok : Himpunan)<br />A. Pengertian Himpunan<br />Pernahkah kamu melihat pertandingan sepak bola? Apa saja yang dapat kamu lihat dalam suatu pertandingan sepak bola? Di lapangan terdapat bola, gawang pertandingan, rumput lapangan dan lain-lain. Jika kamu perhatikan, di lapangan sepakbola terdapat bermacam-macam kumpulan, antara lain kumpulan:<br />1.pemain sepakbola<br />2.wasit pertandingan sepakbola<br />3.pelatih sepakbola<br />4.petugas kesehatan sepakbola<br />5.pemain sepakbola cadangan<br />6.bola<br />7.gawang pertandingan<br />8.rumput lapangan<br />Jadi, pada umumnya, kita berpikir suatu himpunan sebagai suatu koleksi objek-objek yang memberikan suatu sifat bersama. Misalnya dalam matematika, biasanya untuk memperhatikan, suatu himpunan garis, suatu himpunan segitiga, suatu himpunan bilangan real, dsb.<br />Dengan demikian, jika kita pergi ke lapangan tempat pertandingan sepakbola kita dapat membentuk, antara lain:<br />1.Himpunan pemain sepakbola<br />2.Himpunan wasit sepakbola<br />3.Himpunan penonton sepakbola<br />Seperti kita ketahui, jika kita pergi ke lapangan sepakbola kita dapat membentuk beberapa himpunan, antara lain:<br />Himpunan pemain sepak bola di lapangan itu<br />Jika kata himpunan kita hapuskan dan kata-kata berikutnya disaji-kan di antara dua kurung kurawal, menjadi: { pemain sepakbola di lapangan itu }<br />Pernyataan di atas merupakan salah satu cara untuk menyatakan himpunan. Sekarang coba kamu pikirkan dengan teman-temanmu dapatkah kamu membentuk himpunan yang berasal dari:<br />1.kumpulan murid-murid yang tinggi di kelasmu.<br />2.kumpulan benda-benda yang mahal.<br />3.kumpulan guru-guru yang berpenampilan rapi di sekolahmu.<br />4.kumpulan bunga yang harum.<br />Untuk memberi nama pada suatu himpunan, pada umumnya digunakan lambang huruf kapital (huruf besar), misalnya: A, B, C, . . .<br />Perhatikan kembali himpunan pemain sepakbola. Masing-masing pemain yang tergabung di dalamnya disebut anggota atau elemen dari himpunan tersebut. Masing-masing pelatih bukan anggota atau bukan elemen himpunan pemain sepak bola tersebut. Bagaimana dengan setiap penonton sepak-bola, apakah merupakan anggota dari himpunan tersebut?<br />Jika A = Himpunan murid kelas VII SMP yang sekelas denganmu, maka setiap murid kelas VII SMP yang sekelas denganmu merupakan anggota dari himpunan A tersebut. Sudah tentu setiap murid kelas VIII SMP di sekolahmu bukan anggota dari himpunan A tersebut. Apakah guru-guru yang mengajar di kelasmu merupakan anggota himpunan A tersebut?<br /><br />Sekarang perhatikan himpunan H = Himpunan hari yang namanya berhuruf awal S.<br />Hari-hari apa sajakah yang merupakan anggota H?<br />Hari-hari apa sajakah yang bukan merupakan anggota H?<br />Untuk menyatakan anggota suatu himpunan digunakan lambang ”” dan untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan digunakan lambang ””<br />Karena Senin merupakan anggota himpunan H, maka dapat dituliskan: Senin H<br />Sedangkan Rabu bukan merupakan anggota himpunan H, maka dapat dituliskan: Rabu H<br /><br />B. Himpunan Berhingga dan Tak Beringga<br /><br />Perhatikan himpunan-himpunan berikut.<br />1. P= {m, a, t, e, i, k}<br />2. Q= {1, 3, 5, 7, 9} <br />3. R= {2, 4, 6, 8, . . . , 20}<br />4. S= {0, 1, 2, 3, . . .}<br />5. T= {5, 10, 15, 20, . . .}<br />Pada himpunan P di atas, semua anggota himpunan didaftar di antara dua kurung kurawal, yaitu m, a, t, e, i, k. Jadi banyak anggota himpunan P ada 6 buah.<br />Pada himpunan Q di atas, semua anggota himpunan juga didaftar di antara dua kurungkurawal, yaitu 1, 3, 5, 7, 9. Jadi banyak anggota himpunan Q ada 5 buah.Pada himpunan R di atas, tidak semua anggota himpunan didaftar di antara dua kurung kurawal tetapi kita bisa menentukan bilangan yang paling besar sebagai anggo-tanya, yaitu 20. Dengan demikian kita bisa membilang banyak anggotanya. Jika kita urutkan anggotanya mulai dari 2, 4, 6, . . dan berakhir pada 20, dan kita membilang banyak anggotanya, ternyata ada 10.<br />Himpunan seperti himpunan P, Q, dan R tersebut dinamakan himpunan berhingga. <br />Jadi, kapan suatu himpunan dikatakan berhingga?<br /><br />Pada himpunan S dan T di atas, tidak semua anggota-nya didaftar di antara dua kurung kurawal, dan kita tidak dapat menentukan berapa bilangan terbesar yang merupakan anggota himpunan S maupun T. Jadi, jika kita membilang banyak anggotanya, makakita tidak bisa menemukan anggota terakhirnya. Himpunan seperti himpunan S dan T tersebut dinamakan himpunan tak berhingga.<br />Jadi, kapan suatu himpunan dikatakan tak berhingga?<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN<br />( R P P )<br /> <br />Pertemuan : 2<br />Mata Pelajaran : Matematika<br />Materi Pokok : Himpunan<br />Kelas/Semester : VII/2<br />Alokasi Waktu : 2 x 40 menit<br /><br />I. Standar Kompetensi:<br /> 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.<br /><br />II. Kompetensi Dasar: <br /> 4.2. Memahami konsep himpunan bagian.<br /><br />III. Indikator:<br /> 1. Membedakan himpunan kosong dan nol serta notasinya.<br /> 2. Menentukan himpunan bagian dan menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.<br /> 3. Mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya.<br /><br />IV. Tujuan Pembelajaran<br /> 1. Siswa dapat membedakan himpunan kosong dan nol serta notasinya.<br /> 2. Siswa dapat menentukan himpunan bagian dan menentukan banyak himpunan bagian<br /> suatu himpunan.<br /> 3. Siswa dapat mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan <br /> anggotanya.<br /><br />V. Materi Ajar<br /> 1. Himpunan kosong dan himpunan bagian.<br /> 2. Himpunan semesta. (lampiran 2.3)<br /><br />VI. Metode Pembelajaran<br /> Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan.<br /><br />VII.Langkah-Langkah Pembelajaran<br /> A. Kegiatan Awal<br /> 1. Guru bersama siswa membahas PR.<br /> 2. Siswa diingatkan kembali mengenai pengertian dan notasi himpunan yang <br /> sudah diajarkan sebelumnya.<br /> 3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi himpunan bagian.<br /> B. Kegiatan Inti<br /> 1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, masing-masing kelompok terdiri<br /> atas 3 – 5 orang. Guru memberikan contoh-contoh himpunan, kemudian siswa diminta<br /> menentukan anggota dan menghitung elemen dari himpunan tersebut<br /><br /> 2. Dengan diskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat: menjelaskan<br /> pengertian himpunan kosong;<br /> 3. Dari hasil diskusi, siswa diberi pengertian mengenai himpunan bagian dan banyak <br /> himpunan bagian dari suatu himpunan.<br /> 4. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencari contoh-contoh di kehidupan nyata <br /> mengenai himpunan dan himpunan bagiannya, kemudian mempresentasikan di depan<br /> kelas.<br /> 5. Guru meminta siswa untuk mengerjakan beberapa soal latihan 6.4c halaman 180 - 183 <br /> untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. (lampiran 2.1 )<br /> 6 .Dengan diskusi dalam kelompok, masing-masing siswa diharapkan dapat menjelaskan <br /> pengertian himpunan semesta.<br /> 7. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencari contoh-contoh himpunan semesta <br /> dan mempresentasikannya di depan kelas.<br /> 8. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal Latihan 6.4a halaman 172 – 173<br /> untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. ( lampiran 2.2)<br /> C. Kegiatan Akhir<br /> 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai himpunan kosong dan <br /> himpunan bagian.<br /> 2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi yang diajarkan.<br /> 3. Siswa diberi tugas untuk dikerjakan di rumah.<br /><br />VIII. Sumber Belajar dan Alat Peraga<br /> Sumber belajar: Buku Matematika SMP Kelas VII, BSE, halaman 177 – 183.<br /><br />IX. Penilaian<br /> A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok.<br /> B. Tes pemberian tugas. ( Lampiran 2..1 dan 2.2 )<br /> C. Penilaian proses.<br /><br /><br />Mengetahui Samarinda, Desember 2008<br />Instruktur, Guru / Peserta PLPG,<br /><br /><br /><br />Drs. Asyril, M.Si Drs. Supiya, S.Pd<br />NIP. 132002400 No.Peserta : 8166009410499<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lampiran 2.1 (Materi Pokok : Himpunan)<br />Soal :<br />1. Manakah di antara himpunan-himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong<br /> dan bukan himpunan kosong?<br /> a.Himpunan orang tua siswa yang usianya di bawah 10 tahun.<br /> b.Himpunan bilangan bulat yang tidak ganjil dan tidak genap.<br /> c.Himpunan bilangan prima yang genap.<br /> d. Himpunan peserta PLPG yang usianya tidak lebih dari 14 tahun.<br /><br />Jawaban :<br />1. a. Himpunan kosong<br /> b. bukan himpunan kosong<br /> c. bukan himpunan kosong<br /> d. himpunan kosong<br /><br />Pedoman Penskoran :<br />- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1<br />- Nilai = ( jumlah skor benar : 4) x 100<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lampiran 2.2 (Materi Pokok : Himpunan)<br />Soal :<br />1. Sebutkan dua himpunan semesta yang mungkin untuk masing-masing himpunan <br /> berikut ini.<br /> a. K= {kerbau, kuda}.<br /> b. L= {Indonesia, Malaysia, Singapura}.<br /> c. M= {merah, kuning, hijau}.<br /> d. N= {jeruk, mangga, nanas}.<br /> e. O= {Juni, Juli}.<br /> f. P= {ayam, itik, angsa}.<br /> g. Q= {Surabaya, Bandung, Semarang}.<br /> h. R= {SD, SMP, SMA}.<br /> i. S= {pensil, penggaris}.<br /> j. T= Himpunan guru-guru yang mengajar di kelas VII<br /><br />Jawaban :<br />1. a. 1. A = {hewan berkaki empat} 2. B = {sapi, kerbau, kambing, kuda}<br /> b. 1. A = {Negara anggota ASEAN} 2. B = {Jepang, Jerman, Indonesia, Malaysia,Singapura}<br /> c. 1. A = {warna pelangi} 2. B = {merah,kuning,hijau,biru}<br /> d. 1. A = {nama buah} 2. B = {pisang,mangga jeruk,nanas}<br /> e. 1. A = {Nama bulan yang dimulai dengan huruf J} 2. B = {Januari,Maret, Juni, Juli}<br /> f. 1. A = {nama-nama unggas} 2. B = {ayam,merpati,itik,angsa}<br /> g. 1. A = {Nama kota di Pulau Jawa} 2. B = {Samarinda,Surabaya,Bandung,Semarang}<br /> h. 1. A = {Nama jenjang pendidikan di Indonesia} 2. B = {TK,SD,SMP.SMA,SMK}<br /> i. 1. A = {Perlengkapan belajar} 2. B = {buku,pensil,spidol,penggaris}<br /> j. 1. A = {guru matematika} 2. B = {guru SMP 11 Samarinda}<br /><br />Pedoman Penskoran :<br />- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1<br />- Nilai = ( jumlah skor benar : 20) x 100<br /><br />Lampiran 2.3 (Materi Pokok : Himpunan)<br />A. Himpunan Kosong<br />Perhatikan beberapa himpunan berikut.<br />P = Himpunan siswa kelas VII SMP di sekolahmu yang tingginya lebih dari 5 m.<br />Q = Himpunan guru di sekolahmu yang berusia kurang dari 10 tahun.<br />Berapa banyak anggota P?<br />Berapa pula banyak anggota Q?<br />Kedua himpunan tersebut tidak mempunyai anggota, bukan? Himpunan seperti P dan Q tersebut disebut himpunan kosong, yang disimbolkan dengan atau { }.<br /><br />B. Himpunan Bagian<br />Perhatikan tiga himpunan berikut.<br />A = {1, 2, 3, 4},<br />B = {0, 1, 2}, dan.<br />C = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.<br />Coba selidiki:<br />a. Apakah setiap anggota A juga merupakan anggota C?<br />b. Apakah setiap anggota B juga merupakananggota C?<br />Jawab:<br />a. Ya, setiap anggota A juga merupakan anggota C, jadi A C.<br />b. Tidak semua anggota B juga merupakan anggota C<br />Berarti: Ada anggota B yaitu 0 yang bukan merupakan anggota C.<br />Jadi dapat ditulis: 0 B dan 0 C.<br />Hal ini dikatakan himpunan B bukan himpunan bagian himpunan dari C, ditulis B C.<br />Dari contoh-contoh tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut.<br />Misalkan A dan B himpunan. <br />1. Himpunan A merupakan himpunan bagian dari B, ditulis A B, jika setiap <br /> anggota A juga merupakan anggota B. <br />2. Himpunan A bukan merupakan himpunan bagian dari B, ditulis A B<br /> jika ada anggota A yang bukan merupakan anggota B. <br /><br />C. Himpunan Semesta<br /> Misalkan A = {merah, putih}. B = {merah, hijau}. C = {merah, putih, biru}.<br />Apakah himpunan C memuat semua anggota himpunan A? <br />Apakah himpunan C memuat semua anggota himpunan B?<br />Karena C memuat semua anggota A, maka dikata-kan bahwa C merupakan himpunan semesta dari himpunan A. Karena ada anggota B yang tidak termuat pada C, yaitu hijau (h); h C, maka dikatakan bahwa C bukan himpunan semesta dari himpunan B.<br /><br />Misalkan kita punya himpunan D = {merah, kuning, putih, ungu}. Apakah D memuat semua anggota A? Jadi, D juga merupakan himpunan semesta dari A. Apakah D memuat semua anggota himpunan B? Karena D tidak memuat semua anggota B, berarti D bukan merupakan himpunan semesta dari himpunan B.<br />Jadi, jika kita punya himpunan A = { merah, putih }, maka himpunan semesta dari A yang mungkin antara lain:<br />1.C = { merah, putih, biru }, atau<br />2.D = { merah, kuning, putih, ungu }.<br /><br />Dari penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa:<br />Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga semesta pembicaraan. Himpunan semesta dilambangkan dengan ”S”.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN<br />( R P P )<br /> <br />Pertemuan : 3<br />Mata Pelajaran : Matematika<br />Materi Pokok : Himpunan<br />Kelas/Semester : VII/2<br />Alokasi Waktu : 2 x 40 menit<br /><br />I. Standar Kompetensi:<br /> 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.<br /><br />II. Kompetensi Dasar: <br /> 4.3. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn.<br /><br />III. Indikator:<br /> 1. Mengenal diagram Venn. <br /><br />IV. Tujuan Pembelajaran<br /> 1. Siswa dapat mengenal diagram Venn<br /><br />V. Materi Ajar<br /> 1. Diagram Venn. (lampiran 3.2)<br /><br />VI. Metode Pembelajaran<br /> Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan.<br /><br />VII.Langkah-Langkah Pembelajaran<br /> A. Kegiatan Awal<br /> 1. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.<br /> 2. Siswa diingatkan kembali pada operasi himpunan yang sudah dipelajari sebelumnya.<br /> 3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi diagram Venn.<br /><br /> B. Kegiatan Inti<br /> 1. Guru memberikan ceramah mengenai pengertian diagram Venn dan penggunaannya <br /> pada himpunan.<br /> 2. Dengan menggunakan contoh-contoh, siswa dibimbing untuk dapat mengaitkan operasi <br /> himpunan yang sudah mereka peroleh dengan diagramVenn sehingga siswa memahami <br /> irisan dan gabungan dua himpunan serta komplemen himpunan menggunakan diagram <br /> Venn.<br /><br /> 3. Siswa diminta mengerjakan soal-soal Latihan 6.4b halaman 175 - 177.( Lampiran 3.1 )<br /> C. Kegiatan Akhir<br /> 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang himpunan dengan diagram<br /> Venn.<br /> 2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi yang diajarkan.<br /><br /><br />VIII. Sumber Belajar dan Alat Peraga<br /> Sumber belajar: Buku Matematika SMP Kelas VII, BSE, halaman 171 – 177.<br /><br />IX. Penilaian<br /> A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok.<br /> B. Tes pemberian tugas.<br /> C. Penilaian proses. (Lampiran 3.1)<br /><br /><br />Mengetahui Samarinda, Desember 2008<br />Instruktur, Guru / Peserta PLPG,<br /><br /><br /><br />Drs. Asyril, M.Si Drs. Supiya, S.Pd<br />NIP. 132002400 No.Peserta : 8166009410499<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lampiran 3.1 (Materi Pokok : Himpunan)<br />Soal :<br />Gambarlah diagram Venn dari himpunan-himpunan berikut.<br />1. .S= Himpunan siswa dikelasmu yang nama depannya dengan huruf hidup.<br /> A= Himpunan siswa dikelasmu yang nama depannya dengan huruf O.<br /> B = Himpunan siswa dikelasmu yang nama depannya dengan huruf E.<br />2. .S= Himpunan bilangan asli.<br /> P = Himpunan bilangan asli kelipatan 2.<br /> Q= Himpunan bilangan asli kelipatan 3.<br /> R = Himpunan bilangan asli kelipatan 4.<br />3. S= Himpunan bilangan cacah.<br /> K = Himpunan bilangan cacah genap.<br /> L = Himpunan bialngan prima.<br /><br />Jawaban :<br />1. 2.<br /><br /><br /><br /><br /><br />3.<br /><br /><br /><br /><br /><br />. Pedoman Penskoran :<br />- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1<br />- Nilai = ( jumlah skor benar : 4) x 100<br /><br />Lampiran 3.2 (Materi Pokok : Himpunan)<br /><br />Diagram Venn<br />Cara yang memudahkan kita untuk menyatakan dan melihat hubungan antara beberapa himpunan adalah dengan menggunakan diagram atau gambar himpunan yang disebut dengan diagram Venn.<br />Dalam membuat suatu diagram Venn, perlu diperhatikanbeberapa hal, antara lain:<br />1. Himpunan semesta biasanya digambarkan dengan bentuk persegipanjang.<br />2. Setiap himpunan lain yang sedang dibicarakan digambarkan dengan lingkaran atau <br /> kurva tertutup sederhana.<br />3. Setiap anggota masing-masing himpunan digambarkan dengan noktah atau titik.<br />4. Jika banyak anggota himpunannya tak berhingga, maka masing-masing anggota <br /> himpunan tidak perlu digambarkan dengan suatu titik.<br /><br />Contoh :<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />SMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3433256614394986702.post-16677453321257592562009-01-12T22:19:00.000-08:002009-01-12T22:21:35.435-08:00RPP-Himpunan Oleh : Drs. Supiya, S.PdTUGAS PESERTA <br />PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU<br />( P L P G )<br />RAYON 19 FKIP UNMUL SAMARINDA<br />Tahap II <br />Waktu Pelaksanaan 22 s/d 31 Desember 2008<br /><br /> <br /><br />RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN<br />( R P P )<br /><br />Disusun Oleh :<br /> Nama : Drs. SUPIYA, S.Pd<br /> Nomor Peserta : 08166009410499<br /> Asal Sekolah : SMP Negeri 11 Samarinda<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN<br />( R P P )<br /> <br />Pertemuan : 1<br />Mata Pelajaran : Matematika<br />Materi Pokok : Himpunan<br />Kelas/Semester : VII/2<br />Alokasi Waktu : 2 x 40 menit<br /><br />I. Standar Kompetensi:<br /> 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.<br /><br />II. Kompetensi Dasar: <br /> 4.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan serta penyajiannya.<br /><br />III. Indikator:<br /> 1. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya<br /> 2. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya.<br /> 3. Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.<br /><br />IV. Tujuan Pembelajaran<br /> 1. Siswa dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata <br /> anggotanya.<br /> 2. Siswa dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya.<br /> 3. Siswa dapat mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.<br /><br />V. Materi Ajar<br /> Himpunan dan notasinya serta anggota himpunan. (Lampiran 1.3)<br /><br />VI. Metode Pembelajaran<br /> Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan.<br /><br />VII.Langkah-Langkah Pembelajaran<br /> A. Kegiatan Awal<br /> Untuk mengawali bab ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan<br /> dipelajari.<br /> B. Kegiatan Inti<br /> 1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, masing-masing kelompok<br /> terdiri atas 3 – 5 orang.<br /> 2. Guru memberikan contoh-contoh himpunan dan penggunaanya dalam kehidupan <br /> sehari-hari dalam suatu forum diskusi.<br /> 3. Dengan menggunakan metode tanya jawab menggunakan contoh-contoh, siswa <br /> dibimbing untuk dapat meggolongkan objek-objek dalam himpunan, bagaimana cara <br /> menyatakannya, dan menentukan apakah suatu objek termasuk dalam himpunan <br /> tertentu atau tidak.<br /> 4. Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan 6.1 halaman 161 – 162 untuk <br /> mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. ( Lampiran 1.1 )<br /> 5. Dengan diskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat:<br /> • menjelaskan pengertian anggota himpunan;<br /> • menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan.<br /> 6. Dengan konsep yang sudah diperoleh, siswa diperluas wawasannya dengan beberapa <br /> contoh himpunan berhingga dan tak berhingga. Siswa diminta untuk mendiskusikan <br /> berapa elemen dari himpunan-himpunan tersebut.<br /> 7. Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan 6.3 halaman 169 - 170 untuk <br /> mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. ( Lampiran 1.2 )<br /><br /> C. Kegiatan Akhir<br /> 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengertian dan notasi himpunan<br /> serta penyajiannya.<br /> 2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengertian anggota himpunan dan <br /> bagaimana menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan<br /> 3. Guru memberikan soal PR (pekerjaan rumah).<br /><br />VIII. Sumber Belajar dan Alat Peraga<br /> Sumber belajar: Buku Matematika SMP Kelas VII, BSE, halaman 156 – 170.<br /><br />IX. Penilaian<br /> A. Tes pemberian tugas.<br /> B. Penilaian proses. ( Lampiran 1.1 dan 1.2 )<br /><br /><br />Mengetahui Samarinda, Desember 2008<br />Instruktur, Guru / Peserta PLPG,<br /><br /><br /><br />Drs. Asyril, M.Si Drs. Supiya, S.Pd<br />NIP. 132002400 No.Peserta : 8166009410499<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lampiran 1.1 (Materi Pokok : Himpunan)<br />Soal :<br />1. Kumpulan-kumpulan berikut ini, nyatakan “dapat” atau ”tidak” membentuk suatu himpunan.<br /> a. kumpulan bunga-bunga yang indah.<br /> b. kumpulan siswa-kelas I SMP yang berulang tahun pada tanggal 1 Juli.<br /> c. kumpulan guru-guru SMP yang berusia kurang dari 40 tahun.<br /> d. kumpulan guru-guru SMP yang bijaksana.<br /> e. kumpulan bilangan genap antara 1 dan 10.<br /> f. kumpulan bilangan prima kurang dari 20.<br /> g. kumpulan siswa kelas I SMP yang pandai.<br /> h. kumpulan walimurid SMP yang sabar.<br /> i. kumpulan buku paket matematika SMP.<br /> j. kumpulan orang-orang yang rajin belajar.<br /><br />2. Diketahui P = {bilangan pembagi dari 24}<br /> Periksalah apakah pernyataan berikut ini benar atau salah.<br /> a. 1 P b. 2 P c. 3 P d. 4 P<br /> e. 5 P f. 6 P g. 8 P h. 9 P<br /> i. 10 P j. 12 P k. 20 P l. 24 P<br /><br />Jawaban : {}<br />Diketahui P = {1,2,3,4,6,8,12,24}<br />1. a. dapat b. dapat c. dapat d. tidak e. dapat f. dapat<br /> g. tidak h. tidak i. dapat j. tidak<br />2. a. benar b. benar c. benar d. benar e. benar f. benar<br /> g. benar h. salah i. benar j. benar k. salah l. salah<br />Pedoman Penskoran :<br />- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1<br />- Nilai = ( jumlah skor benar : 22 ) x 100<br /><br /><br />Lampiran 1.2 (Materi Pokok : Himpunan)<br /><br />Soal :<br />1. Tentukan banyak anggota himpunan-himpunan berikut.<br /> a. A= {2, 4, 6, 8, 10, 12}<br /> b. B= {1000}<br /> c. C= Himpunan bilangan cacah yang kurang dari 20.<br /> d. D= {6, 12, 18, . . . , 36}<br /> e. E= Himpunan bilangan prima antara 5 dan 20.<br /><br />2. Termasuk himpunan berhingga atau tak berhingga, masing-masing himpunan berikut?<br /> a. Himpunan buku dalam satu lemari.<br /> b. Himpunan batu kerikil dalam satu kaleng susu.<br /> c. Himpunan penduduk Indonesia.<br /> d. Himpunan bilangan cacah.<br /> e. Himpunan bilangan bulat yang kurang dari 10.<br /> f. Himpunan murid SMP di Kalimantan Timur<br /> g. Himpunan guru matematika di Samarinda.<br /> h. Himpunan kelipatan 5 dari bilangan asli.<br /><br />Jawaban :<br />1. a. n(A) = 6 b. n(B) = 1 c. n(C) = 20 d. n(D) = 6 e. n(E) = 5<br />2. a. berhingga b.berhingga c.berhingga d. tak berhingga e berhingga <br /> f. berhingga g. berhingga h. Tak berhingga<br /><br />Pedoman Penskoran:<br />- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1<br />- Nilai = ( jumlah skor benar : 13 ) x 100<br /><br /><br /><br />Lampiran 1.3 (Materi Pokok : Himpunan)<br />A. Pengertian Himpunan<br />Pernahkah kamu melihat pertandingan sepak bola? Apa saja yang dapat kamu lihat dalam suatu pertandingan sepak bola? Di lapangan terdapat bola, gawang pertandingan, rumput lapangan dan lain-lain. Jika kamu perhatikan, di lapangan sepakbola terdapat bermacam-macam kumpulan, antara lain kumpulan:<br />1.pemain sepakbola<br />2.wasit pertandingan sepakbola<br />3.pelatih sepakbola<br />4.petugas kesehatan sepakbola<br />5.pemain sepakbola cadangan<br />6.bola<br />7.gawang pertandingan<br />8.rumput lapangan<br />Jadi, pada umumnya, kita berpikir suatu himpunan sebagai suatu koleksi objek-objek yang memberikan suatu sifat bersama. Misalnya dalam matematika, biasanya untuk memperhatikan, suatu himpunan garis, suatu himpunan segitiga, suatu himpunan bilangan real, dsb.<br />Dengan demikian, jika kita pergi ke lapangan tempat pertandingan sepakbola kita dapat membentuk, antara lain:<br />1.Himpunan pemain sepakbola<br />2.Himpunan wasit sepakbola<br />3.Himpunan penonton sepakbola<br />Seperti kita ketahui, jika kita pergi ke lapangan sepakbola kita dapat membentuk beberapa himpunan, antara lain:<br />Himpunan pemain sepak bola di lapangan itu<br />Jika kata himpunan kita hapuskan dan kata-kata berikutnya disaji-kan di antara dua kurung kurawal, menjadi: { pemain sepakbola di lapangan itu }<br />Pernyataan di atas merupakan salah satu cara untuk menyatakan himpunan. Sekarang coba kamu pikirkan dengan teman-temanmu dapatkah kamu membentuk himpunan yang berasal dari:<br />1.kumpulan murid-murid yang tinggi di kelasmu.<br />2.kumpulan benda-benda yang mahal.<br />3.kumpulan guru-guru yang berpenampilan rapi di sekolahmu.<br />4.kumpulan bunga yang harum.<br />Untuk memberi nama pada suatu himpunan, pada umumnya digunakan lambang huruf kapital (huruf besar), misalnya: A, B, C, . . .<br />Perhatikan kembali himpunan pemain sepakbola. Masing-masing pemain yang tergabung di dalamnya disebut anggota atau elemen dari himpunan tersebut. Masing-masing pelatih bukan anggota atau bukan elemen himpunan pemain sepak bola tersebut. Bagaimana dengan setiap penonton sepak-bola, apakah merupakan anggota dari himpunan tersebut?<br />Jika A = Himpunan murid kelas VII SMP yang sekelas denganmu, maka setiap murid kelas VII SMP yang sekelas denganmu merupakan anggota dari himpunan A tersebut. Sudah tentu setiap murid kelas VIII SMP di sekolahmu bukan anggota dari himpunan A tersebut. Apakah guru-guru yang mengajar di kelasmu merupakan anggota himpunan A tersebut?<br /><br />Sekarang perhatikan himpunan H = Himpunan hari yang namanya berhuruf awal S.<br />Hari-hari apa sajakah yang merupakan anggota H?<br />Hari-hari apa sajakah yang bukan merupakan anggota H?<br />Untuk menyatakan anggota suatu himpunan digunakan lambang ”” dan untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan digunakan lambang ””<br />Karena Senin merupakan anggota himpunan H, maka dapat dituliskan: Senin H<br />Sedangkan Rabu bukan merupakan anggota himpunan H, maka dapat dituliskan: Rabu H<br /><br />B. Himpunan Berhingga dan Tak Beringga<br /><br />Perhatikan himpunan-himpunan berikut.<br />1. P= {m, a, t, e, i, k}<br />2. Q= {1, 3, 5, 7, 9} <br />3. R= {2, 4, 6, 8, . . . , 20}<br />4. S= {0, 1, 2, 3, . . .}<br />5. T= {5, 10, 15, 20, . . .}<br />Pada himpunan P di atas, semua anggota himpunan didaftar di antara dua kurung kurawal, yaitu m, a, t, e, i, k. Jadi banyak anggota himpunan P ada 6 buah.<br />Pada himpunan Q di atas, semua anggota himpunan juga didaftar di antara dua kurungkurawal, yaitu 1, 3, 5, 7, 9. Jadi banyak anggota himpunan Q ada 5 buah.Pada himpunan R di atas, tidak semua anggota himpunan didaftar di antara dua kurung kurawal tetapi kita bisa menentukan bilangan yang paling besar sebagai anggo-tanya, yaitu 20. Dengan demikian kita bisa membilang banyak anggotanya. Jika kita urutkan anggotanya mulai dari 2, 4, 6, . . dan berakhir pada 20, dan kita membilang banyak anggotanya, ternyata ada 10.<br />Himpunan seperti himpunan P, Q, dan R tersebut dinamakan himpunan berhingga. <br />Jadi, kapan suatu himpunan dikatakan berhingga?<br /><br />Pada himpunan S dan T di atas, tidak semua anggota-nya didaftar di antara dua kurung kurawal, dan kita tidak dapat menentukan berapa bilangan terbesar yang merupakan anggota himpunan S maupun T. Jadi, jika kita membilang banyak anggotanya, makakita tidak bisa menemukan anggota terakhirnya. Himpunan seperti himpunan S dan T tersebut dinamakan himpunan tak berhingga.<br />Jadi, kapan suatu himpunan dikatakan tak berhingga?<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN<br />( R P P )<br /> <br />Pertemuan : 2<br />Mata Pelajaran : Matematika<br />Materi Pokok : Himpunan<br />Kelas/Semester : VII/2<br />Alokasi Waktu : 2 x 40 menit<br /><br />I. Standar Kompetensi:<br /> 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.<br /><br />II. Kompetensi Dasar: <br /> 4.2. Memahami konsep himpunan bagian.<br /><br />III. Indikator:<br /> 1. Membedakan himpunan kosong dan nol serta notasinya.<br /> 2. Menentukan himpunan bagian dan menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.<br /> 3. Mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya.<br /><br />IV. Tujuan Pembelajaran<br /> 1. Siswa dapat membedakan himpunan kosong dan nol serta notasinya.<br /> 2. Siswa dapat menentukan himpunan bagian dan menentukan banyak himpunan bagian<br /> suatu himpunan.<br /> 3. Siswa dapat mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan <br /> anggotanya.<br /><br />V. Materi Ajar<br /> 1. Himpunan kosong dan himpunan bagian.<br /> 2. Himpunan semesta. (lampiran 2.3)<br /><br />VI. Metode Pembelajaran<br /> Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan.<br /><br />VII.Langkah-Langkah Pembelajaran<br /> A. Kegiatan Awal<br /> 1. Guru bersama siswa membahas PR.<br /> 2. Siswa diingatkan kembali mengenai pengertian dan notasi himpunan yang <br /> sudah diajarkan sebelumnya.<br /> 3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi himpunan bagian.<br /> B. Kegiatan Inti<br /> 1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, masing-masing kelompok terdiri<br /> atas 3 – 5 orang. Guru memberikan contoh-contoh himpunan, kemudian siswa diminta<br /> menentukan anggota dan menghitung elemen dari himpunan tersebut<br /><br /> 2. Dengan diskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat: menjelaskan<br /> pengertian himpunan kosong;<br /> 3. Dari hasil diskusi, siswa diberi pengertian mengenai himpunan bagian dan banyak <br /> himpunan bagian dari suatu himpunan.<br /> 4. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencari contoh-contoh di kehidupan nyata <br /> mengenai himpunan dan himpunan bagiannya, kemudian mempresentasikan di depan<br /> kelas.<br /> 5. Guru meminta siswa untuk mengerjakan beberapa soal latihan 6.4c halaman 180 - 183 <br /> untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. (lampiran 2.1 )<br /> 6 .Dengan diskusi dalam kelompok, masing-masing siswa diharapkan dapat menjelaskan <br /> pengertian himpunan semesta.<br /> 7. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencari contoh-contoh himpunan semesta <br /> dan mempresentasikannya di depan kelas.<br /> 8. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal Latihan 6.4a halaman 172 – 173<br /> untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. ( lampiran 2.2)<br /> C. Kegiatan Akhir<br /> 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai himpunan kosong dan <br /> himpunan bagian.<br /> 2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi yang diajarkan.<br /> 3. Siswa diberi tugas untuk dikerjakan di rumah.<br /><br />VIII. Sumber Belajar dan Alat Peraga<br /> Sumber belajar: Buku Matematika SMP Kelas VII, BSE, halaman 177 – 183.<br /><br />IX. Penilaian<br /> A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok.<br /> B. Tes pemberian tugas. ( Lampiran 2..1 dan 2.2 )<br /> C. Penilaian proses.<br /><br /><br />Mengetahui Samarinda, Desember 2008<br />Instruktur, Guru / Peserta PLPG,<br /><br /><br /><br />Drs. Asyril, M.Si Drs. Supiya, S.Pd<br />NIP. 132002400 No.Peserta : 8166009410499<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lampiran 2.1 (Materi Pokok : Himpunan)<br />Soal :<br />1. Manakah di antara himpunan-himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong<br /> dan bukan himpunan kosong?<br /> a.Himpunan orang tua siswa yang usianya di bawah 10 tahun.<br /> b.Himpunan bilangan bulat yang tidak ganjil dan tidak genap.<br /> c.Himpunan bilangan prima yang genap.<br /> d. Himpunan peserta PLPG yang usianya tidak lebih dari 14 tahun.<br /><br />Jawaban :<br />1. a. Himpunan kosong<br /> b. bukan himpunan kosong<br /> c. bukan himpunan kosong<br /> d. himpunan kosong<br /><br />Pedoman Penskoran :<br />- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1<br />- Nilai = ( jumlah skor benar : 4) x 100<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lampiran 2.2 (Materi Pokok : Himpunan)<br />Soal :<br />1. Sebutkan dua himpunan semesta yang mungkin untuk masing-masing himpunan <br /> berikut ini.<br /> a. K= {kerbau, kuda}.<br /> b. L= {Indonesia, Malaysia, Singapura}.<br /> c. M= {merah, kuning, hijau}.<br /> d. N= {jeruk, mangga, nanas}.<br /> e. O= {Juni, Juli}.<br /> f. P= {ayam, itik, angsa}.<br /> g. Q= {Surabaya, Bandung, Semarang}.<br /> h. R= {SD, SMP, SMA}.<br /> i. S= {pensil, penggaris}.<br /> j. T= Himpunan guru-guru yang mengajar di kelas VII<br /><br />Jawaban :<br />1. a. 1. A = {hewan berkaki empat} 2. B = {sapi, kerbau, kambing, kuda}<br /> b. 1. A = {Negara anggota ASEAN} 2. B = {Jepang, Jerman, Indonesia, Malaysia,Singapura}<br /> c. 1. A = {warna pelangi} 2. B = {merah,kuning,hijau,biru}<br /> d. 1. A = {nama buah} 2. B = {pisang,mangga jeruk,nanas}<br /> e. 1. A = {Nama bulan yang dimulai dengan huruf J} 2. B = {Januari,Maret, Juni, Juli}<br /> f. 1. A = {nama-nama unggas} 2. B = {ayam,merpati,itik,angsa}<br /> g. 1. A = {Nama kota di Pulau Jawa} 2. B = {Samarinda,Surabaya,Bandung,Semarang}<br /> h. 1. A = {Nama jenjang pendidikan di Indonesia} 2. B = {TK,SD,SMP.SMA,SMK}<br /> i. 1. A = {Perlengkapan belajar} 2. B = {buku,pensil,spidol,penggaris}<br /> j. 1. A = {guru matematika} 2. B = {guru SMP 11 Samarinda}<br /><br />Pedoman Penskoran :<br />- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1<br />- Nilai = ( jumlah skor benar : 20) x 100<br /><br />Lampiran 2.3 (Materi Pokok : Himpunan)<br />A. Himpunan Kosong<br />Perhatikan beberapa himpunan berikut.<br />P = Himpunan siswa kelas VII SMP di sekolahmu yang tingginya lebih dari 5 m.<br />Q = Himpunan guru di sekolahmu yang berusia kurang dari 10 tahun.<br />Berapa banyak anggota P?<br />Berapa pula banyak anggota Q?<br />Kedua himpunan tersebut tidak mempunyai anggota, bukan? Himpunan seperti P dan Q tersebut disebut himpunan kosong, yang disimbolkan dengan atau { }.<br /><br />B. Himpunan Bagian<br />Perhatikan tiga himpunan berikut.<br />A = {1, 2, 3, 4},<br />B = {0, 1, 2}, dan.<br />C = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.<br />Coba selidiki:<br />a. Apakah setiap anggota A juga merupakan anggota C?<br />b. Apakah setiap anggota B juga merupakananggota C?<br />Jawab:<br />a. Ya, setiap anggota A juga merupakan anggota C, jadi A C.<br />b. Tidak semua anggota B juga merupakan anggota C<br />Berarti: Ada anggota B yaitu 0 yang bukan merupakan anggota C.<br />Jadi dapat ditulis: 0 B dan 0 C.<br />Hal ini dikatakan himpunan B bukan himpunan bagian himpunan dari C, ditulis B C.<br />Dari contoh-contoh tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut.<br />Misalkan A dan B himpunan. <br />1. Himpunan A merupakan himpunan bagian dari B, ditulis A B, jika setiap <br /> anggota A juga merupakan anggota B. <br />2. Himpunan A bukan merupakan himpunan bagian dari B, ditulis A B<br /> jika ada anggota A yang bukan merupakan anggota B. <br /><br />C. Himpunan Semesta<br /> Misalkan A = {merah, putih}. B = {merah, hijau}. C = {merah, putih, biru}.<br />Apakah himpunan C memuat semua anggota himpunan A? <br />Apakah himpunan C memuat semua anggota himpunan B?<br />Karena C memuat semua anggota A, maka dikata-kan bahwa C merupakan himpunan semesta dari himpunan A. Karena ada anggota B yang tidak termuat pada C, yaitu hijau (h); h C, maka dikatakan bahwa C bukan himpunan semesta dari himpunan B.<br /><br />Misalkan kita punya himpunan D = {merah, kuning, putih, ungu}. Apakah D memuat semua anggota A? Jadi, D juga merupakan himpunan semesta dari A. Apakah D memuat semua anggota himpunan B? Karena D tidak memuat semua anggota B, berarti D bukan merupakan himpunan semesta dari himpunan B.<br />Jadi, jika kita punya himpunan A = { merah, putih }, maka himpunan semesta dari A yang mungkin antara lain:<br />1.C = { merah, putih, biru }, atau<br />2.D = { merah, kuning, putih, ungu }.<br /><br />Dari penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa:<br />Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga semesta pembicaraan. Himpunan semesta dilambangkan dengan ”S”.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN<br />( R P P )<br /> <br />Pertemuan : 3<br />Mata Pelajaran : Matematika<br />Materi Pokok : Himpunan<br />Kelas/Semester : VII/2<br />Alokasi Waktu : 2 x 40 menit<br /><br />I. Standar Kompetensi:<br /> 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.<br /><br />II. Kompetensi Dasar: <br /> 4.3. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn.<br /><br />III. Indikator:<br /> 1. Mengenal diagram Venn. <br /><br />IV. Tujuan Pembelajaran<br /> 1. Siswa dapat mengenal diagram Venn<br /><br />V. Materi Ajar<br /> 1. Diagram Venn. (lampiran 3.2)<br /><br />VI. Metode Pembelajaran<br /> Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan.<br /><br />VII.Langkah-Langkah Pembelajaran<br /> A. Kegiatan Awal<br /> 1. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.<br /> 2. Siswa diingatkan kembali pada operasi himpunan yang sudah dipelajari sebelumnya.<br /> 3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi diagram Venn.<br /><br /> B. Kegiatan Inti<br /> 1. Guru memberikan ceramah mengenai pengertian diagram Venn dan penggunaannya <br /> pada himpunan.<br /> 2. Dengan menggunakan contoh-contoh, siswa dibimbing untuk dapat mengaitkan operasi <br /> himpunan yang sudah mereka peroleh dengan diagramVenn sehingga siswa memahami <br /> irisan dan gabungan dua himpunan serta komplemen himpunan menggunakan diagram <br /> Venn.<br /><br /> 3. Siswa diminta mengerjakan soal-soal Latihan 6.4b halaman 175 - 177.( Lampiran 3.1 )<br /> C. Kegiatan Akhir<br /> 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang himpunan dengan diagram<br /> Venn.<br /> 2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi yang diajarkan.<br /><br /><br />VIII. Sumber Belajar dan Alat Peraga<br /> Sumber belajar: Buku Matematika SMP Kelas VII, BSE, halaman 171 – 177.<br /><br />IX. Penilaian<br /> A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok.<br /> B. Tes pemberian tugas.<br /> C. Penilaian proses. (Lampiran 3.1)<br /><br /><br />Mengetahui Samarinda, Desember 2008<br />Instruktur, Guru / Peserta PLPG,<br /><br /><br /><br />Drs. Asyril, M.Si Drs. Supiya, S.Pd<br />NIP. 132002400 No.Peserta : 8166009410499<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lampiran 3.1 (Materi Pokok : Himpunan)<br />Soal :<br />Gambarlah diagram Venn dari himpunan-himpunan berikut.<br />1. .S= Himpunan siswa dikelasmu yang nama depannya dengan huruf hidup.<br /> A= Himpunan siswa dikelasmu yang nama depannya dengan huruf O.<br /> B = Himpunan siswa dikelasmu yang nama depannya dengan huruf E.<br />2. .S= Himpunan bilangan asli.<br /> P = Himpunan bilangan asli kelipatan 2.<br /> Q= Himpunan bilangan asli kelipatan 3.<br /> R = Himpunan bilangan asli kelipatan 4.<br />3. S= Himpunan bilangan cacah.<br /> K = Himpunan bilangan cacah genap.<br /> L = Himpunan bialngan prima.<br /><br />Jawaban :<br />1. 2.<br /><br /><br /><br /><br /><br />3.<br /><br /><br /><br /><br /><br />. Pedoman Penskoran :<br />- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1<br />- Nilai = ( jumlah skor benar : 4) x 100<br /><br />Lampiran 3.2 (Materi Pokok : Himpunan)<br /><br />Diagram Venn<br />Cara yang memudahkan kita untuk menyatakan dan melihat hubungan antara beberapa himpunan adalah dengan menggunakan diagram atau gambar himpunan yang disebut dengan diagram Venn.<br />Dalam membuat suatu diagram Venn, perlu diperhatikanbeberapa hal, antara lain:<br />1. Himpunan semesta biasanya digambarkan dengan bentuk persegipanjang.<br />2. Setiap himpunan lain yang sedang dibicarakan digambarkan dengan lingkaran atau <br /> kurva tertutup sederhana.<br />3. Setiap anggota masing-masing himpunan digambarkan dengan noktah atau titik.<br />4. Jika banyak anggota himpunannya tak berhingga, maka masing-masing anggota <br /> himpunan tidak perlu digambarkan dengan suatu titik.<br /><br />Contoh :SMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3433256614394986702.post-72338553876869223142009-01-12T22:17:00.000-08:002009-01-12T22:18:41.921-08:00MENGENAL NEGARA NEW MEXICO Oleh : Drs. Supiya, S.PdMENGENAL<br /><br /> NEW MEXICO<br /> ( Negara Bagian USA )<br /><br /><br />A. Sejarah berdirinya New Mexico<br /> New Mexico merupakan salah satu dari negara bagian Amerika Serikat, yang saat ini mencapai 50 negara bagian. Negara ini berdiri pada tanggal 9 Januari 1912 dengan ibukotanya Santa Fe. <br /> New Mexico pertamakali ditemukan oleh seorang penjelajah Spanyol mencari emas tahun 1540-1542 yang bernama Francisco Vasques de Coronado. Kemudian mendirikan pemukiman di sepanjang pinggiran sungai Rio Grande yang diberinama Santa Fe. Dan warga yang menempati daerah ini kebanyakan berasal dari pengungsi dari perang Meksiko tahun 1848 – 1853.<br /><br />B. Lokasi New Mexico<br /> New Mexico merupakan negara bagian amerika serikat berbatasan dengan Colorado (cébela barat laut), Arizona dan Utah (sebelah selatan), Texas dan Oklahoma (sebelah utara), dan Hawai (sebelah timar laut) . Luas daerahnya hádala 314.312 km perseguí.<br /><br />C. Geografi dan Keunikan New Mexico<br /> New Mexico berada sebagai besar dibantaran sungai Rio Grande yang memiliki ketinggian hampir 1.737 meter dari permukaan laut. Kondisi topografisnya yang ditandai oleh padang pasir yang luas, banyak hutang yang bergunung-gunung seperti gunung Rocky dan gunung Sangre de Cristo. Kemudian disebelah barat daya terdapat dataran tinggi, yang ditumbuhi kaktus, semak, rumput dan gurun. Air langka di wilayah ini dan hujan sedikit turun dan cepat terjadi penguapan.<br /> Sungai Rio Grande dan San Juan digunakan untuk irrigáis yang utama, sedangkan yang lain sebagai irrigáis hádala proyek reklamasi Carlsbad di Fort Sumner, proyek Tucumcari, Proyek Colorado River Basin.<br />Sejak 1945, New Mexico telah menjadi pemimpin dalam penelitian dan pengembangan energi lengkap dengan percobaan yang dilakukan di Los Alamos dan Sandia Ilmiah Laboratorium dalam nuklir, solar, dan panas bumi daerah. <br /><br />D. Ekonomi dan Sosial-Budaya New Mexico<br /> Mineral hádala sumber daya alam, dan New Mexico merupakan salah satu yang terbesar dalam menghasilkan uranium dan garam. Minyak bumi, gas alam, tembaga, emas, perak, seng, timah, sebagai sumber pendapatan negara. <br />Pokok produksi industri termasuk makanan, bahan kimia, peralatan transportasi, kayu, mesin listrik, tanah liat dan batu-produk-kaca. Lebih dari dua pertiga dari New Mexico pendapatan berasal dari produk ternak, khususnya domba. Kapas, pecans, dan sorghum yang paling penting adalah bidang perkebunan. Jagung, kacang tanah, kacang-kacangan, bawang, chilies, lettuce dan juga berkembang. <br /> Wisata termasuk Taman Nasional, prasasti Rock di El Morro Monumen Nasional, di reruntuhan di Fort Union, mementos di Lincoln, dan Gila Cliff rumah Monumen Nasional, Bandelier Monumen Nasional, dan Budaya Nasional Chaco Riwayat taman. <br />Pertanian di daerah kering, sebagian besar tanaman yang ada dan sorghum butir. Bawang, kentang, dan produk susu juga penting. Selain itu, piñon kacang, kacang-kacangan belang-belang, dan khususnya tanaman chilis adalah karakteristik dari New Mexico. Selain itu juga Pinewood adalah pemimpin kayu komersial. <br />Sebagian besar dari pendapatan negara berasal dari kekayaan mineral yang cukup besar. New Mexico adalah produsen terkemuka dari bijih uranium, bijih manggan, kalium karbonat, garam, perlite, bijih tembaga, gas alam, berili, dan timah. Minyak bumi dan batu bara yang juga ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil. Pirus dan perak telah digunakan dalam pembuatan perhiasan sejak lama sebelum eksplorasi Eropa. <br /><br />E. Penduduk New Mexico<br /> Jumlah Penduduk New Mexico berdasarkan sensus penduduk 2000 kurang lebih 1.954.599 jiwa atau peringkat 36 dunia, yang terdiri penduduk laki-laki 49,2% dan penduduk perempuan 50,8 %. Sedangkan berdasarkan ras, kulit putih 66,8 % kulit hitam 1,9 %, Ameritan Indian 9,5 %, Asia 1,1 %, ras lain 17,0 %<br /><br />F. Pemerintahan<br />Nama Negara : New Mexico<br />Singkatan Negara / Kode Pos : NM<br />Nama Julukan Negara : Land of Enchantment. (Tanah Pesona)<br />Ibukota Negara : Santa Fe<br />Nama Gubernur : Hill Richardson<br />Senator : Jeff Bingaman<br />Kota Terbesar : Albuquerque<br />Wilayah : urutan ke 5<br />Penduduk : urutan ke 36<br />Kepadatan penduduk : 6 orang/km persegi<br />Masuk menjadi negara bagian : urutan ke 47, tanggal 6 Januari 1912<br />Letak astronomis : 31020’ LU – 370 LU dan 1030BB – 1090BB<br /><br />Alamat / Sumber data :<br />http://www.intoplease.com/ipa/A0108250.html.<br />http://www.ocf.berkeley.edu/~celina/history.html.<br />http://www.governor.state.nm.us/history.html<br />http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_bagian_di_Amerika_Serikat<br />http://id.wikipedia.org/wiki/New_Mexico<br />http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=New_Mexico&oldid=1923750SMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3433256614394986702.post-1017102743337922132009-01-12T22:12:00.000-08:002009-01-12T22:33:23.828-08:00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang<br /> Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa kepada orang yang belum dewasa agar menjadi dewasa dibuktikan dengan adanya perubahan tingkah laku. Proses pendidikan manusia terjadi di tiga tempat yaitu di keluarga, sekolah dan masyarakat. Proses pendidikan yang dilakukan dilingkungan keluarga disebut pendidikan informal, yang dilaksanakan disekolah disebut pendidikan formal, dan yang diselenggarakan di masyarakat disebut pendidikan non formal. Dari ketiga lembaga tersebut ternyata pendidikan formal memerlukan persaingan program atau perencanaan yang matang dan materi pembelajaran yang jelas serta proses evaluasi yang terukur. Jiks tidak maka kegiatan pembelajaran manjadi kurang efektif.<br />Salah satu permasalahan pendidikan formal yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu penjdidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendididkan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untjukmeningkatkan mutu pendidikan nasional misalnya pengembangan kurikulum nasional dan local, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan buku dan alat pelajaran, pengadaan dana perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian bebagai indicator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang berarti.<br /><br />Kasus-kasus yang dialami oleh SMA Negeri di Samarinda, terutama sekolah-sekolah pinggiran dimana mutu lulusannya secara umum masih jauh dari yang diharrapkan. Beberpa komponen di dalammnya belum berfungsi secara optimal, baik komponen Kepala Sekolah, Guru, Pegawai Tata Usaha, Siswa dan komponen lainnya<br /><br />Sebagai pendidikan yang professional guru harus selalu mendorong dirinya untuk tumbuh dan berkembang serta menguasai berbagai metode dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Oleh karena itu kreatifitas dan inisiatif guru harus didorong dan dimanfaatkan secara kongkrit agar mereka memperoleh pengalaman professional dalam meningkatkan kemampuannya sebagai pendidik yang professional.<br />Kalau diperhatikan guru-guru SMA Negeri di Kota Samarinda masih jauh dari yang diharapkan, terbukti masih adanya guru yang melakukan hal-hal berikut : cara mengajar yang masih tradisional (anak disuru mencatat buku saja), frekuensi kelas kosong relative tinggi (membktikan guru malas mengajar), guru malasmengoreksi hasil pekerjaan anak, guru membuat nilai hasil evaluasi dengan asal-asalan, dating atau pulang kantor tidak tepat waktu, bahkan kadang-kadang ada guru yang tidak mengadakan evaluasi. Ini semua membuktikan memang kinerja guru tersebut rendah, yang pada akhirnya nanti akan mempengaruhi kualitas pendidikan itu sendiri.<br /><br />Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penelitian ini akan mengungkap rendahnya kinerja guru dikaitkan dengan disiplin kerja guru dan iklim kerja guru. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang masalah-masalah yang terjadi pada kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda.<br /><br />B. Identifikasi Masalah<br /> Berdasarkan laar belakang masalah di atas dapat diketahui bahwa banyak hal yang berkaitan dengan kinerja guru. Beberapa factor yang dapat di identifikasi antara lain : (1) apakah kedisiplinan guru dalam melaksanakan tugasnya dapat meningkatkan kinerja guru ? (2) apakah iklim kerja termasuk didalamnya lingkungan kerja, baik fisik maupun non fisik yang mendukung proses pembelajaran dapat mempengaruhi kinerja guru ?<br /><br />C. Pembatasan Masalah<br /> Secara tegas masalah penelitian menelaah :<br />1. Hubungan iklim kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda<br />2. Hubungan disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda<br /><br />D. Perumusan Masalah<br /> Bertitik tolak pda uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah dan pembatasan masalah diatas, maka masalah pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sbagai berikut :<br />1. Apakah ada hbungan antara iklim kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda ?<br />2. Apakah ada hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda ?<br />3. Apakah ada hubungan antara iklim kerja dan disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda ?<br /><br /><br />E. Kegunaan Penelitian<br /> Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi duania pendidikan pad umumnya dan bagi para guru pada khususnya, yaitu antara lain :<br />1. Secara teoritis, hasil penelitian ini bisa digunakan oleh para guru sebagai kajian untuk mendalami dan mengembangkan caara-caara meningkatkan disiplin kerja dalam rangka meningkatkan kinerjanya.<br />2. Secaa aplikasi, hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi Kepala sekolah, guru maupun pengawas untuk dapat meningkatkan iklim kerja yang baik dan disiplin kerja yang tinggi agar kinerja guru semakin baik.<br />3. Sebagai bahan rujukan maupun bahan pertimbangan sejak awal perlu dilihat kembali tentang keberhasilan guru, mutu guru dan kinerja guru.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br />KERANGKA TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS<br /><br />A. Diskripsi Teoretis<br /> Dari definisi yang telah dikemukakan oleh Peter Hagul , Christ Maning dan Masri Singrimbun dapat disimpulkan teori adalah merupakan serangkaian konsep, definisi dan proporsisi yang salingberkaitan agar dapat memberikan gambaran secara sistematis tentang suatu gejala atau fenomena dari suatu peristiwa yang terjadi pada saat penelitian dilaksanakan atau dengan kata lain teori merupakan suatu acuan dalam mengungkapkan suatu fakta dan suatu peristiwa.<br /><br /> Merujuk pada permasalahan yang akan diungkapkan dalam penelitian yaitu tentang Hubungan Iklim Kerja dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Samarinda, maka akan diuraikan lebih lanjut mengenai penyusunan kerangka teoritis dan pengajuan hipotesis, dimulai dengan penjelasan landasan teori tentang :<br /><br />1. Kinerja Guru<br /> Berdasarkan pendapat dari para ahli, maka yang dimaksud dengan kinerja guru adalah intensitas guru dalam melaksanakan mengajar baik dalam kegiatan intra kurikuler maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi kegiatan perencanaan pembelajaran, proses belajar pengajar, evaluasi dan kegiatan dalam rangka peningkatan mengajar guru untuk mencapai daya serap yang tinggi atau meningkatkan prestasi belajar siswa.<br /><br />2. Iklim Kerja<br /> Dari beberapa uraian yang telah disampaikan oleh para ahli tentang iklim kerja dapat disimpulkan bahwa iklim kerja atau suasana kerja mengandung suatu pengertian hang menjelaskan suatu keadaan atau kondisi dan situasi, dimana suatu kegiatan berlangsung dalam suatu lingkungan tertentu. Iklim kerja ini dapat diciptakan sesuai dengan keingingan dan tujuan yang akan dicapai oleh unsur-unsur yang ada dalam lingkungan kerja tersebut. Lingkungan kerja yang kondusif sangat membantu berkembangnya iklim kerja yang baik dapat memberikan rasa senang, tentram, nyaman dan dapat menimbulkan kepuasan batin, karena setiap individu merasa punya peran dan perannya itu dapat dihargai oleh orang lain, walaupun rasa puas itu sangat relatif tergantung atas kongruensi antara kepribadian seseorang tersebut dengan lingkungan tempat dia bekerja, dan juga merupakan hasil persepsi mereka terhadap komponen-komponen yang ada dalam unit kerja, yaitu imbalan atau bayaran yang diterima apakah sudah sesuai dengan hasil pekerjaan yang diberikan.<br /><br />3. Disiplin Kerja<br /> Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan disiplin kerja adalah ketaatan atau keputusan terhadap perturan pekerjaan, kesadaran untuk melaksanakan tugas sesuai pedoman dan tanggung jawab terhadap pekerjaan. <br /><br />B. Kerangka Berpikir<br />1. Hubungan Iklim Kerja dengan kinerja guru<br />Iklim kerja mamiliki suatu pengertian yang menunjukkan kepada suatu situasi dan kondisi saat melakukan suatu kegiatan dalam lingkungan tertentu. Lingkungan yang kondusif akan menciptakan iklim kerja yang baik dan sehat, sehingga memungkinkan setiap personal yang ada akan dalam lingkungan tersebut dapat bekerja dengan baik. Kondusif disini dalam arti suasana yang terjadi memang banar-benar suasana yang diharapkan oleh personil yang ada di dalammnya.<br /> Faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif meliputi 2 faktor utama, yaitu :<br />a. Lingkungan fisik, yaitu sararana-prasarana yang terdapat di dalamnya<br />b. Lingkungan personil, yaitu orang-orang yang bertugas di sekolah, antara lain guru, kepala sekolah, TU dan lain-lain.<br /><br />Dari kajian diatas, diduga terdapat hubungan yang positif antar iklim kerja dengan kinerja guru. Dengan kata lain semakin baik iklim kerja guru maka semakin tinggi tingkat kinerja guru dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab.<br /><br />2. Hubungan disiplin kerja dengan kinerja guru<br /> Inti dari disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang menharuskan orang-orang tunduk pada keputusan, perintah, atau peraturan yang berlaku. Guru yang pada dirinya terdapat kesadaran akan adanya aturan dan melaksanakan aturan secara total maka pekerjaan guru tersebut cendrung akan optimal. Dan sebaliknya guru yang mengabaikan dan tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan yang ada bahkan tidak peduli terhadap aturan maka hasilnya pun akan mengecewakan. Guru yang seperti ini termasuk guru yang memiliki kinerja kurang baik.<br /><br />3. Hubungan iklim kerja ddan disiplin kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru<br /> Guru yang memiliki lingkungan kerja yang nyaman dan bertindak disiplin dalam pekerjaannya akan menghasilkan kinerja yang lebih baik/maksimal dibanding dengan guru yang tidak memiliki kedisiplinan dalam bekerja ditempat yang kurang menyenangkan. Dari keterangan tersebut dapat diungkapkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara iklim kerja dan disiplin kerja secara bersama dengan kinerja guru. Dengan kata lain semakin baik iklim kerja dan disiplin kerja maka semkin tinggi tingkat kinerja guru dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.<br /><br />C. Pengajuan Hipotesis<br /> Berdasrkan kerangka berfikir sebagaimana telah dikemukakan di atas maka diajukan hipotesis sebagai berikut :<br />1. Terdapat hubungan positif antara iklim kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda<br />2. Terdapat hubungan positif antara disiplin antara disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda<br />3. Terdapat hubungan positif antara iklim kerja dan disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />METODE PENELITIAN<br /><br />A. Tujuan Penelitian<br /> Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji masalah-masalah yang telah dirumuskan, yaitu untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara iklim kerja dan disiplin kerja dengan kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Samarinda. Secara khusus penelitian ini bertujuan :<br />1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara iklim kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda<br />2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeeri di Kota Samarinda<br />3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara iklim kerja dan disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda.<br /><br />B. Tempat dan Waktu Penelitian<br /> Penelitian dilaksanakan pada SMA Negeri di Kota Samarinda. Dilaksanakan pada bulan Desember 2005. Sebelum pengambilan data dilapangan terlebih dahulu dilakukan beberapa persiapan seperti mengurus ijin untuk ujicoba instrumen penelitian, pelaksanaan ujicoba instrumen, uji validitas dan reliabilitas instrumen, sertapenyempurnaan instrumen untuk dijadikan instrumen baku dalam pengumpulan data.<br /><br />C. Metode Penelitian<br /> Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Ssurvey Dengan Teknik Korelasional. Teknik ini dilakukan untujk menganalisis hubungan antara dua variabel bebas, yaitu iklim kerja guru ( X1 ) dan disiplin kerja guru ( X2 ) serta variabel terikat yaitu kinerja guru (Y)<br /><br />D. Populasi dan Sampel<br /> Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Subyek penelitian yang diambil dalam peneltian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Samarinda pada tahun 2005/2006, sedangkan populasi terjangkaunya adalah guru-guru yang mengajar di SMA Negeri di Kecamatan Samarinda utara, Samarinda Ulu dan Samarinda Ilir. SMA Negeri yang berada di wilayah tersebut sebanyak 7 SMA Negeri yang meliputi : SMA Negeri 1 Samarinda (67 guru), SMA Negeri 2 Samarinda (64 guru), SMA Negeri 3 Samarinda (55 guru), SMA Negeri 5 Samarinda ( 62 guru ), SMA Negeri 8 Samarinda ( 42 guru ), SMA Negeri 9 Samarinda ( 27 guru ) dan SMA Negeri 12 Samarinda ( 19 guru ), semuanya berjumlah 336 guru.<br /><br /> Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik Proporsional Random Sampling. Teknik Proporsional digunakan untuk menentukan agar banyaknya sampel yang diambil dari populasi pada tiap-tiap SMA seimbang. Sedangkan untjkmenentjkan guru yangmenjadi sampel penelitian ditentukan dengan teknik random.<br /><br /> Dari uraian di atas maka penelitian ini kemudian menentkan jumlah sampel sebanyak 25 % dari populasi atau 84 orang, dengan pertimbangan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Setelah pengambilan data dilapangan ternyata yang mengembalikan instrumen hanya 71 orang, sehingga sampel yang diperhitungkan dalam penelitian ini sebanyak 71 orang atau 21 % dari populasi.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB IV<br />HASIL PENELITIAN<br /><br />A. Deskripsi Data<br /> Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai penyebaran/distribusi data, baik berupa ukuran gejala pusat, ukuran letak maupun distribusi frekuensi. Berdarakan banyaknya variabel dan merujuk kepada masalah peneltian, maka deskripsi data dapat dikelompokan menjadi tuga bagian, yaitu :<br />1. variabel kinerja guru<br />2. variabel iklim kerja guru<br />3. variabel disiplin kerja guru<br /><br />Uraian singkat hasil perhitungan sttistik deskriftif tersebut akan dikemukakan pada bagian berikut :<br />1. Variabel kinerja guru (Y)<br /> Responden yang disajikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 71 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentang skor variabel kinerja guru (Y) berkisar antara 71 hingga 84 dengan rata-rata skor 78,13 dan simpangan baku 3,48. Skor variabel kinerja guru yang sering muncul adalah 79,39,sementara nilai sentral berada pada skor 78,63.<br /><br />2. Variabel Iklim kerja guru (X1)<br /> Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 71 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentng skor variabel iklim kerja guru (X1) berkisar antara 94 hingga 113 dengan rata-rata skor 204,52 dan simpangan baku 5,25. Skor variabel iklim keerja guru yang sering muncul adalah 104,14 sementara nilai sentral berada pada skor 104,50.<br /><br />3. Variabel Disiplin kerja guru (X2)<br /> Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 71 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentng skor variabel disiplin kerja guru (X2) berkisar antara 64 hingga 81 dengan rata-rata skor 73,17 dan simpangan baku 4,92. Skor variabel iklim keerja guru yang sering muncul adalah 76 sementara nilai sentral berada pada skor 73,68.<br />B. Pembahasan<br />Pembahasan hasil penelitian ini menyangkut dua hal yaitu diskrifsi hasil analisis tiap variabel dan hasil analisis korelasi antar variabel penelitian. Hasil analisis deskriftif variable menunjukkan bahwa :<br />1. Diperoleh skor terendah responden untujk variable kinerja guru ádalah 71 dan skor tertinggi responden adalah 84. rata-rata skor responden adalah 78,13 dengan stándar deviasi sebesar 3,48, sementara skor responden yang sering muncul hádala 79,39.<br />2. Diperoleh skor terendah responden untuk variable iklim kerja adalah 94 dan skor tertinggi responden ádalah 113. rata-rata skor responden adalah 104,50 dengan stándar deviasi sebesar 5,29, sementara skor responden yang sering muncul adalah 104,14.<br />3. Diperoleh skor terendah responden untuk variable disiplin kerja guru adalah 71 dan skor tertinggi responden adalah 81. rata-rata skor responden adalah 73,17 dengan stándar deviasi sebesar 4,92 sementara skor responden yang sering muncul adalah 76,00.<br /><br />Hasil analisis hubungan antar variable adalah sebagai berikut :<br />1. Hubungan antara Iklim kerja guru dengan kinerja guru.<br /> Analisis hasil penelitian terhadap hubungan antara iklim kerja guru dengan kinerja guru menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,64. Dan hal ini juga menggambarkan bahwa jika semakin tinggi skor iklim kerja maka semakin tinggi pula kinerja guru.<br /><br />2. Hubungan antara Disiplin kerja guru dengan Kinerja guru<br /> Analisis hasil penelitian terhadap hubungan antara disiplin kerja guru dengan kinerja guru menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,67. Dan hal ini juga menggambarkan bahwa jika semakin tinggi skor disiplin kerja maka semakin tinggi pula kinerja guru.<br /><br />3. Hubungan antara iklim kerja guru dan disiplin kerja guru dengan kinerja guru<br /> Analisis hasil penelitian terhadap hubungan antara iklim kerja guru dan disiplin kerja guru dengan kinerja guru menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,59. Sementara kontribusi yang diberikan oleh kedua variabel bebas adalah 35%. Artinya bahwa penurunan dan peningkatan variabel kinerja guru 35% ditentukan secara bersama oleh variabel iklim kerja dan disiplin kerja guru yang mengikuti persamaan garis<br />Y = 23,25 + 0,28X1 + 0,35X2<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB IV<br />KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN<br /><br />A. Kesimpulan<br /> Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan iklim kerja guru dan disiplin kerja guru dengan kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Samarinda dapat disimpulkan sebagai berikut :<br />1. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara iklim kerja guru dengan kinerja guru, yang ditunjukkan oleh persamaan garis Y = 33,06 + 0,43 X1. Ini artinya semakin tinggi skor iklim kerja guru maka semakin tinggi pula kinerja guru.<br />2. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara disiplin kerja guru dengan kinerja guru, yang ditunjukkan oleh persamaan garis Y = 41,96 + 0,49 X2. Ini artinya semakin tinggi skor disiplin kerja guru maka semakin tinggi pula kinerja guru.<br />3. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara iklim kerja guru dan disiplin kerja guru dengan kinerja guru, yang ditunjukkan oleh persamaan garis Y = 23,25 + 0,28 X1 + 0,35 X2. Ini artinya secara keseluruhan variabel iklim kerja guru dan disiplin kerja guru dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja guru sebesar 35%<br /><br />B. Implikasi<br /> Temuan dalam penelitian ini memberikan makna bahwa upaya dalam meningkatkan kinerja guru tidak terlepas dri adanya upaya untuk menciptakan iklim kerja guru yang kondusif dan disiplin kerja yang tinggi.<br /> Berikut akan dikemjukakan upaya yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja gutu melalui upaya peningkatan iklim kerja guru dan disiplin kerja guru.<br />1. Upaya meningkatkan kinerja guru melalui peningkatan iklim kerja guru<br /> a. Mengikutsertakan guru dalam mengambil kebijakan sekolah<br /> b. Melakukan pertemuan secara berkala kepada seluruh guru dan staf tata usaha guna<br /> melakukan evaluasi diri<br /> c. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif<br />2. Upaya meningkatkan kinerja guru melalui peningkatan disiplin kerja<br /> a. Sosialisasikan Rencana Program sekolah kepada guru dan staf<br /> b. Laksanakan program pembinaan dan pengembangan guru dan staf<br /> c. Tingkatkan kesejahteraan guru dan staf<br /><br />C. Saran<br /> Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang telah dikemukakan di atas, diajukan beberapa saran sehubungan dengan upaya meningkatkan kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Samarinda sebagai berikut :<br />1. Faktor iklim kerja dan disiplin kerja guru terbukti memiliki hubungan yang erat dengan kinerja guru, oleh karena itu disarankan kepada kepala sekolah SMA Negeri di Kota Samarinda untuk senantiasa mempeerhatikan kedua faktor tersebut.<br />2. Disadari bahwa penelitian ini masih memiliki berbagai keterbatasan, oleh karena itu dianjurkan bagi penelitian lanjutan untuk lebih memperbanyak jumlah sampel dan menggunakan insrumen penelitian yang lebih bervariasi.<br /><br /><br /> <br /><br /><br /><br />SMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3433256614394986702.post-79346423643135586012009-01-12T22:03:00.001-08:002009-01-12T22:35:42.097-08:00ALIRAN-ALIRAN PRNDIDIKAN Oleh : Drs. Supiya, S.PdALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN<br /><br /><br />Oleh :<br /> Drs. Supiya, S.Pd<br />Guru SMP Negeri 11 Samarinda<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB I<br />PENDAHULUAN<br />A. Pengertian Pendidikan<br />Ditinjau dari sudut hukum pendidikan berdasarkan undang-undang RI. Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 mengatakan “ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangan potensi dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, masyarakat, bangsa dan negara. Dan pada Bab III menjelaskan bahwa Prinsip Penyelengggraan Pendidikan dalam Pasal 4 mengatakan:<br />1. Pendidikan disenggarakan secara demokorasi dan berkeadilan serta tidak diskriminasi dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai cultural dan kemajemukan bangsa;<br />2. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatu keastuan yang sistemik dengan sistim terbuka dan multimakna;<br />3. Pendidikan disenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat;<br />4. Pndidikan disenggarakan dengan memberi keteladanan membagun kemauan, dan mengembangkan kretivitas peserta didik dalam proses pembelajran;<br />5. Pendidikan disenggarakan denagn mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung gabi segenap warga masyarakat;<br />6. Pendidikan disenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. <br />Dengan ditetapkan dengan bebepa prinsip pendidikan tersebut diatas, maka pemerintah tetap mengacu pada sistim pendidikan nasional. Dan ada bebepa aliran pendidikan antara lain: Aliran Empirisme, Aliran Nativisme, Aliran Naturalisme, Aliran Konvergensi, Aliran Progresivisme, Aliran Esensialisme, dan lain-lain<br /><br />B. Tujuan Pendidikan<br />1. Tujuan pendidikan adalah menyampaikan warisan budaya dan sejarah melalui suatu inti pengetahuan yang telah terhimpun, yang telah bertahan sepanjang waktu dan dengan demikian adalah berharga untuk diketahui oleh semua orang.<br />2. Bertujuan untuk mencapai standar akademik yang tinggi, pengembangan intelek atau kecerdasan.<br />B. Ruang Lingkup <br />Dilihat dari segi aliran pendidikan ada beberapa aliran sepeerti yang termuat paragraph pendahuluan, namun penulis hanya mengulas 4 aliran pendidikan diantaranya adalah :<br />1. Aliran Perenialisme<br />2. Aliran Essensialisme<br />3. Aliran Progressivisme<br />4. Aliran Rekonstruksionisme<br /><br /><br /><br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br />A. Aliran Perenialisme<br />Di zaman kehidupan modern ini banyak menimbulkan krisis diberbagai bidang kehidupan manusia, terutama dalam bidang pendidikan. Untuk mengembalikan keadaan krisis ini, maka perenialisme memberikan jalan keluar yaitu berupa kembali kepada kebudayaan masa lampau yang dianggap cukup ideal dan teruji ketangguhannya. Untuk itulah pendidikan harus lebih banyak mengarahkan pusat perhatiannya kepada kebudayaan ideal yang telah teruji dan tangguh.<br />Dengan mengembalikan keadaan masa lampau ini, kebudayaan yang dianggap krisis ini dapat teratasi melalui perenialisme karena ia dapat mengarahkan pusat perhatiannya pada pendidikan zaman dahulu dengan sekarang. Perenialisme merupakan aliran filsafat yang susunannya mempunyai kesatuan, di mana susunannya itu merupakan hasil pikiran yang memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk bersikap yang tegas dan lurus. Karena itulah perenialisme berpendapat bahwa mencari dan menemukan arah tujuan yang jelas merupakan tugas yang utama dari filsafat khususnya filsafat pendidikan. <br />Menurut Aristoteles Filsafat perenialisme terkenal dengan bahasa latinnya Philosophia kemudian didukung dan dilanjutkan oleh St. Thomas Aquinas kepercayaan-kepercayaan aksiomatis zaman kuno dan abad pertengahan perlu dijadikan dasar penyusunan konsep filsafat dan pendidikan zaman sekarang<br />1. Pandangan perenialisme<br />Ilmu pengetahuan merupakan filsafat yang tertinggi menurut perenialisme, karena dengan ilmu pengetahuanlah seseorang dapat berpikir secara induktif yang bersifat analisa. Jadi dengan berpikir maka kebenaran itu akan dapat dihasilkan melalui akal pikiran. Menurut epistemologi Thomisme sebagian besarnya berpusat pada pengolahan tenaga logika pada pikiran manusia. Apabila pikiran itu bermula dalam keadaan potensialitas, maka dia dapat dipergunakan untuk menampilkan tenaganya secara penuh, pengetahuan merupakan modal bagi seseorang untuk mengembangkan pikiran dan kecerdasan.<br /> <br />2. Penerapan dibidang Pendidikan.<br />Anak didik yang diharapkan menurut perenialisme adalah mampu mengenal dan mengembangkan karya-karya yang menjadi landasan pengembangan disiplin mental. Karya-karya ini merupakan buah pikiran tokoh-tokoh besar pada masa lampau. Berbagai buah pikiran mereka yang oleh zaman telah dicatat menonjol dalam bidang-bidang seperti bahasa dan sastra, sejarah, filsafat, politik, ekonomi, matematika, ilmu pengetahuan alam dan lain-lainnya, telah banyak yang mampu memberikan ilmunisasi zaman yang sudah lampau.<br />Dengan mengetahui tulisan yang berupa pikiran dari para ahli yang terkenal tersebut, yang sesuai dengan bidangnya maka anak didik akan mempunyai <br />dua keuntungan yakni:<br />1. Anak-anak akan mengetahui apa yang terjadi pada masa lampau yang telah dipikirkan oleh orang-orang besar. <br />2. Mereka memikirkan peristiwa-peristiwa penting dan karya ¬karya erkenal tersebut untuk diri sendiri dan sebagai bahan pertimbangan (reverensi) zaman sekarang.<br /><br />Sekolah sebagai tempat utama dalam pendidikan yang mempersiapkan anak didik ke arah kemasakan melalui akalnya dengan memberikan pengetahuan. Sedangkan sebagai tugas utama dalam pendidikan adalah guru-guru, di mana tugas pendidiklah yang memberikan pendidikan dan pengajaran (pengetahuan) kepada anak didik. Faktor keberhasilan anak dalam akalnya sangat tergantung kepada guru, dalam arti orang yang telah mendidik dan mengajarkan.<br /><br />B. Aliran Essensialisme<br />Esensialisme adalah pendidikan yang di dasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tatanan yang jelas <br />Renaissance adalah pangkal sejarah timbulnya konsep-konsep pikir yang disebut esensialisme, karena itu timbul pada zaman itu, esensialisme adalah konsep meletakkan sebagian ciri alam pikir modern. Esensialisme pertama-tama muncul dan merupakan reaksi terhadap simbolisme mutlak pada abad pertengahan<br />1. Ciri-ciri Filsafat Pendidikan Esesensialisme, yang disarikan oleh William C. Bagley adalah sebagai berikut :<br />a) Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karena dorongan dari dalam jiwa.<br />b) Pengawasan, pengarahan, dan bimbingan orang yang belum dewasa adalah melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan ketergantungan yang khusus pada spesies manusia.<br />c) Oleh karena kemampuan untuk mendisiplinkan diri harus menjadi tujuan pendidikan, maka menegakkan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Di kalangan individu maupun bangsa, kebebasan yang sesungguhnya selalu merupakan sesuatu yang dicapai melalui perjuangan, tidak pernah merupakan pemberian.<br />d) Esesensialisme menawarkan teori yang kokoh kuat tentang pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya (progresivisme) memberikan sebuah teori yang lemah. Apabila terdapat sebuah pertanyaan di masa lampau tentang jenis teori pendidikan yang diperlukan sejumlah kecil masyarakat demokrasi di dunia, maka pertanyaan tersebut tidak ada lagi pada hari ini<br />2. Pandangan Esesensialisme Mengenai Belajar<br /> Idealisme, sebagai filsafat hidup, memulai tinjauannya mengenai pribadi individu dengan menitik beratkan pada aku. Menurut idealisme, bila seorang itu belajar pada taraf permulaan adalah memahami akunya sendiri, terus bergerak keluar untuk memahami dunia obyektif. Dari mikrokosmos menuju ke makrokosmos. Pandangan Immanuel Kant, bahwa segala pengetahuan yang dicapai oleh manusia melalui indera merperlukan unsur apriori, yang tidak didahului oleh pengalaman lebih dahulu engan mengambil landasan pikir tersebut, belajar dapat didefinisikan sebagai jiwa yang berkembang pada sendirinya sebagai substansi spiritual. Jiwa membina dan menciptakan diri sendiri.<br />3. Pandangan Esesensialisme Mengenai Kurikulum<br />Beberapa tokoh idealisme memandang bahwa kurikulum itu hendaklah berpangkal pada landasan idiil dan organisasi yang kuat. Herman Harrel Horne dalam bukunya mengatakan bahwa hendaknya kurikulum itu bersendikan alas fundamen tunggal, yaitu watak manusia yang ideal dan ciri-ciri masyarakat yang ideal. Kegiatan dalam pendidikan perlu disesuaikan dan ditujukan kepada yang serba baik. <br />4. Tujuan Esesensialisme<br />Tujuan umum aliran esensialisme adalah membentuk pribadi bahagia di dunia dan akhirat. Isi pendidikannya mencakup ilmu pengetahuan, kesenian dan segala hal yang mampu menggerakkan kehendak manusia. Kurikulum sekolah bagi esenisalisme semacam miniatur dunia yang bisa dijadikan sebagai ukuran kenyataan, kebenaran dan keagungan. Maka dalam sejarah perkembangannya, kurikulum esensialisme menerapkan berbagai pola idealisme, realisme dan sebagainya<br /><br />C. Aliran Progressivisme<br />Aliran progresivisme mengakui dan berusaha mengembangkan asas progresivisme dalam semua realita, terutama dalam kehidupan adalah tetap survive terhadap semua tantangan hidup manusia, harus praktis dalam melihat segala sesuatu dari segi. Progresivisme dinamakan instrumentalisme, karena aliran ini beranggapan bahwa kemampuan intelegensi manusia sebagai alat untuk hidup, untuk kesejahteraan, untuk mengembangkan kepribadian manusia<br />Progressivisme dinamakan environmentalisme karena aliran ini menganggap lingkungan hidup itu mempengaruhi pembinaan kepribadian.<br />Dalam pendapat lain, pragmatisme berpendapat bahwa suatu keterangan itu benar, kalau kebenaran itu sesuai dengan realitas, atau suatu keterangan akan dikatakan benar, kalau kebenaran itu sesuai dengan kenyataan. Aliran progresivisme memiliki kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan yang meliputi: Ilmu Hayat, bahwa manusia untuk mengetahui kehidupan semua masalah. Antropologi yaitu bahwa manusia mempunyai pengalaman, pencipta budaya, dengan demikian dapat mencari hal baru.. Psikologi yaitu manusia akan berpikir tentang dirinya sendiri, lingkungan, dan pengalaman-pengalamannya, sifat-sifat alam, dapat menguasai dan mengaturnya.<br /> Menurut John Dewey, William Kilpatrick, George Count, dan Harold Rugg diawal abat 20 Progresvisme merupakan pendidikan yang berpusat pada siswa dan memberi penekanan lebih besar pada kreativitas, aktivitas, belajar "naturalistik", hasil belajar "dunia nyata" dan juga pengalaman teman sebaya<br />Progressivisme merupakan aliran filsafat yang lahir di Amerika Serikat sekitar abad ke-20. John S. Brubaeher, mengatakan bahwa filsafat progressivisme bermuara pada aliran filsafat pragmatisme yang di perkenalkan oleh William James (1842-1910) dan John Dewey (1885 1952), yang menitikberatkan pada segi manfaat bagi hidup praktis. Didalam banyak hal progressivisme identik dengan pragmatisme. Oleh karena itu apabila orang menyebut pragmatisme, maka berarti sama dengan Filsafat progressivisme. sama dengan pragmatisme<br />Filsafat progresivisme menaruh kepercayaan terhadap kekuatan alamiah manusia, kekuatan yang diwarisi manusia sejak lahir (man's natural powers). Maksudnya adalah manusia sejak lahir telah membawa bakat dan kemampuan (predisposisi) atau potensi (kemampuan) dasar terutama daya akalnya sehingga dengan daya akalnya manusia akan dapat mengatasi segala problematika hidupnya, baik itu tantangan, hambatan, ancaman maupun gangguan yang timbul dari lingkungan hidupnya. Sehubungan dengan itu Wasty Soemanto menyatakan bahwa daya akal sama dengan intelegensi, di mana intelegensi menyangkut kemampuan untuk belajar dan menggunakan apa yang telah dipelajari dalam usaha penyesuaian terhadap situasi-situasi yang kurang dikenal atau dalam pemecahan-pemecahan masalah.<br />3. Pandangan Progresivisme dan Penerapan di Bidang Pendidikan. <br />filsafat progresivisme memandang tentang kebudayaan bahwa budaya sebagai hasil budi manusia, dikenal sepanjang sejarah sebagai milik manusia yang tidak beku, melainkan selalu berkembang dan berubah. Maka pendidikan sebagai usaha manusia yang merupakan refleksi dari kebudayaan itu haruslah sejiwa dengan kebudayaan ini.<br /> <br />Untuk itu pendidikan sebagai alat untuk memproses dan merekonstruksi kebudayaan baru haruslah dapat menciptakan situasi yang edukatif yang pada akhimya akan dapat memberikan warna dan corak dari output (keluaran) yang dihasilkan sehingga keluaran yang dihasilkan (anak didik) adalah manusia-manusia yang berkualitas unggul, berkompetitif, insiatif, adaptif dan kreatif sanggup menjawab tantangan zaman. Pandangan Pendidikan ada dua adalah:<br />a. Pandangan Azas Belajar <br />belajar, filsafat progresivisme mempunyai konsep bahwa anak didik mempuyai akal dan kecerdasan sebagai potensi yang merupakan suatu kelebihan dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain. Kelebihan anak didik memiliki potensi akal dan kecerdasan dengan sifat kreatif dan dinamis, anak didik mempunyai bekal untuk menghadapi dan memecahkan problema-problemanya.<br />b. Pandangan Kurikulum<br />W.H Kilpatrick mengatakan, suatu kurikulum yang dianggap baik didasarkan <br /> atas tiga prinsip:<br />1. Meningkatkan kualitas hidup anak didik pada tiap jenjang.<br />2. Menjadikan kehidupan aktual anak ke arah perkembangan dalam suatu <br /> kehidupan yang bulat dan menyeluruh. <br />3. Mengembangkan aspek kreatif kehidupan sebagai suatu uji coba atas keberhasilan sekolah sehingga anak didik dapat berkembang dalam kemampuannya yang aktual untuk aktif memikirkan hal-hal baru<br /><br />D. Aliran Rekonstruksionisme<br />Kata rekonstruksionisme dalam bahasa Inggeris rekonstruct yang berarti menyusun kembali. Dalam konteks filsafat pendidikan, aliran rekonstruksionisme adalah suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern. Aliran rekonstruksionisme berupaya mem¬bina suatu konsensus yang paling luas dan mengenai tujuan pokok dan tertinggi dalam kehidupan umat manusia.<br />Untuk mencapai tujuannya aliran rekonstruksionisme berupaya mencari kesepakatan antar sesama manusia atau orang, yakni agar dapat mengatur tata kehidupan manusia dalam suatu tatanan dan seluruh lingkungannya. Maka, proses dan lembaga pendidikan dalam pandangan rekonstruksionisme perlu merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang baru<br />1. Pandangan Rekonstrksionisme dan Penerapannya di Bidang Pendidikan<br />Aliran rekonstruksionisme berkeyakinan bahwa tugas penyelamatan dunia merupakan tugas semua umat manusia atau bangsa., membina manusia melalui pendidikan yang tepat atas nilai dan norma yang benar pula demi generasi sekarang dan generasi yang akan datang, sehingga anak didik terbentuk suatu dunia baru<br />Aliran ini memiliki persepsi bahwa masa depan suatu bangsa merupakan suatu dunia yang diatur, diperintah oleh rakyat secara demokratis dan bukan dunia yang dikuasai oleh golongan tertentu<br />E. Kesimpulan<br /><br />Setelah penjelasan dari beberapa aliran tentang pendidikan dapat menarik suatu kesimpulan bahwa:<br />Ilmu pengetahuan merupakan filsafat yang tertinggi menurut perenialisme, karena dengan ilmu pengetahuanlah seseorang dapat berpikir secara induktif yang bersifat analisa. Jadi dengan berpikir maka kebenaran itu akan dapat dihasilkan melalui akal pikiran.. Pikiran itu bermula dalam keadaan potensialitas, maka dia dapat dipergunakan untuk menampilkan tenaganya secara penuh, <br />Pengetahuan merupakan modal bagi seseorang untuk mengembangkan pikiran dan kecerdasan. pengetahuan yang dicapai oleh manusia melalui indera merperlukan unsur apriori, yang tidak didahului oleh pengalaman lebih dahulu dengan mengambil landasan pikir tersebut, belajar dapat didefinisikan sebagai jiwa yang berkembang pada sendirinya sebagai substansi spiritual. Jiwa membina dan menciptakan diri sendiri.<br /><br />Pendidikan sebagai alat untuk memproses dan merekonstruksi kebudayaan baru haruslah dapat menciptakan situasi yang edukatif yang pada akhimya akan dapat memberikan warna dan corak dari output (keluaran) yang dihasilkan sehingga keluaran yang dihasilkan (anak didik). Membina manusia melalui pendidikan yang tepat atas nilai dan norma yang benar pula demi generasi sekarang dan generasi yang akan datang, sehingga anak didik terbentuklah dunia baruSMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3433256614394986702.post-8279551981569952292009-01-12T22:03:00.000-08:002009-01-12T22:35:05.191-08:00KINERJA GURU Oleh : Drs. Supiya, S.PdBAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang<br /> Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa kepada orang yang belum dewasa agar menjadi dewasa dibuktikan dengan adanya perubahan tingkah laku. Proses pendidikan manusia terjadi di tiga tempat yaitu di keluarga, sekolah dan masyarakat. Proses pendidikan yang dilakukan dilingkungan keluarga disebut pendidikan informal, yang dilaksanakan disekolah disebut pendidikan formal, dan yang diselenggarakan di masyarakat disebut pendidikan non formal. Dari ketiga lembaga tersebut ternyata pendidikan formal memerlukan persaingan program atau perencanaan yang matang dan materi pembelajaran yang jelas serta proses evaluasi yang terukur. Jiks tidak maka kegiatan pembelajaran manjadi kurang efektif.<br />Salah satu permasalahan pendidikan formal yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu penjdidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendididkan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untjukmeningkatkan mutu pendidikan nasional misalnya pengembangan kurikulum nasional dan local, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan buku dan alat pelajaran, pengadaan dana perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian bebagai indicator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang berarti.<br /><br />Kasus-kasus yang dialami oleh SMA Negeri di Samarinda, terutama sekolah-sekolah pinggiran dimana mutu lulusannya secara umum masih jauh dari yang diharrapkan. Beberpa komponen di dalammnya belum berfungsi secara optimal, baik komponen Kepala Sekolah, Guru, Pegawai Tata Usaha, Siswa dan komponen lainnya<br /><br />Sebagai pendidikan yang professional guru harus selalu mendorong dirinya untuk tumbuh dan berkembang serta menguasai berbagai metode dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Oleh karena itu kreatifitas dan inisiatif guru harus didorong dan dimanfaatkan secara kongkrit agar mereka memperoleh pengalaman professional dalam meningkatkan kemampuannya sebagai pendidik yang professional.<br />Kalau diperhatikan guru-guru SMA Negeri di Kota Samarinda masih jauh dari yang diharapkan, terbukti masih adanya guru yang melakukan hal-hal berikut : cara mengajar yang masih tradisional (anak disuru mencatat buku saja), frekuensi kelas kosong relative tinggi (membktikan guru malas mengajar), guru malasmengoreksi hasil pekerjaan anak, guru membuat nilai hasil evaluasi dengan asal-asalan, dating atau pulang kantor tidak tepat waktu, bahkan kadang-kadang ada guru yang tidak mengadakan evaluasi. Ini semua membuktikan memang kinerja guru tersebut rendah, yang pada akhirnya nanti akan mempengaruhi kualitas pendidikan itu sendiri.<br /><br />Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penelitian ini akan mengungkap rendahnya kinerja guru dikaitkan dengan disiplin kerja guru dan iklim kerja guru. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang masalah-masalah yang terjadi pada kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda.<br /><br />B. Identifikasi Masalah<br /> Berdasarkan laar belakang masalah di atas dapat diketahui bahwa banyak hal yang berkaitan dengan kinerja guru. Beberapa factor yang dapat di identifikasi antara lain : (1) apakah kedisiplinan guru dalam melaksanakan tugasnya dapat meningkatkan kinerja guru ? (2) apakah iklim kerja termasuk didalamnya lingkungan kerja, baik fisik maupun non fisik yang mendukung proses pembelajaran dapat mempengaruhi kinerja guru ?<br /><br />C. Pembatasan Masalah<br /> Secara tegas masalah penelitian menelaah :<br />1. Hubungan iklim kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda<br />2. Hubungan disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda<br /><br />D. Perumusan Masalah<br /> Bertitik tolak pda uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah dan pembatasan masalah diatas, maka masalah pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sbagai berikut :<br />1. Apakah ada hbungan antara iklim kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda ?<br />2. Apakah ada hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda ?<br />3. Apakah ada hubungan antara iklim kerja dan disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda ?<br /><br /><br />E. Kegunaan Penelitian<br /> Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi duania pendidikan pad umumnya dan bagi para guru pada khususnya, yaitu antara lain :<br />1. Secara teoritis, hasil penelitian ini bisa digunakan oleh para guru sebagai kajian untuk mendalami dan mengembangkan caara-caara meningkatkan disiplin kerja dalam rangka meningkatkan kinerjanya.<br />2. Secaa aplikasi, hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi Kepala sekolah, guru maupun pengawas untuk dapat meningkatkan iklim kerja yang baik dan disiplin kerja yang tinggi agar kinerja guru semakin baik.<br />3. Sebagai bahan rujukan maupun bahan pertimbangan sejak awal perlu dilihat kembali tentang keberhasilan guru, mutu guru dan kinerja guru.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br />KERANGKA TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS<br /><br />A. Diskripsi Teoretis<br /> Dari definisi yang telah dikemukakan oleh Peter Hagul , Christ Maning dan Masri Singrimbun dapat disimpulkan teori adalah merupakan serangkaian konsep, definisi dan proporsisi yang salingberkaitan agar dapat memberikan gambaran secara sistematis tentang suatu gejala atau fenomena dari suatu peristiwa yang terjadi pada saat penelitian dilaksanakan atau dengan kata lain teori merupakan suatu acuan dalam mengungkapkan suatu fakta dan suatu peristiwa.<br /><br /> Merujuk pada permasalahan yang akan diungkapkan dalam penelitian yaitu tentang Hubungan Iklim Kerja dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Samarinda, maka akan diuraikan lebih lanjut mengenai penyusunan kerangka teoritis dan pengajuan hipotesis, dimulai dengan penjelasan landasan teori tentang :<br /><br />1. Kinerja Guru<br /> Berdasarkan pendapat dari para ahli, maka yang dimaksud dengan kinerja guru adalah intensitas guru dalam melaksanakan mengajar baik dalam kegiatan intra kurikuler maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi kegiatan perencanaan pembelajaran, proses belajar pengajar, evaluasi dan kegiatan dalam rangka peningkatan mengajar guru untuk mencapai daya serap yang tinggi atau meningkatkan prestasi belajar siswa.<br /><br />2. Iklim Kerja<br /> Dari beberapa uraian yang telah disampaikan oleh para ahli tentang iklim kerja dapat disimpulkan bahwa iklim kerja atau suasana kerja mengandung suatu pengertian hang menjelaskan suatu keadaan atau kondisi dan situasi, dimana suatu kegiatan berlangsung dalam suatu lingkungan tertentu. Iklim kerja ini dapat diciptakan sesuai dengan keingingan dan tujuan yang akan dicapai oleh unsur-unsur yang ada dalam lingkungan kerja tersebut. Lingkungan kerja yang kondusif sangat membantu berkembangnya iklim kerja yang baik dapat memberikan rasa senang, tentram, nyaman dan dapat menimbulkan kepuasan batin, karena setiap individu merasa punya peran dan perannya itu dapat dihargai oleh orang lain, walaupun rasa puas itu sangat relatif tergantung atas kongruensi antara kepribadian seseorang tersebut dengan lingkungan tempat dia bekerja, dan juga merupakan hasil persepsi mereka terhadap komponen-komponen yang ada dalam unit kerja, yaitu imbalan atau bayaran yang diterima apakah sudah sesuai dengan hasil pekerjaan yang diberikan.<br /><br />3. Disiplin Kerja<br /> Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan disiplin kerja adalah ketaatan atau keputusan terhadap perturan pekerjaan, kesadaran untuk melaksanakan tugas sesuai pedoman dan tanggung jawab terhadap pekerjaan. <br /><br />B. Kerangka Berpikir<br />1. Hubungan Iklim Kerja dengan kinerja guru<br />Iklim kerja mamiliki suatu pengertian yang menunjukkan kepada suatu situasi dan kondisi saat melakukan suatu kegiatan dalam lingkungan tertentu. Lingkungan yang kondusif akan menciptakan iklim kerja yang baik dan sehat, sehingga memungkinkan setiap personal yang ada akan dalam lingkungan tersebut dapat bekerja dengan baik. Kondusif disini dalam arti suasana yang terjadi memang banar-benar suasana yang diharapkan oleh personil yang ada di dalammnya.<br /> Faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif meliputi 2 faktor utama, yaitu :<br />a. Lingkungan fisik, yaitu sararana-prasarana yang terdapat di dalamnya<br />b. Lingkungan personil, yaitu orang-orang yang bertugas di sekolah, antara lain guru, kepala sekolah, TU dan lain-lain.<br /><br />Dari kajian diatas, diduga terdapat hubungan yang positif antar iklim kerja dengan kinerja guru. Dengan kata lain semakin baik iklim kerja guru maka semakin tinggi tingkat kinerja guru dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab.<br /><br />2. Hubungan disiplin kerja dengan kinerja guru<br /> Inti dari disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang menharuskan orang-orang tunduk pada keputusan, perintah, atau peraturan yang berlaku. Guru yang pada dirinya terdapat kesadaran akan adanya aturan dan melaksanakan aturan secara total maka pekerjaan guru tersebut cendrung akan optimal. Dan sebaliknya guru yang mengabaikan dan tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan yang ada bahkan tidak peduli terhadap aturan maka hasilnya pun akan mengecewakan. Guru yang seperti ini termasuk guru yang memiliki kinerja kurang baik.<br /><br />3. Hubungan iklim kerja ddan disiplin kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru<br /> Guru yang memiliki lingkungan kerja yang nyaman dan bertindak disiplin dalam pekerjaannya akan menghasilkan kinerja yang lebih baik/maksimal dibanding dengan guru yang tidak memiliki kedisiplinan dalam bekerja ditempat yang kurang menyenangkan. Dari keterangan tersebut dapat diungkapkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara iklim kerja dan disiplin kerja secara bersama dengan kinerja guru. Dengan kata lain semakin baik iklim kerja dan disiplin kerja maka semkin tinggi tingkat kinerja guru dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.<br /><br />C. Pengajuan Hipotesis<br /> Berdasrkan kerangka berfikir sebagaimana telah dikemukakan di atas maka diajukan hipotesis sebagai berikut :<br />1. Terdapat hubungan positif antara iklim kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda<br />2. Terdapat hubungan positif antara disiplin antara disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda<br />3. Terdapat hubungan positif antara iklim kerja dan disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />METODE PENELITIAN<br /><br />A. Tujuan Penelitian<br /> Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji masalah-masalah yang telah dirumuskan, yaitu untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara iklim kerja dan disiplin kerja dengan kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Samarinda. Secara khusus penelitian ini bertujuan :<br />1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara iklim kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda<br />2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeeri di Kota Samarinda<br />3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara iklim kerja dan disiplin kerja dengan kinerja guru SMA Negeri di Kota Samarinda.<br /><br />B. Tempat dan Waktu Penelitian<br /> Penelitian dilaksanakan pada SMA Negeri di Kota Samarinda. Dilaksanakan pada bulan Desember 2005. Sebelum pengambilan data dilapangan terlebih dahulu dilakukan beberapa persiapan seperti mengurus ijin untuk ujicoba instrumen penelitian, pelaksanaan ujicoba instrumen, uji validitas dan reliabilitas instrumen, sertapenyempurnaan instrumen untuk dijadikan instrumen baku dalam pengumpulan data.<br /><br />C. Metode Penelitian<br /> Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Ssurvey Dengan Teknik Korelasional. Teknik ini dilakukan untujk menganalisis hubungan antara dua variabel bebas, yaitu iklim kerja guru ( X1 ) dan disiplin kerja guru ( X2 ) serta variabel terikat yaitu kinerja guru (Y)<br /><br />D. Populasi dan Sampel<br /> Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Subyek penelitian yang diambil dalam peneltian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Samarinda pada tahun 2005/2006, sedangkan populasi terjangkaunya adalah guru-guru yang mengajar di SMA Negeri di Kecamatan Samarinda utara, Samarinda Ulu dan Samarinda Ilir. SMA Negeri yang berada di wilayah tersebut sebanyak 7 SMA Negeri yang meliputi : SMA Negeri 1 Samarinda (67 guru), SMA Negeri 2 Samarinda (64 guru), SMA Negeri 3 Samarinda (55 guru), SMA Negeri 5 Samarinda ( 62 guru ), SMA Negeri 8 Samarinda ( 42 guru ), SMA Negeri 9 Samarinda ( 27 guru ) dan SMA Negeri 12 Samarinda ( 19 guru ), semuanya berjumlah 336 guru.<br /><br /> Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik Proporsional Random Sampling. Teknik Proporsional digunakan untuk menentukan agar banyaknya sampel yang diambil dari populasi pada tiap-tiap SMA seimbang. Sedangkan untjkmenentjkan guru yangmenjadi sampel penelitian ditentukan dengan teknik random.<br /><br /> Dari uraian di atas maka penelitian ini kemudian menentkan jumlah sampel sebanyak 25 % dari populasi atau 84 orang, dengan pertimbangan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Setelah pengambilan data dilapangan ternyata yang mengembalikan instrumen hanya 71 orang, sehingga sampel yang diperhitungkan dalam penelitian ini sebanyak 71 orang atau 21 % dari populasi.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB IV<br />HASIL PENELITIAN<br /><br />A. Deskripsi Data<br /> Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai penyebaran/distribusi data, baik berupa ukuran gejala pusat, ukuran letak maupun distribusi frekuensi. Berdarakan banyaknya variabel dan merujuk kepada masalah peneltian, maka deskripsi data dapat dikelompokan menjadi tuga bagian, yaitu :<br />1. variabel kinerja guru<br />2. variabel iklim kerja guru<br />3. variabel disiplin kerja guru<br /><br />Uraian singkat hasil perhitungan sttistik deskriftif tersebut akan dikemukakan pada bagian berikut :<br />1. Variabel kinerja guru (Y)<br /> Responden yang disajikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 71 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentang skor variabel kinerja guru (Y) berkisar antara 71 hingga 84 dengan rata-rata skor 78,13 dan simpangan baku 3,48. Skor variabel kinerja guru yang sering muncul adalah 79,39,sementara nilai sentral berada pada skor 78,63.<br /><br />2. Variabel Iklim kerja guru (X1)<br /> Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 71 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentng skor variabel iklim kerja guru (X1) berkisar antara 94 hingga 113 dengan rata-rata skor 204,52 dan simpangan baku 5,25. Skor variabel iklim keerja guru yang sering muncul adalah 104,14 sementara nilai sentral berada pada skor 104,50.<br /><br />3. Variabel Disiplin kerja guru (X2)<br /> Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 71 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentng skor variabel disiplin kerja guru (X2) berkisar antara 64 hingga 81 dengan rata-rata skor 73,17 dan simpangan baku 4,92. Skor variabel iklim keerja guru yang sering muncul adalah 76 sementara nilai sentral berada pada skor 73,68.<br />B. Pembahasan<br />Pembahasan hasil penelitian ini menyangkut dua hal yaitu diskrifsi hasil analisis tiap variabel dan hasil analisis korelasi antar variabel penelitian. Hasil analisis deskriftif variable menunjukkan bahwa :<br />1. Diperoleh skor terendah responden untujk variable kinerja guru ádalah 71 dan skor tertinggi responden adalah 84. rata-rata skor responden adalah 78,13 dengan stándar deviasi sebesar 3,48, sementara skor responden yang sering muncul hádala 79,39.<br />2. Diperoleh skor terendah responden untuk variable iklim kerja adalah 94 dan skor tertinggi responden ádalah 113. rata-rata skor responden adalah 104,50 dengan stándar deviasi sebesar 5,29, sementara skor responden yang sering muncul adalah 104,14.<br />3. Diperoleh skor terendah responden untuk variable disiplin kerja guru adalah 71 dan skor tertinggi responden adalah 81. rata-rata skor responden adalah 73,17 dengan stándar deviasi sebesar 4,92 sementara skor responden yang sering muncul adalah 76,00.<br /><br />Hasil analisis hubungan antar variable adalah sebagai berikut :<br />1. Hubungan antara Iklim kerja guru dengan kinerja guru.<br /> Analisis hasil penelitian terhadap hubungan antara iklim kerja guru dengan kinerja guru menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,64. Dan hal ini juga menggambarkan bahwa jika semakin tinggi skor iklim kerja maka semakin tinggi pula kinerja guru.<br /><br />2. Hubungan antara Disiplin kerja guru dengan Kinerja guru<br /> Analisis hasil penelitian terhadap hubungan antara disiplin kerja guru dengan kinerja guru menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,67. Dan hal ini juga menggambarkan bahwa jika semakin tinggi skor disiplin kerja maka semakin tinggi pula kinerja guru.<br /><br />3. Hubungan antara iklim kerja guru dan disiplin kerja guru dengan kinerja guru<br /> Analisis hasil penelitian terhadap hubungan antara iklim kerja guru dan disiplin kerja guru dengan kinerja guru menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,59. Sementara kontribusi yang diberikan oleh kedua variabel bebas adalah 35%. Artinya bahwa penurunan dan peningkatan variabel kinerja guru 35% ditentukan secara bersama oleh variabel iklim kerja dan disiplin kerja guru yang mengikuti persamaan garis<br />Y = 23,25 + 0,28X1 + 0,35X2<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB IV<br />KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN<br /><br />A. Kesimpulan<br /> Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan iklim kerja guru dan disiplin kerja guru dengan kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Samarinda dapat disimpulkan sebagai berikut :<br />1. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara iklim kerja guru dengan kinerja guru, yang ditunjukkan oleh persamaan garis Y = 33,06 + 0,43 X1. Ini artinya semakin tinggi skor iklim kerja guru maka semakin tinggi pula kinerja guru.<br />2. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara disiplin kerja guru dengan kinerja guru, yang ditunjukkan oleh persamaan garis Y = 41,96 + 0,49 X2. Ini artinya semakin tinggi skor disiplin kerja guru maka semakin tinggi pula kinerja guru.<br />3. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara iklim kerja guru dan disiplin kerja guru dengan kinerja guru, yang ditunjukkan oleh persamaan garis Y = 23,25 + 0,28 X1 + 0,35 X2. Ini artinya secara keseluruhan variabel iklim kerja guru dan disiplin kerja guru dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja guru sebesar 35%<br /><br />B. Implikasi<br /> Temuan dalam penelitian ini memberikan makna bahwa upaya dalam meningkatkan kinerja guru tidak terlepas dri adanya upaya untuk menciptakan iklim kerja guru yang kondusif dan disiplin kerja yang tinggi.<br /> Berikut akan dikemjukakan upaya yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja gutu melalui upaya peningkatan iklim kerja guru dan disiplin kerja guru.<br />1. Upaya meningkatkan kinerja guru melalui peningkatan iklim kerja guru<br /> a. Mengikutsertakan guru dalam mengambil kebijakan sekolah<br /> b. Melakukan pertemuan secara berkala kepada seluruh guru dan staf tata usaha guna<br /> melakukan evaluasi diri<br /> c. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif<br />2. Upaya meningkatkan kinerja guru melalui peningkatan disiplin kerja<br /> a. Sosialisasikan Rencana Program sekolah kepada guru dan staf<br /> b. Laksanakan program pembinaan dan pengembangan guru dan staf<br /> c. Tingkatkan kesejahteraan guru dan staf<br /><br />C. Saran<br /> Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang telah dikemukakan di atas, diajukan beberapa saran sehubungan dengan upaya meningkatkan kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Samarinda sebagai berikut :<br />1. Faktor iklim kerja dan disiplin kerja guru terbukti memiliki hubungan yang erat dengan kinerja guru, oleh karena itu disarankan kepada kepala sekolah SMA Negeri di Kota Samarinda untuk senantiasa mempeerhatikan kedua faktor tersebut.<br />2. Disadari bahwa penelitian ini masih memiliki berbagai keterbatasan, oleh karena itu dianjurkan bagi penelitian lanjutan untuk lebih memperbanyak jumlah sampel dan menggunakan insrumen penelitian yang lebih bervariasi.SMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3433256614394986702.post-51106378122804484372008-10-25T21:52:00.000-07:002008-10-25T21:54:37.874-07:00MULTIPLE INTELEGENCY, Oleh Drs.Supiya, S,PdBAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Pengertian Kecerdasan ( Intelligence)<br /><br />Apakah Kecerdasan Itu?<br /> Berbicara mengenai kecerdasan biasanya kita selalu mengaitkan dengan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru, kemampuan untuk belajar, kemampuan untuk pemecahan masalah,ataupun kemampuan untuk berpikir abstrak.<br />Seperti apa yang dikatakan Howard Gardner) Kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan suatu masalah; kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk dipecahkan; kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan suatu pelayanan yang berharga dalam suatu kebudayaan masyarakat .<br />Dari pengertian di atas menurut arah atau hasilnya ,inteligensi ada 2 macam ; ialah : <br />1. Inteligensi praktis . Ialah inteligensi untuk dapat mengatasi suatu situasi yang sulit dalam sesuatu kerja,yang berlangsung secara cepat dan tepat<br />2. Inteligensi teoritis . Ialah inteligensi untuk dapat mendapatkan suatu fikiran penyelesaian soal atau masalah dengan cepat dan tepat<br />Jadi mudah dipahami bahwa kecerdasan adalah pemandu bagi kita untuk mencapai sasaran-sasaran kita secara efktif dan efisien.Dengan kata lain orang lebih cerdas ,akan mampu memilih strategi pencapaian sasaran yang lebih baik dari orang yang kurang cerdas. Artinya orang yang cerdas mestinya lebih sukses dari orang yang kurang cerdas.Yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adanya orang yang kelihatan tidak cerdas (sedikitnya di sekolah ) kemudian bisa sukses dalam kehidupannya bahkan lebih sukses dari rekan-rekannya yang lebih cerdas,dan sebaliknya.<br /><br />B. Tingkat Kecerdasan<br />Seperti kita telah ketahui bahwa kemampuan seseorang dalam menyelesaikan permasalahannaya berbeda ada yang cepat , ada yang sedang dan ada yang lambat. Hal ini dikarenakan berbeda dalam segi inteligensinya. Persoalan yang timbul ialah bagaimana orang dapat mengetahui taraf inteligensi itu.<br />Untuk dapat mengetahui taraf inteligensi seseorang ,orang menggunakan tes inteligensi. Dengan tes inteligensi diharapkan orang akan dapat mengungkap inteligensi sesorang ,dan akan dapat diketahui tentang keadaan tarafnya.<br />Adapun orang yang dapat dipandang sebagai orang yang pertama-tama menciptakan tes inteligensi adalah Binet, dan kemudian ciptaan Binet ini direvisi dan dikembangkan sehingga terdapat beberapa macam tes inteligensi dari beberapa tokoh lainya sebagai berikut.<br />Bermacam-macam testa untuk menyelidiki inteligensi . Tetapi testa ini hanya dapat memberi gambaran tentang sifat batas dan luasnya ,dan hanya secara garis besarnya saja.<br />Testa-testa itu adalah ;<br />1. Testa Binet Simon yang diperbaiki oleh Bobertag . Testa ini dipergunaka untuk menyelidiki inteligensi anak antara umur 3 s/d 15 tahun.<br />2. Testa Binet Simon , yang diperbaiki Terman dan Merril. Yaitu mereka membagi angka umur inteligensi anak dengan angka umur anak yang sebenarnya, misalnya <br />Umur inteligensi anak itu : 62/5 tahun.<br />Umur yang sebenarnya : 7 tahun<br />Maka I.Q ( Inteligensi Qousient) anak itu ialah 6 2/5 tahun dibagi 7 tahun . Yaitu :32/35. Anak ini kurang normal.<br />3. Testa Binet Simon yang disempurnakan oleh William Stern : dengan mengalikan antara umur inteligensi anak dengan 100.<br />Yang kemudian ditetapkan bahwa :<br />a. Anak yang I.Q nya kurang dari 100 ,adalah kurang normal!<br />b. Anak yang I.Q nya 100, anak normal.dan <br />c. Anak yang I.Q nya lebih dari 100, supernormal<br /> Mental Age ( Umur Inteligensi)<br />I.Q William Stern : X 100<br /> Calender Age ( Umur sebenarnya)<br />4. Brightness Test . Testa ini buatan Masselon. Yang disebut juga three words test. Yaitu kepada orang yang dites ,diberikan kalimat-kalimat logis sebanyak-banyaknya dengan Rumus 3 kata tersebut. Jadi sama dengan testa untuk fantasi<br />5. Telegram tes. Orang percobaan (Op). disuruh membuat sesuatu berita dalam bentuk telegram<br />6. Definitie test .Op disuruh mendefinisikan sesuatu<br />7. Wiggy test .Op disuruh menyusun kembali balok-balok kecil yang semula tersusun menjadi mosalnya sebuah menara. Dan sebagianya yang sudah diceraikan . Waktu untuk menyusun kembali itu dicatat dengan teliti<br />8. Stenquist test. Op disuruh mengamati sesuatu benda sebaik-baiknya.<br />Sesudah itu ,benda itu di rusak. Orang percobaan(Op) itu harus menyusun kembali , sehingga sisa-sisa benda itu berbentuk benda seperti semula.<br />9. Educatioanl (schollastik) mentas test . Yaitu test yang biasanya diberikan di sekolah-sekolah . Misalnya : ulangan,dikte ,ujian dan sebagainya.<br />10. Absurdity test. Op. Disuruh mencari kemustahilan di dalam cerita.<br />11. Medaillon tes. Op. disuruh menyelesaikan gambar yang baru sebagian atau belum selesai.<br /> Ternyata tes inteligensi mengalami perkembangan terus . Dalam tahun 1939 David Wechsler menciptakan individual intelligence test ,yang dikenal dengan Wechsler Bullevue Intelligence Scale atau juga sering dengan test inteligensi WD. Dalam tahun 1949 diciptakan test Wechsler intelligence Scale for Children atau sering dikenal dengan test inteligensi WISC, yang khusus diperuntukkan anak-anak. Klasifikasi IQnya adalah :<br />Very superior : IQ di atas 130<br />Superior : IQ 120 – 129<br />Bright normal : IQ 110 – 119<br />Average : IQ 90 – 109<br />Dull normal : IQ 80 – 90<br />Borderline : IQ 70 – 79<br />Mental defective : IQ 69 dan ke bawah<br />(Harriman,1958:165 dalam Bimo Walgito ,2004:199)<br /> Dalam tahun 1955 Wechsler menciptakan tes inteligensi untuk orang dewasa yang dikenal dengan Wechsler Adult Intelligence Scale atau yang dikenal dengan test intelligensi WAIS. Menurut Morgan ,dkk (1984) dam Bimo Walgito (2004) ada dua test inteligensi individual yang paling menonjol, yaitu test Stanford-Binet dan Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br />PEMBAHASANA. <br />Kecerdasan Mejemuk (Multiple Intelligences) :<br /> Kenalilah Jenis Kecerdasan Anak Didik Kita<br /> Multiple intlligences adalah suatu teori pendidikkan ,pertama-tama dikembangkan oleh Howard Gardner,yang menggambarkan sebagai deretan dari jenis berbeda dari inteligensi yang dimiliki manusia.Gardner berpendapat bahwa setiap individu memiliki tingkat dari inteligensi yang berbeda, dan setiap orang mempunayia suatu keunikan pada kognitifnya. Teori ini pertam-tama terdapat pada buku Gardner 19983 : Frames of mind: The theory of Multiple Intelligences dan telah dikembangakn pada tahun berikutnya.<br /> Teori ini menimbulkan perdebatan tentang konsep inteligensi ,dan apakah metode yang digunakan untuk mengukur inteligensi (aspek-aspeknya) bener-benar ilmiah. Teori Gardnerd berpendapat bahwa inteligensi ,seperti didefinisikan secara tradisional, tidak cukup mengarahkan/menunjukkan bervariasinya kemampuan manusia. Dalam konsepnya ,seorang anak yang menguasai tabel perkalian dengan mudah bukan berarti lebih pintar dari pada anak yang mengalami kesulitan untuk mengerjakannya.Anak kedua mungkin lebih kuat pada jenis inteligensi yang lain, maka dari itu materi pelajaran lebih baik diberikan melalui pendekatan yang berbeda. ,mungkin unggul pada bidang di luar matematka ,atau mungkin bahkan melihat melalui proses pembelajaran perkalian pada tingakat yang lebih dalam yang menyembunyikan intelligensi matematika lebih tinggi secara potensial dari pada anak yang menghapal konsep dengan mudah.. Teori menyerankan bahwa ,dari pada tergantung pada kurikulum yang seragam, sekolah seharusnya memberikan “pendidikan terpusat pada individu” dengan kurikulum toleran terhadap kebutuhan setiap anak.(Hal ini mencakup pekerjaan untuk membantu para siswa mengembangkan inteligensi mereka yang lemah) Gardner mengidentifikasikan jenis inteligensi berdasarkan delapan keriteria. Kedelapan keriteria itu untuk menggambarkan sesuatu sebagai suautu jenis inteligensi yang bebas.<br /> Gardner pada awalnya menidentifikasikan tujuh kore inteligensi : Linguistik,logika-matematika,spasial,kinestetik,musikal,interpesonal,intrapersonal. Pada tahun 1999 dia menambahkan yang kedelapan yaitu natural inteligensi,dan menunjukkan bahwa penyelidikan terus berlanjut pada apakah terdapat suatu existensial inteligensi.<br /> Kedelapan jenis inteligensi tersebut secara rinci adalah sebagai berikut :<br />1. Kecerdasan Linguistik<br />• Mampu membaca, mengerti apa yang dibaca.<br />• Mampu mendengar dengan baik dan memberikan respons dalam suatu komunikasi verbal.<br />• Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa asing, mampu membaca karya orang lain.<br />• Mampu menulis dan berbicara secara efektif.<br />• Tertarik pada karya jurnalism, berdebat, pandai menyampaikan cerita atau melakukan<br /> perbaikan pada karya tulis.<br /> Mampu belajar melalui pendengaran, bahan bacaan, tulisan dan melalui diskusi, ataupun debat.<br />• Peka terhadap arti kata, urutan, ritme dan intonasi kata yang diucapkan.<br />• Memiliki perbendaharaan kata yang luas, suka puisi, dan permainan kata.<br />Profesi: pustakawan, editor, penerjemah, jurnalis, tenaga bantuan hukum, pengacara, sekretaris, guru bahasa, orator, pembawa acara di radio / TV, dan sebagainya.<br /><br />2. Kecerdasan Logika - Matematika<br />• Mengenal dan mengerti konsep jumlah, waktu dan prinsip sebab-akibat.<br />• Mampu mengamati objek dan mengerti fungsi dari objek tersebut.<br />• Pandai dalam pemecahan masalah yang menuntut pemikiran logis.<br />• Menikmati pekerjaan yang berhubungan dengan kalkulus, pemograman komputer, metode riset.<br />• Berpikir secara matematis dengan mengumpulkan bukti-bukti, membuat hipotesis, merumuskan dan membangun argumentasi kuat.<br />• Tertarik dengan karir di bidang teknologi, mesin, teknik, akuntansi, dan hukum.<br />• Menggunakan simbol-simbol abstrak untuk menjelaskan konsep dan objek yang konkret.<br />Profesi: auditor, akuntan, ilmuwan, ahli statistik, analisis / programer komputer, ahli ekonomi, teknisi, guru IPA / Fisika, dan sebagainya.<br /><br />3. Kecerdasan Intrapersonal<br />• Mengenal emosi diri sendiri dan orang lain, serta mampu menyalurkan pikiran dan perasaan.<br />• Termotivasi dalam mengejar tujuan hidup.<br />• Mampu bekerja mandiri, mengembangkan kemampuan belajar yang berkelanjutan dan mau meningkatkan diri.<br />• Mengembangkan konsep diri dengan baik.<br />• Tertarik sebagai konselor, pelatih, filsuf, psikolog atau di jalur spiritual.<br />• Tertarik pada arti hidup, tujuan hidup dan relevansinya dengan keadaaan saat ini.<br />• Mampu menyelami / mengerti kerumitan dan kondisi manusia.<br />Profesi: ahli psikologi, ulama, ahli terapi, konselor, ahli teknologi, perencana program, pengusaha, dan sebagainya.<br /><br />4. Kecerdasan Interpersonal<br />• Memiliki interaksi yang baik dengan orang lain, pandai menjalin hubungan sosial.<br />• Mampu merasakan perasaan, pikiran, tingkah laku, dan harapan orang lain.<br />• Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain dan berkomunikasi dengan efektif, baik secara verbal maupun non-verbal.<br />• Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kelompok yang berbeda, mampu menerima umpan balik yang disampaikan orang lain, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.<br />• Mampu berempati dan mau mengerti orang lain.<br />• Mau melihat sudut pandang orang lain.<br />• Menciptakan dan mempertahankan sinergi.<br />Profesi: administrator, manager, kepala sekolah, pekerja bagian personalia / humas, penengah, ahli sosiologi, ahli antropologi, ahli psikologi, tenaga penjualan, direktur sosial, CEO, dan sebagainya.<br /><br />5. Kecerdasan Musikal<br />• Menyukai banyak jenis alat musik dan selalu tertarik untuk memainkan alat musik.<br />• Mudah mengingat lirik lagu dan peka terhadap suara-suara.<br />• Mengerti nuansa dan emosi yang terkandung dalam sebuah lagu.<br />• Senang mengumpulkan lagu, baik CD, kaset, atau lirik lagu.<br />• Mampu menciptakan komposisi musik.<br />• Senang improvisasi dan bermain dengan suara.<br />• Menyukai dan mampu bernyanyi.<br />• Tertarik untuk terjun dan menekuni musik, baik sebagai penyanyi atau pemusik.<br />• Mampu menganalisis / mengkritik suatu musik.<br />Profesi: DJ, musikus, pembuat instrumen, tukang stem piano, ahli terapi musik, penulis lagu, insinyur studio musik, dirigen orkestra, penyanyi, guru musik, penulis lirik lagu, dan sebagainya.<br /><br />6. Kecerdasan Visual - Spasial<br />• Senang mencoret-coret, menggambar, melukis dan membuat patung.<br />• Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual lainnya.<br />• Kaya akan khayalan, imaginasi dan kreatif.<br />• Menyukai poster, gambar, film dan presentasi visual lainnya.<br />• Pandai main puzzle, mazes dan tugas-lugas lain yang berkaitan dengan manipulasi.<br />• Belajar dengan mengamati, melihat, mengenali wajah, objek, bentuk, dan warna.<br />• Menggunakan bantuan gambar untuk membantu proses mengingat.<br />Profesi: insinyur, surveyor, arsitek, perencana kota, seniman grafis, desainer interior, fotografer, guru kesenian, pilot, pematung, dan sebagainya.<br /><br />7. Kecerdasan Kinestetik - Jasmani<br />• Merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara trampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran, perasaan, dan mampu bekerja dengan baik dalam menangani objek.<br />• Memiliki kontrol pada gerakan keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak.<br />• Menyukai pengalaman belajar yang nyata seperti field trip, role play, permainan yang menggunakan fisik.<br />• Senang menari, olahraga dan mengerti hidup sehat.<br />• Suka menyentuh, memegang atau bermain dengan apa yang sedang dipelajari.<br />• Suka belajar dengan terlibat secara langsung, ingatannya kuat terhadap apa yang dialami atau dilihat.<br />Profesi: ahli terapi fisik, ahli bedah, penari, aktor, model, ahli mekanik / montir, tukang bangunan, pengrajin, penjahit, penata tari, atlet profesional, dan sebagainya.<br /><br />8. Kecerdasan Naturalis<br />• Suka mengamati, mengenali, berinteraksi, dan peduli dengan objek alam, tanaman atau hewan.<br />• Antusias akan lingkungan alam dan lingkungan manusia.<br />• Mampu mengenali pola di antara spesies.<br />• Senang berkarir di bidang biologi, ekologi, kimia, atau botani.<br />• Senang memelihara tanaman, hewan.<br />• Suka menggunakan teleskop, komputer, binocular, mikroskop untuk mempelajari suatu organisme.<br />• Senang mempelajari siklus kehidupan flora dan fauna.<br />• Senang melakukan aktivitas outdoor, seperti: mendaki gunung, scuba diving (menyelam).<br />Profesi: dokter hewan, ahli botani, ahli biologi, pendaki gunung, pengurus organisasi lingkungan hidup, kolektor fauna / flora, penjaga museum zoologi / botani dan kebun binatang, dan sebagainya.<br /> Kita semua berbeda karena kita semua memiliki kombinasi kepandaian yang berbeda. Bila kita mampu mengenalinya, saya kira kita akan mempunyai setidaknya sebuah kesempatan yang bagus untuk mengatasi berbagai masalah yang kita hadapi di dunia. - Howard Gardner <br /><br />B. Test Multiple Inteligensi<br /> Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan. Anda diminta untuk memberikan nilai pada masing-masing pernyataan, sesuai dengan gambaran diri anda.<br />Penilaian:<br />0: jika pernyataan tersebut sangat tidak menggambarkan diri anda.<br />1: jika pernyataan tersebut tidak menggambarkan diri anda.<br />2: jika pernyataan tersebut sedikit menggambarkan diri anda.<br />3: jika pernyataan tersebut kurang lebih / kira-kira menggambarkan diri anda.<br />4: jika pernyataan tersebut menggambarkan diri anda.<br />5: jika pernyataan tersebut sangat menggambarkan diri anda.<br />1. [ ] Saya sangat suka bekerja dengan objek.<br />2. [ ] Saya dapat dengan mudah mengenali arah.<br />3. [ ] Saya punya kemampuan untuk membantu menyelesaikan perselisihan di antara kawan saya.<br />4. [ ] Saya dapat dengan mudah mengingat kata / lirik yang ada dalam sebuah lagu.<br />5. [ ] Saya dapat menjelaskan topik yang rumit menjadi sesuatu yang sederhana dan mudah dimengerti.<br />6. [ ] Saya selalu mengerjakan sesuatu selangkah demi selangkah.<br />7. [ ] Saya mengenali diri saya dengan baik dan mengerti perilaku saya.<br />8. [ ] Saya menyenangi kegiatan yang melibatkan banyak orang.<br />9. [ ] Saya mudah belajar dengan cara mendengarkan ceramah dan diskusi.<br />10. [ ] Saya merasakan perubahan mood saat mendengarkan musik.<br />11. [ ] Saya menikmati puzzle, TTS, dan persoalan yang melibatkan logika.<br />12. [ ] Saat belajar, grafik, gambar, diagram, flowchart penting bagi saya.<br />13. [ ] Saya peka terhadap mood dan perasaan orang di sekitar saya.<br />14. [ ] Saya belajar lebih maksimal bila saya dapat bergerak dan mengerjakannya sendiri.<br />15. [ ] Saya memelihara atau menyukai hewan atau tanaman.<br />16. [ ] Saya harus melihat manfaat yang bisa saya dapatkan sebelum saya memulai mempelajari sesuatu.<br />17. [ ] Saya membutuhkan privasi dan ketenangan saat bekerja dan berpikir.<br />18. [ ] Saat mendengarkan musik, saya tahu alat musik apa saja yang digunakan.<br />19. [ ] Saya dapat dengan mudah mengingat dan melihat kembali kejadian yang pernah saya alami.<br />20. [ ] Saya suka dan tertarik dengan topik yang berhubungan dengan lingkungan.<br />21. [ ] Saya mempunyai perbendaharaan kata yang luas dan dapat mengungkapkan diri dengan baik dengan menggunakan kata-kata tersebut.<br />22. [ ] Saya suka mencatat.<br />23. [ ] Saya memiliki keseimbangan tubuh yang baik dan menikmati kegiatan fisik.<br />24. [ ] Saya mengerti pola dan hubungan yang terdapat dalam sebuah pengalaman atau kejadian.<br />25. [ ] Saya mampu bekerja sama dalam suatu kelompok.<br />26. [ ] Saya mengerti cara kerja tubuh dan memperhatikan kesehatan saya.<br />27. [ ] Saya tanggap dan jeli, sering kali melihat sesuatu yang terlewatkan oleh orang lain.<br />28. [ ] Saya mudah gelisah (mis: karena harus duduk diam dalam waktu yang lama).<br />29. [ ] Saya suka bekerja atau belajar sendiri (tidak perlu ditemani orang lain).<br />30. [ ] Saya suka musik atau membuat lagu.<br />31. [ ] Saya suka bekerja dengan angka dan memecahkan soal matematika.<br />32. [ ] Saya bisa membaca arah perubahan cuaca berdasarkan kondisi alam.<br />Setelah anda memberikan nilai pada semua pernyataan di atas, sekarang jumlahkan angka-angka tersebut sesuai susunan di bawah ini untuk melihat di mana kecerdasan Anda menonjol.<br />Kecerdasan Linguistik = no. 5 + 9 + 21 + 22<br />Kecerdasan Logika - Matematika = no. 6 + 11 + 24 + 31<br />Kecerdasan Visual - Spasial = no. 2 + 12 + 19 + 27<br />Kecerdasan Musikal = no. 4 + 10 + 18 + 30<br />Kecerdasan Interpersonal = no. 3 + 8 + 13 + 25<br />Kecerdasan Intrapersonal = no. 7 + 16 + 17 + 29<br />Kecerdasan Kinestetik - Jasmani = no. 1 + 14 + 23 + 28<br />Kecerdasan Naturalis = no. 15 + 20 + 26 + 32 <br /><br />C. Multiple Inteligensi dalam Sistem Pembelajaran<br /> Pola pengajaran tradisional yang hanya menekankan pada kemampuan logika (matematika) dan bahasa yang disampaikan dalam bentuk ceramah mungkin membosankan siswa. Teori Multiple Intelligences menyarankan beberapa cara yang memungkinkan materi pelajaran dapat disampaikan dalam proses belajar yang lebih efektif.<br /> Cara-cara penyampaian materi pelajaran yang dapat digunakan oleh guru sebagai berikut:<br /> - Kata-kata (Linguistic Intelligence)<br />- Angka atau logika (Logical -Mathematical Intelligence)<br />- Gambar (Visual -Spatial Intelligence)<br />- Musik (Musical Intelligence)<br />- Pengalaman fisik (Bodily-Kinesthetic Intelligence)<br />- Pengalaman sosial (Interpersonal Intelligence)<br />- Refleksi diri (Intrapersonal Intelligence)<br />- Pengalaman di lapangan (Naturalist Intelligence)<br />- Peristiwa (Existence Intelligence)<br />Sebagai contoh, jika Anda mengajarkan ekonomi tentang Hukum permintaan pasar (Law of Supply and Demand ), maka siswa diharapkan membaca materi yang akan disampaikan (Linguistic), mempelajari formula matematika untuk mengetahui perhitungan tentang banyaknya permintaan atau supply (Logical- athematical), membuat grafik yang mengilustrasikan hukum permintaantersebut (Visual – Spatial), mengamati / mengobservasi secara langsung dipasar (Naturalist), mengamati sistem perdagangan yang dilakukan oleh orang-orang pada umumnya (Interpersonal).<br /> Pengajaran satu materi tidak perlu harus menggunakan ke sembilan kecerdasan secara serentak. Pilihlah kecerdasan yang sesuai dengan konteks pembelajaran itu sendiri.<br /> Sebenarnya dalam melaksanakan proses belajar yang menggunakan kerangka Multiple Intelligences tidaklah sesulit yang dibayangkan. Yang dibutuhkan hanyalah kreativitas dan kepekaan guru. Artinya setiap guru harus bisa berpikir secara terbuka yaitu keluar dari paradigma pengajaran tradisional,mau menerima perubahan, serta harus memiliki kepekaan untuk melihat setiap hal yang bisa digunakan di lingkungan sekitar dalam menunjang proses belajar. Laboratorium hidup yang terbesar adalah dunia ini. Untuk mengembangkan proses pengajaran dengan menggunakan Multiple Intelligences, sarana dan prasarana yang dibutuhkan sebenarnya telah tersedia di lingkungan sekitar. Artinya bahwa pendidikan tidaklah harus di dalam kelas. Tidak harus menggunakan peralatan yang canggih. Siswa bisa diajak keluar kelas untuk mengamati setiap fenomena yang terjadi di dunia nyata. Siswa tidak hanya dijejali oleh teori semata. Mereka dihadapkan dengan kenyataan bahwa teori yang mereka terima memang dapat ditemui di dalam kehidupan nyata dan dapat mereka alami sendiri sehingga mereka memiliki kesan yang mendalam.<br /> Vernon A. Magnesen (1983), (DePorter, Bobbi; Reardon, Mark; Mourie, Sarah Singer, 2000) menjelaskan bahwa kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan. Artinya seseorang bisa menyerap informasi paling banyak pada saat dia melakukan atau mempraktekkan materi yang diterimanya. Kadang-kadang kita berpikir bahwa untuk menerapkan berbagai metode pengajaran yang berkembang akhir-akhir ini diperlukan suatu peralatan yang canggih untuk menunjang proses belajar. Padahal yang sebenarnya tidaklah demikian. Di dalam menerapkan Multiple Intelligences di dalam proses pengajaran dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya dengan menggunakan musik untuk mengembangkan Musical Intelligence, belajar kelompok untuk mengembangkan Interpersonal Intelligence, aktivitas seni untuk mengembangkan Visual-Spatial Intelligence, role play untuk mengembangkan Bodily-Kinesthetic Intelligence, perjalanan ke lapangan (Field Trips) untuk mengembangkan natural Intelligence, menggunakan Multimedia, refleksi diri untuk megembangkan Intrapersonal Intelligence, dan lain-lain.<br /> Keluar dari pola kebiasaan mengajar yang lama yaitu pengajaran yang hanya menekankan pada metoda ceramah sangatlah sulit, karena manusia cenderung tidak mau keluar dari zona nyaman sebagaimana yang diungkapkan oleh DePorter, Bobbi; Reardon, Mark; Mourie, Sarah Singer, 2000 di dalam bukunya yang berjudul Quantum Teaching. Manusia cenderung akan tetap mempertahankan kebiasaannya dan tidak mau mengambil risiko, karena untuk berubah berarti mereka dihadapkan pada resiko dari perubahan itu sendiri yang seringkali ‘menakutkan’. Penerapan Multiple Intelligences di dalam proses belajar mengajar tidak harus menunggu perintah dari atasan. Guru yang mencoba menerapkan Multiple Intelligences, berinisiatif untuk mencoba keluar dari zona nyaman agar pengajaran dapat dilakukan seefektif mungkin dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa guru adalah orang yang langsung terlibat di lapangan yang mengetahui secara jelas kebutuhan dan keunikan dari setiap siswa. Kenyataan, saat ini adalah kurangnya guru-guru yang memiliki inisiatif untuk mencoba keluar dari pola pengajaran tradisional, meskipun dari pihak atasan menfasilitasi dan mengadakan pembinaan bagi setiap guru agar dapat mengembangkan diri agar dapat menyampaikan materi pelajaran seefektif mungkin.<br /> Upaya menerapkan Mulitiple Intelligences bukan hanya tanggung jawab guru dan kepala sekolah saja, tetapi pihak orang tua pun perlu dilibatkan. Kita harus bersinergi dengan pihak orang tua. Orang tua pun memiliki andil dalam menentukan cara belajar anaknya. Masih banyak orang tua yang memiliki pola pikir tradisional dalam memandang kemampuan yang harus dicapai oleh anaknya. Mereka masih memandang anaknya bodoh, jika anaknya tidak pandai dalam matematika atau bahasa. Pola pikir orang tua seperti itu harus diubah. Pihak sekolah hendaknya mengadakan seminar bagi orang tua. Seminar itu menjelaskan bahwa kecerdasan anak bukan hanya dipandang dari kemampuan matematika dan bahasa, melainkan masih banyak kemampuan lainnya yang dapat dikembangkan sesuai dengan keunikan anak. Jika pandangan baru ini diberikan kepada orang tua, diharapkan setiap orang tua dapat mendukung pihak sekolah untuk mengembangkan Multiple Intelligences. Salah satu bentuk peran serta orang tua dalam pengembangan Multiple Intelligences adalah dengan tidak memaksakan anak untuk hanya menguasai kemampuan matematika dan bahasa, tetapi mereka pun dapat membimbing dan mengarahkan anaknya sesuai dengan keunikannya masing-masing. Selain mengadakan seminar, kerja sama pihak sekolah dengan orang tua dapat dilakukan dengan mengoptimalkan peran Wali Kelas dan guru Bimbingan Konseling dengan cara melakukan pertemuan berkala dengan pihak orang tua. Kerja sama ini dilaksanakan dalam upaya untuk memantau setiap perkembangan anak dan mengamati keunikan setiap anak, sehingga pendidikan bisa diberikan sesuai dengan kebutuhan dan keunikannya masing-masing.<br /><br />D Sukses dan Kecerdasan<br /> Kecerdasan memang bukan satu-satunya elemen sukses. John Wareham (1992), mengatakan ada 10 (sepuluh) unsur pokok untuk menjadi eksekutif yang sukses yaitu :Kemapuan menampilkan pesona diri yang tepat, Kemampuan mengelola energi diri yang baik, Kejelasan dan kesehatan sistem nilai pribadi dan kontrak-kontrak bathin,<br />Kejelasan sasaran-sasaran hidup yang tersurat maupun yang tersirat, Kecerdasan yang memadai (dalam arti penalaran),Adanya kebiasaan kerja yang baik, Keterampilan antar manusia yang baik, Kemampuan adaptasi dan kedewasaan emosional, Pola kepribadian<br /> yang tepat dengan tuntutan pekerjaan, Kesesuaian tahap dan arah kehidupan dengan espektasi, gaya hidup. Dale Carnegie (1889-1955), bahkan tidak menyebutkan kecerdasan secara eksplisit (dalam pengertian umum) sebagai elemen keberhasilan. Beliau mengatakan bahwa untuk berhasil dibutuhkan 10(sepuluh) :<br />1. Rasa percaya diri yang berlandaskan konsep diri yang sehat,<br />2. Keterampilan berkomunikasi yang baik,<br />3. Keterampilan antar manusia yang baik,<br />4. Kemampuan memimpin diri sendiri dan orang lain,<br />5. Sikap positip terhadap orang, kerja dan diri sendiri,<br />6. Keterampilan menjual ide dan gagasan,<br />7. Kemampuan mengingat yang baik,<br />8. kemampuan mengatasi masalah, stres dan kekuatiran,<br />9. Antusiasme yang menyala-nyala, dan<br />10. Wawasan hidup yang luas.<br /> Jadi jelaslah bahwa kecerdasan, yang biasanya diukur dengan skala IQ, memang bukan elemen tunggal atau tiket menuju sukses. John Wareham, menyimpulkan hal di atas sesudah ia mewawancarai puluhan ribu calon eksekutif dan mensuplai ribuan eksekutif ke banyak perusahaan, dalam peranannya sebagai ” Head Hunter ”. Begitu juga Dale Carnegie tiba pada kesimpulannya sesudah ia mewawancarai banyak tokoh sukses kontemporer pada jamannya dan sesudah membaca ribuan biografi dan otobiografi orang-orang sukses dari segala macam lapangan kehidupan.<br /><br />E. Kecerdasan Politik <br /> Kecerdasan kekuatan dalam hal politik juga semakin penting di jaman modern, dimana persaingan semakin rumit dan majemuk. Lebih mudah bagi kita untuk menghadapi musuh yang muncul terang-terangan, sebaliknya jauh lebih sulit menghadapi musuh dalam selimut. Kecerdasan dalam hal politik berperan penting karena setiap orang menghadapi konflik politik setiap hari dalam kehidupannya. Politik dapat muncul dalam keributan kecil dalam rumah tangga, persaingan antara saudara kandung, kehidupan bertetangga, dan juga di kantor. Politik bukan hanya ada dalam kegiatan mengurus negara, melainkan hadir dalam setiap kegiatan antar manusia. Sebagian orang memandang politik sebagai kegiatan yang tercela, karena di dalamnya terdapat intrik manipulasi, penipuan, dsb. Padahal politik merupakan bawaan alamiah manusia karena merupakan konsekuensi dari terjadinya hubungan antar manusia, sama halnya dengan kegiatan ekonomi. Ada banyak sekali kegiatan politik yang etis. Berpolitik tidak berarti melakukan hal yang tercela. Politik yang dipahami da n dikuasai dengan baik akan membantu mencapai tujuan dengan cara yang lebih efisien. Menjadi pemimpin atau seorang yang adil juga memerlukan keahlian politik yang baik. Politik memainkan peranan penting dalam kegiatan bisnis di kantor. Kegiatan politik yang tercela akan mengakibatkan munculnya permainan kekuasaan, negosiasi yang sulit, terhambatnya kreatifitas, rusaknya wibawa, fitnah, kebohongan dan kecurangan. Sebaliknya, politik yang disinari matahari SEPIA menjadi politik yang etis mampu memperkuat komunikasi, mempermudah perjanjian bisnis, membantu menemukan solusi kreatif, menciptakan suasana saling menghargai, dan memperkuat keterampilan pengambilan keputusan. Politik sebagai salah satu contoh dalam kecerdasan politik, misalnya : sebagai karyawan baru di jajaran manajer menengah. Budi didekati banyak orang. Andi mengajaknya makan siang dan dengan baik menjelaskan situasi di kantor. Tommy juga mengajak makan siang dengan informasi yang sedikit berbeda dengan Andi. Rudi, kenalan di kantin, memberikan banyak saran dan segudang gosip-gosip. Demikian pula dengan beberapa orang yang lain. Semua dengan baik hati memberi saran dengan gratis kepada Budi.Budi cukup cerdas. Setiap kali ada yang menanyakan apakah dia di ajak makan siang oleh Andi, dia menjawab diplomatis ”Ya, saya meminta Andi untuk meminta menjelaskan kegiatannya di departemennya. Saya kira saran-sarannya sangat membantu pekerjaan saya”. Demikian pula ketika ditanya tentang yang lain. Adi dengan hati-hati menjaga hubungan baik dengan semua rekan barunya. Sebagai karyawan baru, Budi memulai ”permainan politik” dengan awal yang baik.<br /><br />F. Kecerdasan Spiritual untuk jadi Pemimpin yang Unggul<br /> Untuk menjadi pemimpin andal, seseorang tidak hanya perlu memiliki kecerdasan intelektual dan emosi, melainkan juga kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan seseorang untuk menyelaraskan hati dan budi sehingga ia mampu menjadi pemimpin yang berkarakter dan berwatak positip. Menurut Alwi Shihab (Mantan Menlu), kecerdasan spiritual penting sekali karena berpengaruh pada sikap pemimpin itu pada dirinya sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mampu melihat sesuatu di balik sebuah kenyataan empirik sehingga ia mampu mencapai makna dan hakekat tentang manusia. Dengan demikian, kemanusiaan manusia sungguh-sungguh dihargai. Plato, mengatakan bahwa kesengsaraan pada dasarnya disebabkan oleh kebodohan. Kebodohan tersebut berakar pada ketidakmampuan seseorang mengenali dirinya sendiri. <br /> Oleh karena itu, unsur spiritual sangat diperlukan seperti halnya unsur fisik agar seseorang mampu melihat lebih dalam. Alwi Shihab menambahkan bahwa spiritual itu mengarahkan manusia pada pencarian hakekat kemanusiaannya. Menurut dia, manusia itu dapat ditemukan dalam perjumpaan manusia dengan Allah. Mistisisme membantu manusia untuk mencari something out there that are unknown (seseuatu di luar sana yang tidak diketahui). Allah itu amat bernilai, tetapi tersembunyi, tetapi rahmat Allah mengatasi batas-batas buatan manusia sehingga manusia paham tentang Allah. Dikatakan cerdas karena manusia senantiasa ingat pada Allah ketika ia melakukan karyanya. <br /> Frans Magnis Suseno SJ, mengemukakan bahwa kecerdasan spiritual membantu meningkatkan kompetensi para pemimpin untuk mengambil keputusan. Ia mendasarkan kajian itu pada tradisi mistik ignasius dari Loyola yang biasa disebut dengan latihan rohani atau exertitia spiritualis. Latihan itu dilakukan dalam sebuah masa tertentu, misalnya satu bulan atau delapan hari. Dalam masa tersebut, secara khusus seseorang diajak untuk berkonfrontasi dengan hidupnya sendiri. Tujuannya adalah untuk menaklukkan diri dan mengatur hidup begitu rupa sehingga tidak ada keputusan yang diambil di bawah pengaruh sikap kelekatan pada apapun.<br /> Sebagai alat ukur Jalaluddin Rahmat melihat bahwa spiritual berbeda dari religiusitas atau keberagaman. Beliau mengatakan bahwa ukuran keduanya berbeda. Kecerdasan, paparnya bersifat eksistensial dan memiliki sense of mission. Hal itu senada dengan pendapat Komarudin Hidayat. Dikatakan bahwa yang terutama dalam kecerdasan spiritual adalah pengenalan akan kesejatian diri manusia. Menurut Komarudin, kemunculan spiritualitas di barat merupakan wujud protes masyarakat pada organisasi agama. Kecerdasan spiritual lanjutnya, bukan sebuah ajaran theologies. Kecerdasan ini tidak secara langsung berkaitan dengan agama.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />PENUTUP<br /><br />A.Kesimpulan<br /> Berdasarkan uraian di atas ,maka dapat disimpulkan sebagai berikut :<br />Kecerdasan merupakan suatu kemampuan untuk memahami informasi yang membentuk pengetahuan, keadaan dengan sadar dan mampu menggunakannya dalam memecahkan suatu<br />masalah dengan cepat dan tepat.<br />Secara umum intelegensi menurut arah atau hasilnya ,inteligensi ada 2 macam ; ialah : <br />1.Inteligensi praktis . Ialah inteligensi untuk dapat mengatasi suatu situasi yang sulit dalam sesuatu kerja,yang berlangsung secara cepat dan tepat<br />2.Inteligensi teoritis . Ialah inteligensi untuk dapat mendapatkan suatu fikiran penyelesaian soal atau masalah dengan cepat dan tepat<br /> Seperti kita ketahui bahwa tingkat kecerdasan anak berbeda-beda . Oleh karena itu kita perlu mengetahui tingkat kecerdasan tersebut . Untuk mengetahui hal tersebut kita dapat menggunakan suatu alat yang disebut tes inteligensi meskipun testa ini hanya dapat memberi gambaran tentang sifat batas dan luasnya ,dan hanya secara garis besarnya saja.<br />Tes inteligensi yang sering dipakai untuk mengethui tengkat inteligensi anak-anak adalah tes yang dikenal dengan nama tes inteligensi WISC (Wechsler intelligence Scale for Children)<br /> Klasifikasi IQnya adalah :<br />Very superior : IQ di atas 130<br />Superior : IQ 120 – 129<br />Bright normal : IQ 110 – 119<br />Average : IQ 90 – 109<br />Dull normal : IQ 80 – 90<br />Borderline : IQ 70 – 79<br />Mental defective : IQ 69 dan ke bawah<br />Pengukruan tingkat kecerdasan anak tersebut perdebatan tentang konsep inteligensi ,dan apakah metode yang digunakan untuk mengukur inteligensi (aspek-aspeknya) bener-benar ilmiah. Teori Gardner berpendapat bahwa inteligensi ,seperti didefinisikan secara tradisional, tidak cukup mengarahkan/menunjukkan bervariasinya kemampuan manusia. Gardner mengidentifikasikan jenis inteligensi berdasarkan delapan keriteria. Kedelapan keriteria itu untuk menggambarkan sesuatu sebagai suautu jenis inteligensi yang bebas.<br />Delapan Jenis kecerdasan tersebut yang meliputi :<br />• Cerdas bahasa – cerdas dalam mengolah kata<br />• Cerdas gambar – memiliki imajinasi tinggi<br />• Cerdas musik – peka terhadap suara dan irama<br />• Cerdas tubuh – terampil dalam mengolah tubuh dan gerak<br />• Cerdas matematika dan logika – cerdas dalam sain dan berhitung<br />• Cerdas interpesonal/sosial – kemampuan tinggi dalam membaca pikiran dan perasaan orang <br /> Lain.<br />• Cerdas intrapersoanal – kempampuan merefleksi diri.<br />• Cerdas alam – peka terhadapalam sekitar<br /> Berdasarkan keragaman/kemejemukan kecerdasan yang dimiliki anak didik maka sudah seharusnya para guru dalam kegiatan proses belajar mengajar memperhatikan hal tersebut dan mampu mengembangkan metode pembelajaran yang mengakomodasi setiap jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak didik , meskipun sangat sulit untuk melibatkan kedelapan jenis kecerdasan tersebut dalam suautu pembelajaran namun setidaknya para guru mengetahui hal tersebut dan kalau mungkin dapat melibatkan 3 atau 4 jenis kecerasan dalam kegiatan pembelajarannya.<br /> Kecerdasan seringkali dihubungkjan dengan keberhasilan meskipun bukan satusatunya elemen penetu,namun kecerdasan yang dimaksud disini adalah kemampuan orang mengoptiamlkan kemampuannya untuk dapat mencapai sesuatu sehingga dia dapat mencapat kesuksesan. <br /> Kecerdasan politik berperan penting karena setiap orang menghadapi konflik politik setiap hari dalam kehidupannya. Politik dapat muncul dalam keributan kecil dalam rumah tangga, persaingan antara saudara kandung, kehidupan bertetangga, dan juga di kantor.<br /> Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan seseorang untuk menyelaraskan hati dan budi sehingga ia mampu menjadi pemimpin yang berkarakter dan berwatak positip.<br /><br />B. Saran<br />1. Adakan seminar tentang kecerdasan oleh seorang pakar psikologi sehingga dapat <br /> memotivasi baik orangtua maupun guru dalam memberikan bimbingan kepada anaknya.<br />2. Kita sebagai masyarakat mempunyai kepercayaan bahwa sukses di sekolah adalah kunci <br /> utama untuk kesuksesan hidup di masa depan. Maka perlu adanya pembinaan para guru <br /> agar mencerdaskan para peserta didik/pembelajar dengan melibatkan keragaman kecerdasan dalam penyusunan kurikulum sekolah.<br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />Http//renggani.blogspot.com/2007/07 Multiple Intelligences-Kecerdasan Mejemuk.html.<br />Jurnal Pendidikan Penabur,No 04/Th IV/Juli 2005<br />Mujib,Abdul dan Mudzakir ,Jusuf, Nuansa-Nuansa Psikologi Islam , Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2002.<br />Priatna,Charlotte, Multiple Intelligences , 1999-2008 Sinode Gepembri –Departemen Literatur-Tanggal Revisi: 31 Maret 2007<br />Sujanto,Agus, Psikologi Umum , Jakarta: Bumi Aksara,2001<br />Walgito,Bimo, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta:Andi,2004<br />Wikipedia, File///F./Theory_of_Multiple_Intelligences.htmSMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3433256614394986702.post-9021903759793402992008-10-25T21:33:00.000-07:002008-10-25T21:51:24.430-07:00UPAYA PENINGKATAN MUTU PADA TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh Drs. Supiya, S.Pd<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:"Monotype Sorts"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:auto; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.MsoFooter, li.MsoFooter, div.MsoFooter {margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; tab-stops:center 216.0pt right 432.0pt; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:21.0cm 842.0pt; margin:3.0cm 2.0cm 2.0cm 3.0cm; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:63644755; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-485303154 -685348490 -36409634 1655106736 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:17.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:17.0pt; text-indent:-17.0pt; mso-ansi-language:IN;} @list l0:level2 {mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level3 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:117.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:117.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level5 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:180.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1 {mso-list-id:291325115; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-649417856 67698713 67698697 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l1:level1 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1:level2 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l2 {mso-list-id:416437391; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1874197306 67698705 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l2:level1 {mso-level-text:"%1\)"; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l3 {mso-list-id:547492374; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:88745312 -863577892 841221838 -1129000672 -389405620 1181397072 67698705 1295963234 67698713 67698715;} @list l3:level1 {mso-level-number-format:roman-upper; mso-level-tab-stop:54.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:54.0pt; text-indent:-36.0pt;} @list l3:level2 {mso-level-text:"%2\)"; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l3:level3 {mso-level-start-at:3; mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:117.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:117.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l3:level4 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:144.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l3:level5 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:180.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l3:level6 {mso-level-text:"%6\)"; mso-level-tab-stop:225.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:225.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l3:level7 {mso-level-tab-stop:252.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l4 {mso-list-id:721097441; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-825570616 67698697 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l4:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:108.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:108.0pt; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l5 {mso-list-id:771828253; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:989919178 1172853202 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l5:level1 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:35.9pt; mso-level-number-position:left; margin-left:35.9pt; text-indent:-32.25pt;} @list l5:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:57.65pt; mso-level-number-position:left; margin-left:57.65pt; text-indent:-18.0pt;} @list l6 {mso-list-id:772894701; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1046260668 67698709 781083712 67698697 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l6:level1 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l6:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l6:level3 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:117.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:117.0pt; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l7 {mso-list-id:806312452; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1450747896 1782765056 451455194 67698697 178402146 -1159142722 1437257256 2018514644 254570310 706912746;} @list l7:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; mso-ascii-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-hansi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} @list l7:level2 {mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l7:level3 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:108.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l8 {mso-list-id:937295946; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:2086046370 67698705 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l8:level1 {mso-level-text:"%1\)"; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l8:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l9 {mso-list-id:971980946; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-999942484 67698697 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l9:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:90.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:90.0pt; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l10 {mso-list-id:1248884700; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:918688826 290633462 67698697 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l10:level1 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:72.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l10:level2 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:108.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:108.0pt; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l11 {mso-list-id:1476800285; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-380220706 -1180640300 -532635906 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l11:level1 {mso-level-tab-stop:27.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:27.0pt; text-indent:-18.0pt; mso-ascii-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-hansi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} @list l11:level2 {mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l12 {mso-list-id:1483234896; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-389107994 67698697 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l12:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:93.75pt; mso-level-number-position:left; margin-left:93.75pt; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l13 {mso-list-id:1552497790; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-440752316 67698697 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l13:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:90.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:90.0pt; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} @list l14 {mso-list-id:2012875655; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1287932798 -28163060 67698697 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l14:level1 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:117.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:117.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l14:level2 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:153.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:153.0pt; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} table.MsoTableGrid {mso-style-name:"Table Grid"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-border-insideh:.5pt solid windowtext; mso-border-insidev:.5pt solid windowtext; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="IT">BAB<span style=""> </span>I<span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="IT">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">1. Latar Belakang Masalah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>Memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan </span>dan teknologi dalam dunia pendidikan dan kurikulum 2004 SMP dan<span style=""> </span>Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan pedoman umum pengembangan silabus, Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000<span style=""> </span>tentang<span style=""> </span>Penerapan Pendidikan Berbasis Kompentensi dalam system<span style=""> </span>pendidikan nasional,</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional dan Permen Diknas Nomor 19 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, dimaksud untuk memenuhi aspirasi atau jiwa otonomi dalam bidang pendidikan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Untuk peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan, maka semua unsure yang ada di tingkat satuan pendidikan tersebut harus dapat difungsikan secara maksimal, sehingga secara bertahap hasil yang diharapkan akan terwujud.<span style=""> </span>Namun dalam upaya untuk mencapai hasil tersebut tentu mandapat rintangan atau masalah. Selanjutnya agar tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik, maka perlu dirumuskan dan dibuat program pelaksanaannya yang sesuai dengan visi dan misi sekolah. </p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b style="">2. Rumusan Masalah<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Bagaimana<span style=""> </span>Sekolah<span style=""> </span>Berprestasi,<span style=""> </span>Menguasai<span style=""> </span>Ilmu<span style=""> </span>Pengetahuan<span style=""> </span>dan Teknologi berdasarkan Iman dan Taqwa .<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style="">3. Strategi Pemecahan Masalah<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Adapun Program Strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang sekolah selama 5 tahun adalah sebagai berikut:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Pengembangan sikap hidup yang agamis/religius</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Peningkatan keimanan dan ketakwaan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Pengembangan strategi pembelajaran</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Pengembangan bahan/sumber pembelajaran</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen pendidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Pengembangan sistem informasi manajemen pendidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Pengembangan kurikulum satuan pendidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Pengembangan sistem penilaian</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">9.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Pengembangan Silabus</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">10.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Peningkatan mutu pelayanan pendidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">11.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Peningkatan mutu tenaga kependidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">12.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Peningkatan kuantitas tenaga kependidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">13.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Peningkatan standar kelulusan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">14.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Pengembangan standar ketuntasan belajar</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">15.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Peningkatan prestasi akademik</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">16.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Peningkatan dalam prestasi non akademik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="FI">BAB<span style=""> </span>II<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="FI">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="FI">1. Alasan<span style=""> </span>Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Pemilihan strategi tersebut adalah mempertimbangan Kondisi dan Perkembangan dunia pendidikan saat ini, terutama perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="IT">2. Hasil Yang dicapai dari Strategi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terlaksananya peningkatan sikap hidup yang agamis/religius</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan Komite Sekolah dan stakeholder lain melaksanakan kunjungan ke Pondok pesantren untuk menghasilkan sikap hidup warga sekolah yang agamis/religius.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Terlaksananya peningkatan keimanan dan ketakwaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan Komite Sekolah dan stakeholder lain melaksanakan pesantren kilat dan kegiatan keagamaan lainnya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Tercapainya strategi pembelajaran</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah<span style=""> </span>melaksanakan workshop pengembangan strategi pembelajaran untuk menghasilkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terpenuhinya bahan/sumber pembelajaran</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah serta mengoptimalkan seluruh warga sekolah dalam pengembangan bahan/sumber pembelajaran dengan mengadakan inovasi pembelajaran yang menunjang mutu pembelajaran sehingga menghasilkan bahan/sumber pembelajaran yang sesuai dengan standar nasional.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terlaksananya peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen pendidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan instansi terkait dalam meningkatkan mutu kelembagaan dan manajemen sekolah melalui kegiatan kunjungan, studi banding ke instansi lain yang terkait, workshop inovasi untuk menghasilkan manajemen yang sesuai dengan standar nasional</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terpenuhinya sistem informasi manajemen pendidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah melaksanakan workshop inovasi pengembangan sistem informasi manajemen untuk menghasilkan sistem informasi manajemen pendidikan sekolah yang sesuai dengan Manajemen Berbasis Sekolah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">7)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terpenuhinya kurikulum satuan pendidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah stakeholder lain dalam melaksanakan pengembangan KTSP melalui peningkatan proses belajar mengajar, studi banding, workshop, lokakarya, seminar untuk menghasilkan KTSP sesuai dengan standar nasional.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">8)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terlaksananya sistem penilaian</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah stakeholder lain dalam melaksanakan pengembangan sistem penilaian melalui peningkatan proses belajar mengajar, studi banding, workshop, lokakarya, seminar untuk menghasilkan KTSP sesuai dengan standar nasional.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">9)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Tersedianya perangkat <span style=""> </span>pembelajaran dan Silabus</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan warga sekolah dalam mengoptimalkan proses pembelajaran melalui pembuatan dan pengembangan silabus, model-model pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum melalui kegiatan workshop, MGMP, penataran dan pelatihan sehingga dapat memenuhi rencana pengembangan silabus sesuai dengan standar nasional.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">10)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan pendidikan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan instansi terkait dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di sekolah melalui kegiatan kunjungan, studi banding ke instansi lain yang terkait, workshop<span style=""> </span>untuk peningkatan pelayanan yang sesuai dengan standar nasional.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">11)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terpenuhinya mutu tenaga kependidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan instansi terkait dalam meningkatkan mutu tenaga kependidikan melalui kegiatan kunjungan, studi banding ke instansi lain yang terkait, workshop inovasi, pelatihan atau penataran untuk meningkatakan mutu tenaga kependidikan yang sesuai dengan standar nasional</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">12)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terpenuhinya tenaga kependidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan instansi terkait dalam meningkatkan tenaga kependidikan secara kuantitas sesuai dengan kebutuhan di sekolah. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">13)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terpenuhinya mutu kelulusan yang berkualitas</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah stakeholder lain dalam upaya meningkatkan mutu kelulusan melalui peningkatan proses belajar mengajar, mengadakan bimbingan belajar dan try out secara berkesinambungan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">14)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terlaksananya standar ketuntasan belajar</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah stakeholder lain dalam melaksanakan pengembangan sistem penilaian melalui peningkatan proses belajar mengajar, dan melaksanakan kegiatan remedial dan pengayaan secara terus menerus dan terjadwal.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">15)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Tercapainya prestasi akademik</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah stakeholder lain dalam melaksanakan meningkatkan prestasi akademik melalui peningkatan proses belajar mengajar, melaksanakan evaluasi penilaian secara teratur, mengikuti lomba kegiatan akademik yang dilaksanakan baik didalam maupun di luar sekolah. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">16)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Tercapaianya prestasi non akademik</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Menjalin kerjasama dengan komite sekolah stakeholder lain dalam melaksanakan meningkatkan prestasi non akademik melalui kegiatan ekstra kurikuler, pramuka dan mengikuti lomba kegiatan akademik yang dilaksanakan baik didalam maupun di luar sekolah. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="IT">3. Kendala-kendala Yang Dihadapi Dalam Melaksanakan Strategi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>3.1<span style=""> </span>Tujuan Jangka Panjang <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Warga sekolah <span style=""> </span>memiliki sikap hidup yang agamis/religius<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Warga sekolah taat dalam melaksanakan ibadah kepada Tuhan Yang maha Esa</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Sekolah sudah melaksanakan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Sekolah sudah memiliki bahan/sumber pembelajaran yang representative sesuai dengan kebutuhan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Sekolah melaksanakan peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen pendidikan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Sekolah sudah memiliki sistem informasi manajemen pendidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">g.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Sekolah memiliki kurikulum satuan pendidikan untuk kurikulum muatan lokal<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">h.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Sekolah sudah memiliki sistem penilaian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">i.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Sekolah memiliki Silabus untuk setiap mata pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">j.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Sekolah sudah melaksanakan mutu pelayanan pendidikan sesuai standar sekolah nasional</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">k.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Sekolah memiliki tenaga kependidikan yang yang professional dan berkualitas</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">l.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Sekolah memiliki tenaga kependidikan untuk setiap mata pelajaran</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">m.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Sekolah melaksanakan standar kelulusan sesuai dengan standar sekolah nasional<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">n.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Sekolah memiliki standar ketuntasan belajar sesuai dengan standar sekolah nasional<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">o.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Sekolah memiliki siswa yang berprestasi dibidang akademik ditingkat propinsi dan tingkat nasional<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">p.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Ada peningkatan prestasi non akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler untuk skala nasional<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>3.2.<span style=""> </span>Tujuan Jangka Pendek (1 tahun)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Sebanyak 30% siswa muslim dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar serta mimiliki siswa yang menjadi finalis dalam perlombaan MTQ di tingkat sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Rata-rata Nilai Ujian Nasional sebesar 5,50 dengan tingkat kelulusan 100% serta 60% siswa melanjutkan ke sekolah negeri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Memiliki siswa yang menjadi finalis dalam kejuaraan seni bela diri antar sekolah</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Sebanyak 20% siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik secara lisan maupun tertulis</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Sebanyak 80% guru di sekolah mampu menujukkan kompetensi profesional dalam pendidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Terpenuhinya sarana pembelajaran yang memadai (ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboraturium, dan ruang multi media pembelajaran ) dalam rangka pelaksanaan pembelajaran kontekstual (CTL) dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">3.3 Identifikasi Tantangan Nyata<o:p></o:p></b></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; width: 99.22%; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="99%"> <tbody><tr style="height: 22pt;"> <td rowspan="2" style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 6.28%; height: 22pt;" width="6%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">No<o:p></o:p></span></p> </td> <td rowspan="2" style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.78%; height: 22pt;" width="27%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Komponen / Tujuan<o:p></o:p></span></p> </td> <td colspan="3" style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 65.94%; height: 22pt;" width="65%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Identifikasi Tantangan<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 22pt;"> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.76%; height: 22pt;" width="21%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Kondisi Nyata<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 20.36%; height: 22pt;" width="20%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Kondisi Ideal<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.82%; height: 22pt;" width="23%"> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm -8.1pt 0.0001pt -5.4pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Tantangan Nyata<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 6.28%;" width="6%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.78%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Sebanyak 30% siswa muslim dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar serta mimiliki siswa yang menjadi finalis dalam perlombaan MTQ di tingkat sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.76%;" width="21%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Kemandirian berpartisipasi bagi warga sekolah, baru sekitar 40%.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 20.36%;" width="20%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Terwujud kemandirian berpartisipasi bagi warga sekolah, menjadi 60%. <o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.82%;" width="23%"> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm -8.1pt 0.0001pt -5.4pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Tantangan nyata dlm. mewujudkan kemandirian berpartisipasi, sebesar 20%.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 6.28%;" width="6%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.78%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Rata-rata Nilai Ujian Murni sebesar 5,50 dengan tingkat kelulusan 100% serta 60% siswa melanjutkan ke sekolah negeri<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.76%;" width="21%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Rata-rata nilai prestasi siswa yang ada sebesar 6,2.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 20.36%;" width="20%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Dapat diperoleh rata-rata nilai prestasi siswa, menjadi 6,3.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.82%;" width="23%"> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm -8.1pt 0.0001pt -5.4pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Tantangan nyata dlm. mewujudkan rata-rata nilai prestasi siswa sebesar 0,1. <o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 6.28%;" width="6%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.78%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Memiliki siswa yang menjadi finalis dalam kejuaraan seni bela diri antar sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.76%;" width="21%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Rata-rata kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris, baru sekitar 45%.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 20.36%;" width="20%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Rata-rata kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris, dapat ditingkatkan menjadi 46%.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.82%;" width="23%"> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm -8.1pt 0.0001pt -5.4pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Tantangan nyata dlm. mewujudkan rata-2 kemampuan berbahasa Inggris siswa, sebesar 1%.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 6.28%;" width="6%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.78%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Sebanyak 20% siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik secara lisan maupun tertulis<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.76%;" width="21%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Belum memiliki tim olah raga, kesenian dan pramuka yang dpt. scr. teratur mengadakan latihan/pentas.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 20.36%;" width="20%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Dibentuk 1 tim olah raga dan kesenian, serta kepramukaan yg. dpt. scr. teratur mengadakan latihan/pentas. <o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.82%;" width="23%"> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm -8.1pt 0.0001pt -5.4pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Tantangan nyata dlm. mewujudkan tim olah raga, kesenian dan kepramukaan, sebesar 1 tim.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 6.28%;" width="6%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.78%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Sebanyak 80% guru di sekolah mampu menujukkan kompetensi profesional dalam pendidikan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.76%;" width="21%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Rata-rata pemahaman & pelaksanaan kegiatan keagamaan bagi siswa, baru 50%.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 20.36%;" width="20%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Dapat terwujud rata-rata pemahaman & pelaksanaan kegiatan keagamaan bagi siswa, sebesar 60%.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.82%;" width="23%"> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm -8.1pt 0.0001pt -5.4pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">Tantangan nyata dlm. mewujudkan pemahaman dan pelaksanaan kegiatan keagamaan yg. baik bagi siswa, sebesar 10%.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IN">3.4. Sasaran/Tujuan Situasional<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Sasaran 1<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Sebanyak 30% siswa muslim dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar serta mimiliki siswa yang menjadi finali</span>s dalam perlombaan MTQ di tingkat sekolah</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;">Sasaran 2<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Rata-rata Nilai Ujian Murni sebesar 5,50 dengan tingkat kelulusan 100% serta 60% siswa melanjutkan ke sekolah negeri.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;">Sasaran 3<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Memiliki siswa yang menjadi finalis dalam kejuaraan seni bela diri Pencak Silat antar sekolah</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;">Sasaran 4<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Sebanyak 20% siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik secara lisan maupun tertulis</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;">Sasaran 5<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Sebanyak 80% guru di sekolah mampu menujukkan kompetensi profesional dalam pendidikan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b style="">4. Faktor – factor Pendukung<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style=""> </span>Identifikasi Fungsi-Fungsi yang Diperlukan Setiap Sasaran</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan sekolah, maka dapat dikemukakan identifikasi fungsi-fungsi yang diperlukan untuk pencapaian tujuan jangka pendek sekolah, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IN">Sasaran 1<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Sebanyak 30% siswa muslim dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar serta mimiliki siswa yang menjadi finalis dalam perlombaan MTQ di tingkat sekolah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Maka fungsi-fungsi yang diperlukan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Proses Belajar Mengajar dan Kegiatan Praktek Keagamaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Pengembangan Iklim<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Keuangan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Evaluasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Pendukung PBM dan Kegiatan Praktek Keagamaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Ketenagaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Kesiswaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Kurikulum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Sarana dan Prasarana<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Hubungan Sekolah dengan Masyarakat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IN">Sasaran 2<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Rata-rata Nilai Ujian Murni sebesar 5,50 dengan tingkat kelulusan 100% serta 60% siswa melanjutkan ke sekolah negeri.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Maka fungsi-fungsi yang diperlukan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Proses Belajar Mengajar (PBM)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Pengembangan Iklim Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Evaluasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Pendukung PBM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Ketenagaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Kesiswaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Kurikulum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Perencanaan Pembelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Sarana dan Prasarana<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IN">Sasaran 3<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Memiliki siswa yang menjadi finalis dalam kejuaraan seni bela diri antar sekolah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Maka fungsi-fungsi yang diperlukan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Proses Belajar Mengajar dan Kegiatan Ekstra Kurikuler<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Keuangan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Pengembangan Iklim<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Evaluasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Pendukung PBM dan Kegiatan Ekstra Kurikuler<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Ketenagaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Kesiswaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Kurikulum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Program Kegiatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Perencanaan Kegiatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Sarana dan Prasarana<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Hubungan Sekolah dengan Masyarakat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -63pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IN">Sasaran 4<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Sebanyak 20% siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik secara lisan maupun tertulis<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Maka fungsi-fungsi yang diperlukan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Proses Belajar Mengajar dan Ekstra Kurikuler Pidato Bahasa Inggris<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Pengembangan Iklim<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Keuangan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Evaluasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Pendukung PBM dan Kegiatan Ekstra Kurikuler Pidato Bahasa Inggris<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Kurikulum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Ketenagaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Kesiswaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Program Kegiatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Perencanaan Kegiatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Sarana dan Prasarana<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Hubungan Sekolah dengan Pihak-pihak yang Terkait<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IN">Sasaran 5<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Sebanyak 80% guru di sekolah mampu menujukkan kompetensi profesional dalam pendidikan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 135pt; text-align: justify; text-indent: -63pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Maka fungsi-fungsi yang diperlukan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 86.25pt; text-indent: -14.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Efektivitas Kegiatan Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Program Kegiatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Pelaksanaan kegiatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Dukungan Warga Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Keamanan Lingkungan Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Evaluasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 86.25pt; text-indent: -14.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Pendukung Kegiatan Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Ketenagaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Kesiswaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Program Kegiatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Perencanaan Kegiatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Sarana dan Prasarana<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 104.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="IN"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Hubungan Sekolah dengan Pihak-pihak yang Terkait<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 86.25pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style="">5. Alternatif Solusi<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">Memotivasi guru untuk selalu membuat rencana pembelajaran dan melakukan kontrak belajar dengan siswa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Membentuk tim pengembang kurikulum.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Mengoptimalkan guru untuk mengikuti Pelatihan Terintegrasi Berbasis Komptensi dan MGMP.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="ES"><span style="">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="ES">Memanfaatkan media mengajar secara optimal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Memberikan bimbingan belajar secara berkelanjutan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Memberikan pembinaan keagamaan secara optimal</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">7)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Menciptakan dan meningkatkan disiplin guru dan siswa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">8)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Menggalang hubungan baik dengan semua komponen masyarakat.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">9)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan siswa, guru dan kepala sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="" lang="ES">BAB<span style=""> </span>III<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="" lang="ES">KESIMPULAN DAN REKOMENDASI OPERASIONAL<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="ES"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="ES">1. Rumusan Kesimpulan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="ES"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="ES">Untuk tercapainya<span style=""> </span>Sekolah<span style=""> </span>Berprestasi,<span style=""> </span>Menguasai<span style=""> </span>Ilmu<span style=""> </span>Pengetahuan<span style=""> </span>dan Teknologi berdasarkan Iman dan Taqwa serta Budaya Bangsa, adalah dengan melaksanakan program-program yang telah dibuat bersama unsur di tingkat satuan pendidikan secara maksimal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="ES"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI">2. Rumusan Rekomendasi Operasional Untuk Implementasi Temuan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Agar dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan berjalan dengan baik, maka perlu dibentuk suatu Tim Pengembang Sekolah<span style=""> </span>yang berfungsi merencanakan, menyusun dan melakukan monitoring serta evaluasi terhadap kegiatan ditingkat satuan pendidikan tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> SMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3433256614394986702.post-8530360447277187572008-10-18T04:48:00.000-07:002008-10-25T21:55:57.327-07:00PENYAKIT DEMAM BERDARAH Oleh : Supiya Mhs. S2 MP Unmul<div style="TEXT-ALIGN: center"><b><span style="font-size:24;">PENYAKIT DEMAM BERDARAH<?xml:namespace prefix = o /><o:p></o:p></span></b></div><p class="MsoNormal"><b><span style="font-size:0;"></span><span style="font-size:0;"></span><o:p></o:p></b></p><p class="MsoNormal"><?xml:namespace prefix = v /><v:shapetype id="_x0000_t75" stroked="f" filled="f" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" preferrelative="t" spt="75" coordsize="21600,21600"><v:stroke joinstyle="miter"><v:formulas><v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"><v:f eqn="sum @0 1 0"><v:f eqn="sum 0 0 @1"><v:f eqn="prod @2 1 2"><v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"><v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"><v:f eqn="sum @0 0 1"><v:f eqn="prod @6 1 2"><v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"><v:f eqn="sum @8 21600 0"><v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"><v:f eqn="sum @10 21600 0"></v:formulas><v:path connecttype="rect" gradientshapeok="t" extrusionok="f"><o:lock aspectratio="t" ext="edit"></v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" allowoverlap="f" alt="" type="#_x0000_t75"><v:imagedata title="cdk_060_(150x200)" src="file:///C:\DOCUME~1\aba\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.gif"><o:lock ext="edit" cropping="t"><?xml:namespace prefix = w /><w:wrap type="square"></v:shape><!--[if !vml]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_wdNG0DCKpDObAN8Jdv9Vvvwuy7w4wj9EDSc1riAmyQnplulCNuaN9F1z6q-ld2WKgI3jV1xM0i3R-R9kqcg0pPbuObuo7uaIhLyTS98-HuDhox8NU0M1dgd7mnJOlumE__iQzBFJpqU/s1600-h/cdk_060_(150x200).gif"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5258466773164622306" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 526px; CURSOR: pointer; HEIGHT: 283px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_wdNG0DCKpDObAN8Jdv9Vvvwuy7w4wj9EDSc1riAmyQnplulCNuaN9F1z6q-ld2WKgI3jV1xM0i3R-R9kqcg0pPbuObuo7uaIhLyTS98-HuDhox8NU0M1dgd7mnJOlumE__iQzBFJpqU/s400/cdk_060_(150x200).gif" border="0" /></a><br /><!--[endif]--><b><o:p></o:p></b></p><p class="MsoNormal"><b><o:p></o:p></b></p><p><b><span style="color:blue;">Apakah penyakit demam berdarah itu?<o:p></o:p></span></b></p><p style="TEXT-ALIGN: justify">istilah demam berdarah, maka yang terbayang di benak kita adalah suatu penyakit yang mengerikan. Sebenarnya penyakit ini dapat diatasi bila cepat ditangani. Sebaliknya, demam berdarah dapat juga menjadi berbahaya bila terlambat ditangani, apalagi bila telah terjadi shock. Dengan mengenal penyakit ini lebih jauh, diharapkan orang tua dapat mempunyai pengertian yang benar dan dapat bertindak dengan tepat.</p><p style="TEXT-ALIGN: justify">Penyakit Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus Dengue dengan nyamuk Aedes aegypti betina sebagai vektor (pembawa penyakit). Penyakit ini termasuk salah satu penyakit endemik di <?xml:namespace prefix = st1 /><st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>, yang seringkali menyebabkan korban jiwa, terutama bila penanganan terhadap penderitanya terlambat. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman yang baik terhadap Penyakit Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus Dengue dengan nyamuk Aedes aegypti betina sebagai vektor (pembawa penyakit). Penyakit ini termasuk salah satu penyakit endemik di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>, yang seringkali menyebabkan korban jiwa, terutama bila penanganan terhadap penderitanya terlambat. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman yang baik terhadap</p><p style="TEXT-ALIGN: justify">Demam berdarah adalah demam yang terjadi dengan tiba-tiba. Seringkali demam ini didahului oleh gejala-gejala ringan seperti sakit kepala, lemah, nafsu makan berkurang, muntah, nyeri pada otot, tulang dan persendian. Karena itu, penyakit ini sulit dibedakan dari penyakit lain seperti influenza.<br /><br />Demam berdarah terutama menyerang anak-anak di bawah usia 10 tahun yang tinggal di daerah endemik demam berdarah yang banyak terdapat di Asia Tenggara, Cina, dan Kuba. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti (nyamuk jenis ini senang bersarang di dalam rumah) atau Aedes albopictus (nyamuk-kebun).<br /><br />Masa inkubasi penyakit ini, yaitu sejak penularan hingga munculnya gejala, adalah antara 3 – 15 hari dan pada umumnya antara 5 – 8 hari.<b><o:p></o:p></b></p><p><b><span style="color:blue;">Bagaimana gejala dan tanda-tanda penyakit demam berdarah?<o:p></o:p></span></b></p><h2 style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><span class="mw-headline">Tanda dan gejala</span></h2><div style="TEXT-ALIGN: center"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b0/Dengue.jpg"><img style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b0/Dengue.jpg" border="0" /></a><a title="Virus Dengue" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Dengue.jpg"><span style="TEXT-DECORATION: none"><v:shape id="_x0000_i1025" title="'" alt="Virus Dengue" type="#_x0000_t75" button="t"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\aba\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image002.jpg" href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b0/Dengue.jpg/190px-Dengue.jpg"></v:shape><!--[if !vml]--><img style="WIDTH: 175px; HEIGHT: 36px" alt="Virus Dengue" src="file:///C:/DOCUME%7E1/aba/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image003.jpg" border="0" shapes="_x0000_i1025" /></span></a><br /></div><p class="MsoNormal"><a title="Virus Dengue" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Dengue.jpg"><span style="TEXT-DECORATION: none"><!--[endif]--></span></a></p><p style="TEXT-ALIGN: justify">Selain gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas, pada penyakit ini terjadi pula demam yang tinggi (bisa mencapai 40° C) secara mendadak dan terus menerus selama 2 hingga 7 hari. Muka penderita pun tampak merah. Pada hari ke-2 atau ke-3 terjadi perdarahan dalam bentuk beraneka ragam. Yang ringan berupa perdarahan di bawah kulit. <st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> kalanya perdarahan jenis ini tidak tampak secara jelas dan baru diketahui setelah dilakukan uji Torniquet, ada kalanya tampak sebagai bintik-bintik merah di permukaan kulit. Perdarahan yang tampak jelas adalah mimisan dan perdarahan gusi. Sedangkan yang berat adalah muntah darah, buang air kecil dan buang air besar yang mengandung darah. Biasanya terjadi pembengkakan liver.</p><p style="TEXT-ALIGN: justify"><br />Selain gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas, pada penyakit ini terjadi pula demam yang tinggi (bisa mencapai 40° C) secara mendadak dan terus menerus selama 2 hingga 7 hari. Muka penderita pun tampak merah. Pada hari ke-2 atau ke-3 terjadi perdarahan dalam bentuk beraneka ragam. Yang ringan berupa perdarahan di bawah kulit. <st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> kalanya perdarahan jenis ini tidak tampak secara jelas dan baru diketahui setelah dilakukan uji Torniquet, ada kalanya tampak sebagai bintik-bintik merah di permukaan kulit. Perdarahan yang tampak jelas adalah mimisan dan perdarahan gusi. Sedangkan yang berat adalah muntah darah, buang air kecil dan buang air besar yang mengandung darah. Biasanya terjadi pembengkakan liver.</p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-BOTTOM: 12pt">Derajat beratnya penyakit demam berdarah (dikenal juga dengan <b>DHF = Dengue Hemorrhagic Fever</b>) dibagi atas:</p><table class="MsoNormalTable" style="WIDTH: 438px; HEIGHT: 331px" cellspacing="0" cellpadding="0" border="1"><tbody><tr><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 75pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="100"><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b>Derajat I</b></p></td><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 7.2pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="10"><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b>:</b></p></td><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 311.25pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="415"><p class="MsoNormal">Demam mendadak 2 – 7 hari disertai gejala kliis lain,dengan manifestasi perdarahan yang paling ringan, yaitu Rumple Leed positif (jumlah bintik-bintik merah di lengan lebih dari 20 setelah uji Torniquet dengan menggunakan manset).</p></td></tr><tr><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 75pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="100"><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b>Derajat II</b></p></td><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 7.2pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="10"><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b>:</b></p></td><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 311.25pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="415"><p class="MsoNormal">Lebih berat dari derajat I karena ditemukan pula perdarahan kulit dan manifestasi perdarahan lain, yaitu mimisan (epistaksis), perdarahan gusi, muntah darah (hematemesis) dan atau buang air besar yang mengandung darah (melena). </p></td></tr><tr><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 75pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="100"><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b>Derajat III</b></p></td><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 7.2pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="10"><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b>:</b></p></td><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 311.25pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="415"><p class="MsoNormal">Terjadi kegagalan sirkulasi darah, denyut nadi lemah dan tekanan darah turun, tampak dari kulit yang menjadi dingin terutama di ujung jari, bibir biru, pucat, tubuh lemah, dan gelisah.</p></td></tr><tr><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 75pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="100"><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b>Derajat IV</b></p></td><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 7.2pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="10"><p class="MsoNormal" style="TEXT-ALIGN: center" align="center"><b>:</b></p></td><td style="PADDING-RIGHT: 0cm; PADDING-LEFT: 0cm; PADDING-BOTTOM: 0cm; WIDTH: 311.25pt; PADDING-TOP: 0cm" valign="top" width="415"><p class="MsoNormal">Terjadi shock berat, dimana tensi dan nadi tidak terukur.</p></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal"><br />Derajat III dan IV disebut juga <b>DSS = Dengue Shock Syndrome</b>.<br /><br /><b>Hasil pemeriksaan laboratorium</b><br />Untuk memastikan penyakit demam berdarah, biasanya dokter akan meminta pemeriksaan darah di laboratorium. Hasil pemeriksaan laboratorium yang dapat menjadi pertanda penyakit demam berdarah adalah:</p><ol type="1"><li class="MsoNormal"><b>Trombositopenia</b>, yaitu menurunnya jumlah trombosit darah hingga kurang dari 100.000/_L. Trombosit merupakan salah satu unsur yang diperlukan untuk pembekuan darah, sehingga menurunnya jumlah trombosit akan berakibat mudahnya terjadi perdarahan.</li></ol><p><b><span style="font-size:0;"></span>2. Hemokonsentrasi</b>, yaitu terjadi pengentalan darah (Hct > 50%).<b><o:p></o:p></b></p><p><b><span style="color:blue;">Apa tindakan yang dilakukan orang tua? <o:p></o:p></span></b></p><p style="TEXT-ALIGN: justify"><b><span style="font-size:0;"></span></b>Bila tampak gejala-gejala seperti di atas, segera periksakan anak ke dokter. Berikan anak minum yang banyak. Untuk mengatasi demamnya, berikan antipiretik (obat penurun panas) yang mengandung acetaminophen (paracetamol). Jangan diberikan golongan asetil salisilat seperti acetosal atau aspirin, karena mempunyai sifat anti-agregasi trombosit yang menyebabkan perdarahan lebih berat. Untuk menghindari penularan terhadap anggota keluarga yang lain, bersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari nyamuk. Bersihkan air yang tergenang, dan lakukanlah penyemprotan dengan menggunakan obat. Bila tampak gejala-gejala seperti di atas, segera periksakan anak ke dokter. Berikan anak minum yang banyak. Untuk mengatasi demamnya, berikan antipiretik (obat penurun panas) yang mengandung acetaminophen (paracetamol). Jangan diberikan golongan asetil salisilat seperti acetosal atau aspirin, karena mempunyai sifat anti-agregasi trombosit yang menyebabkan perdarahan lebih berat. Untuk menghindari penularan terhadap anggota keluarga yang lain, bersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari nyamuk. Bersihkan air yang tergenang, dan lakukanlah penyemprotan dengan menggunakan obat.<b><span style="font-size:0;"> </span><o:p></o:p></b></p><p><b><span style="color:blue;">Kapan anak dianjurkan untuk dirawat di Rumah Sakit? <span style="font-size:0;"></span><o:p></o:p></span></b></p><p><v:shape id="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75"><v:imagedata title="" src="file:///C:\DOCUME~1\aba\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image005.png"></v:shape><!--[if !vml]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://dhiez.files.wordpress.com/2008/05/penyebaran.gif"><img style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://dhiez.files.wordpress.com/2008/05/penyebaran.gif" border="0" /></a><br /><!--[endif]--><b><o:p></o:p></b></p><p class="MsoNormal">Biasanya dokter akan menganjurkan perawatan di Rumah Sakit bila: </p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 72pt; TEXT-INDENT: -18pt"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Helvetica;font-size:10;"><span style="font-size:0;">a.<span style="font-size:0;"> </span></span></span><!--[endif]-->Pada hari ke-1 atau ke-2 didapatkan kombinasi demam tinggi, Rumple Leed positif, kejang/muntah yang banyak (dehidrasi/ tubuh kekurangan cairan).</p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 72pt; TEXT-INDENT: -18pt"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Helvetica;font-size:10;"><span style="font-size:0;">b.<span style="font-size:0;"> </span></span></span><!--[endif]-->hari ke-3 dan seterusnya terdapat kombinasi demam tinggi, wajah tampak sakit keras, Rumple Leed positif, pembesaran liver, nyeri di daerah lambung, trombositopeni, hemokonsentrasi.</p><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 72pt; TEXT-INDENT: -18pt"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Helvetica;font-size:10;"><span style="font-size:0;">c.<span style="font-size:0;"> </span></span></span><!--[endif]-->Terjadi perdarahan spontan, baik disertai demam atau tidak.</p><p style="MARGIN-LEFT: 72pt; TEXT-INDENT: -18pt"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family:Helvetica;font-size:10;"><span style="font-size:0;">d.<span style="font-size:0;"> </span></span></span></b><!--[endif]-->Terjadi shock yang ditunjukkan oleh lemah dan cepatnya denyut nadi (lebih dari 150 kali setiap menitnya), berkeringat, dan permukaan kulit dingin.<b><o:p></o:p></b></p><p class="MsoNormal"><b><span style="color:blue;">Kapan anak dianjurkan untuk dirawat di Rumah Sakit?</span></b><span style="color:blue;"><o:p></o:p></span></p><p style="TEXT-ALIGN: justify">Pengembangan vaksin dengue telah berjalan selama 20 tahun. Pada perkembangan terakhir oleh WHO di Bangkok telah berhasil dibuat vaksin divalen (dua serotipe), trivalen (tiga serotipe) dan saat ini sedang dilakukan penelitian vaksin dengue tetravalen (empat serotipe). Kesulitan penelitian adalah mencari daerah transmisi virus dengue rendah untuk tempat uji klinis. Sampai saat ini vaksin tersebut belum dipasarkan di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>. <b><o:p></o:p></b></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Referensi :</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><ol style="MARGIN-TOP: 0cm" type="1"><li class="MsoNormal"><a href="http://www.geicities.com/mitra-sejoli.2000">http://www.geicities.com/mitra-sejoli.2000</a></li><li class="MsoNormal"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/demam-berdarah">http://id.wikipedia.org/wiki/demam-berdarah</a></li><li class="MsoNormal"><a href="http://www.geocities/~eunike-net/21/shat">http://www.geocities/~eunike-net/21/shat</a></li><li class="MsoNormal"><a href="http://www.kalbe.co.id/indek.php">http://www.Kalbe.co.id/indek.php</a></li><li class="MsoNormal"><a href="http://digilib.itb.ac.id/indek.php">http://digilib.itb.ac.id/indek.php</a></li></ol><p class="MsoNormal" style="MARGIN-LEFT: 18pt"><o:p></o:p></p><br /></v:imagedata></v:imagedata></w:wrap></o:lock></v:imagedata></o:lock></v:path></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:stroke>SMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3433256614394986702.post-11861905341407432602008-10-17T22:21:00.001-07:002008-10-17T22:31:43.604-07:00BIODATA PRIBADI<span style="font-family:verdana;">~ Nama : SUPIYA ALI</span><br /><span style="font-family:Verdana;">~ Jenis Kelamin : Laki-laki</span><br /><span style="font-family:Verdana;">~ Tempat/ Tanggal lahir : Penaway, 9 Agustus 1964</span><br /><span style="font-family:Verdana;">~ Instansi : SMP NEGERI 11 Samarinda</span><br /><span style="font-family:Verdana;">~ Alamat rumah : Perum.Talangsari Blok B No. 52 RT.05 Kel. Tanah</span><br /><span style="font-family:Verdana;"> Merah, Samarinda Utara</span>SMPN 11 SAMARINDAhttp://www.blogger.com/profile/04515044846988749837noreply@blogger.com0