Senin, 12 Januari 2009

RPP-Himpunan Oleh : Drs. Supiya, S.Pd

TUGAS PESERTA
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU
( P L P G )
RAYON 19 FKIP UNMUL SAMARINDA
Tahap II
Waktu Pelaksanaan 22 s/d 31 Desember 2008



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Disusun Oleh :
Nama : Drs. SUPIYA, S.Pd
Nomor Peserta : 08166009410499
Asal Sekolah : SMP Negeri 11 Samarinda








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Pertemuan : 1
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Himpunan
Kelas/Semester : VII/2
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

I. Standar Kompetensi:
4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar:
4.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan serta penyajiannya.

III. Indikator:
1. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya
2. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya.
3. Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.

IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata
anggotanya.
2. Siswa dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya.
3. Siswa dapat mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.

V. Materi Ajar
Himpunan dan notasinya serta anggota himpunan. (Lampiran 1.3)

VI. Metode Pembelajaran
Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan.

VII.Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Untuk mengawali bab ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan
dipelajari.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, masing-masing kelompok
terdiri atas 3 – 5 orang.
2. Guru memberikan contoh-contoh himpunan dan penggunaanya dalam kehidupan
sehari-hari dalam suatu forum diskusi.
3. Dengan menggunakan metode tanya jawab menggunakan contoh-contoh, siswa
dibimbing untuk dapat meggolongkan objek-objek dalam himpunan, bagaimana cara
menyatakannya, dan menentukan apakah suatu objek termasuk dalam himpunan
tertentu atau tidak.
4. Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan 6.1 halaman 161 – 162 untuk
mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. ( Lampiran 1.1 )
5. Dengan diskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat:
• menjelaskan pengertian anggota himpunan;
• menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan.
6. Dengan konsep yang sudah diperoleh, siswa diperluas wawasannya dengan beberapa
contoh himpunan berhingga dan tak berhingga. Siswa diminta untuk mendiskusikan
berapa elemen dari himpunan-himpunan tersebut.
7. Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan 6.3 halaman 169 - 170 untuk
mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. ( Lampiran 1.2 )

C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengertian dan notasi himpunan
serta penyajiannya.
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengertian anggota himpunan dan
bagaimana menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan
3. Guru memberikan soal PR (pekerjaan rumah).

VIII. Sumber Belajar dan Alat Peraga
Sumber belajar: Buku Matematika SMP Kelas VII, BSE, halaman 156 – 170.

IX. Penilaian
A. Tes pemberian tugas.
B. Penilaian proses. ( Lampiran 1.1 dan 1.2 )


Mengetahui Samarinda, Desember 2008
Instruktur, Guru / Peserta PLPG,



Drs. Asyril, M.Si Drs. Supiya, S.Pd
NIP. 132002400 No.Peserta : 8166009410499













Lampiran 1.1 (Materi Pokok : Himpunan)
Soal :
1. Kumpulan-kumpulan berikut ini, nyatakan “dapat” atau ”tidak” membentuk suatu himpunan.
a. kumpulan bunga-bunga yang indah.
b. kumpulan siswa-kelas I SMP yang berulang tahun pada tanggal 1 Juli.
c. kumpulan guru-guru SMP yang berusia kurang dari 40 tahun.
d. kumpulan guru-guru SMP yang bijaksana.
e. kumpulan bilangan genap antara 1 dan 10.
f. kumpulan bilangan prima kurang dari 20.
g. kumpulan siswa kelas I SMP yang pandai.
h. kumpulan walimurid SMP yang sabar.
i. kumpulan buku paket matematika SMP.
j. kumpulan orang-orang yang rajin belajar.

2. Diketahui P = {bilangan pembagi dari 24}
Periksalah apakah pernyataan berikut ini benar atau salah.
a. 1  P b. 2  P c. 3  P d. 4  P
e. 5  P f. 6  P g. 8  P h. 9  P
i. 10  P j. 12  P k. 20  P l. 24  P

Jawaban : {}
Diketahui P = {1,2,3,4,6,8,12,24}
1. a. dapat b. dapat c. dapat d. tidak e. dapat f. dapat
g. tidak h. tidak i. dapat j. tidak
2. a. benar b. benar c. benar d. benar e. benar f. benar
g. benar h. salah i. benar j. benar k. salah l. salah
Pedoman Penskoran :
- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1
- Nilai = ( jumlah skor benar : 22 ) x 100


Lampiran 1.2 (Materi Pokok : Himpunan)

Soal :
1. Tentukan banyak anggota himpunan-himpunan berikut.
a. A= {2, 4, 6, 8, 10, 12}
b. B= {1000}
c. C= Himpunan bilangan cacah yang kurang dari 20.
d. D= {6, 12, 18, . . . , 36}
e. E= Himpunan bilangan prima antara 5 dan 20.

2. Termasuk himpunan berhingga atau tak berhingga, masing-masing himpunan berikut?
a. Himpunan buku dalam satu lemari.
b. Himpunan batu kerikil dalam satu kaleng susu.
c. Himpunan penduduk Indonesia.
d. Himpunan bilangan cacah.
e. Himpunan bilangan bulat yang kurang dari 10.
f. Himpunan murid SMP di Kalimantan Timur
g. Himpunan guru matematika di Samarinda.
h. Himpunan kelipatan 5 dari bilangan asli.

Jawaban :
1. a. n(A) = 6 b. n(B) = 1 c. n(C) = 20 d. n(D) = 6 e. n(E) = 5
2. a. berhingga b.berhingga c.berhingga d. tak berhingga e berhingga
f. berhingga g. berhingga h. Tak berhingga

Pedoman Penskoran:
- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1
- Nilai = ( jumlah skor benar : 13 ) x 100



Lampiran 1.3 (Materi Pokok : Himpunan)
A. Pengertian Himpunan
Pernahkah kamu melihat pertandingan sepak bola? Apa saja yang dapat kamu lihat dalam suatu pertandingan sepak bola? Di lapangan terdapat bola, gawang pertandingan, rumput lapangan dan lain-lain. Jika kamu perhatikan, di lapangan sepakbola terdapat bermacam-macam kumpulan, antara lain kumpulan:
1.pemain sepakbola
2.wasit pertandingan sepakbola
3.pelatih sepakbola
4.petugas kesehatan sepakbola
5.pemain sepakbola cadangan
6.bola
7.gawang pertandingan
8.rumput lapangan
Jadi, pada umumnya, kita berpikir suatu himpunan sebagai suatu koleksi objek-objek yang memberikan suatu sifat bersama. Misalnya dalam matematika, biasanya untuk memperhatikan, suatu himpunan garis, suatu himpunan segitiga, suatu himpunan bilangan real, dsb.
Dengan demikian, jika kita pergi ke lapangan tempat pertandingan sepakbola kita dapat membentuk, antara lain:
1.Himpunan pemain sepakbola
2.Himpunan wasit sepakbola
3.Himpunan penonton sepakbola
Seperti kita ketahui, jika kita pergi ke lapangan sepakbola kita dapat membentuk beberapa himpunan, antara lain:
Himpunan pemain sepak bola di lapangan itu
Jika kata himpunan kita hapuskan dan kata-kata berikutnya disaji-kan di antara dua kurung kurawal, menjadi: { pemain sepakbola di lapangan itu }
Pernyataan di atas merupakan salah satu cara untuk menyatakan himpunan. Sekarang coba kamu pikirkan dengan teman-temanmu dapatkah kamu membentuk himpunan yang berasal dari:
1.kumpulan murid-murid yang tinggi di kelasmu.
2.kumpulan benda-benda yang mahal.
3.kumpulan guru-guru yang berpenampilan rapi di sekolahmu.
4.kumpulan bunga yang harum.
Untuk memberi nama pada suatu himpunan, pada umumnya digunakan lambang huruf kapital (huruf besar), misalnya: A, B, C, . . .
Perhatikan kembali himpunan pemain sepakbola. Masing-masing pemain yang tergabung di dalamnya disebut anggota atau elemen dari himpunan tersebut. Masing-masing pelatih bukan anggota atau bukan elemen himpunan pemain sepak bola tersebut. Bagaimana dengan setiap penonton sepak-bola, apakah merupakan anggota dari himpunan tersebut?
Jika A = Himpunan murid kelas VII SMP yang sekelas denganmu, maka setiap murid kelas VII SMP yang sekelas denganmu merupakan anggota dari himpunan A tersebut. Sudah tentu setiap murid kelas VIII SMP di sekolahmu bukan anggota dari himpunan A tersebut. Apakah guru-guru yang mengajar di kelasmu merupakan anggota himpunan A tersebut?

Sekarang perhatikan himpunan H = Himpunan hari yang namanya berhuruf awal S.
Hari-hari apa sajakah yang merupakan anggota H?
Hari-hari apa sajakah yang bukan merupakan anggota H?
Untuk menyatakan anggota suatu himpunan digunakan lambang ”” dan untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan digunakan lambang ””
Karena Senin merupakan anggota himpunan H, maka dapat dituliskan: Senin  H
Sedangkan Rabu bukan merupakan anggota himpunan H, maka dapat dituliskan: Rabu  H

B. Himpunan Berhingga dan Tak Beringga

Perhatikan himpunan-himpunan berikut.
1. P= {m, a, t, e, i, k}
2. Q= {1, 3, 5, 7, 9}
3. R= {2, 4, 6, 8, . . . , 20}
4. S= {0, 1, 2, 3, . . .}
5. T= {5, 10, 15, 20, . . .}
Pada himpunan P di atas, semua anggota himpunan didaftar di antara dua kurung kurawal, yaitu m, a, t, e, i, k. Jadi banyak anggota himpunan P ada 6 buah.
Pada himpunan Q di atas, semua anggota himpunan juga didaftar di antara dua kurungkurawal, yaitu 1, 3, 5, 7, 9. Jadi banyak anggota himpunan Q ada 5 buah.Pada himpunan R di atas, tidak semua anggota himpunan didaftar di antara dua kurung kurawal tetapi kita bisa menentukan bilangan yang paling besar sebagai anggo-tanya, yaitu 20. Dengan demikian kita bisa membilang banyak anggotanya. Jika kita urutkan anggotanya mulai dari 2, 4, 6, . . dan berakhir pada 20, dan kita membilang banyak anggotanya, ternyata ada 10.
Himpunan seperti himpunan P, Q, dan R tersebut dinamakan himpunan berhingga.
Jadi, kapan suatu himpunan dikatakan berhingga?

Pada himpunan S dan T di atas, tidak semua anggota-nya didaftar di antara dua kurung kurawal, dan kita tidak dapat menentukan berapa bilangan terbesar yang merupakan anggota himpunan S maupun T. Jadi, jika kita membilang banyak anggotanya, makakita tidak bisa menemukan anggota terakhirnya. Himpunan seperti himpunan S dan T tersebut dinamakan himpunan tak berhingga.
Jadi, kapan suatu himpunan dikatakan tak berhingga?














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Pertemuan : 2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Himpunan
Kelas/Semester : VII/2
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

I. Standar Kompetensi:
4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar:
4.2. Memahami konsep himpunan bagian.

III. Indikator:
1. Membedakan himpunan kosong dan nol serta notasinya.
2. Menentukan himpunan bagian dan menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.
3. Mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya.

IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan himpunan kosong dan nol serta notasinya.
2. Siswa dapat menentukan himpunan bagian dan menentukan banyak himpunan bagian
suatu himpunan.
3. Siswa dapat mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan
anggotanya.

V. Materi Ajar
1. Himpunan kosong dan himpunan bagian.
2. Himpunan semesta. (lampiran 2.3)

VI. Metode Pembelajaran
Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan.

VII.Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
1. Guru bersama siswa membahas PR.
2. Siswa diingatkan kembali mengenai pengertian dan notasi himpunan yang
sudah diajarkan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi himpunan bagian.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, masing-masing kelompok terdiri
atas 3 – 5 orang. Guru memberikan contoh-contoh himpunan, kemudian siswa diminta
menentukan anggota dan menghitung elemen dari himpunan tersebut

2. Dengan diskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat: menjelaskan
pengertian himpunan kosong;
3. Dari hasil diskusi, siswa diberi pengertian mengenai himpunan bagian dan banyak
himpunan bagian dari suatu himpunan.
4. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencari contoh-contoh di kehidupan nyata
mengenai himpunan dan himpunan bagiannya, kemudian mempresentasikan di depan
kelas.
5. Guru meminta siswa untuk mengerjakan beberapa soal latihan 6.4c halaman 180 - 183
untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. (lampiran 2.1 )
6 .Dengan diskusi dalam kelompok, masing-masing siswa diharapkan dapat menjelaskan
pengertian himpunan semesta.
7. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencari contoh-contoh himpunan semesta
dan mempresentasikannya di depan kelas.
8. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal Latihan 6.4a halaman 172 – 173
untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. ( lampiran 2.2)
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai himpunan kosong dan
himpunan bagian.
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi yang diajarkan.
3. Siswa diberi tugas untuk dikerjakan di rumah.

VIII. Sumber Belajar dan Alat Peraga
Sumber belajar: Buku Matematika SMP Kelas VII, BSE, halaman 177 – 183.

IX. Penilaian
A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok.
B. Tes pemberian tugas. ( Lampiran 2..1 dan 2.2 )
C. Penilaian proses.


Mengetahui Samarinda, Desember 2008
Instruktur, Guru / Peserta PLPG,



Drs. Asyril, M.Si Drs. Supiya, S.Pd
NIP. 132002400 No.Peserta : 8166009410499









Lampiran 2.1 (Materi Pokok : Himpunan)
Soal :
1. Manakah di antara himpunan-himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong
dan bukan himpunan kosong?
a.Himpunan orang tua siswa yang usianya di bawah 10 tahun.
b.Himpunan bilangan bulat yang tidak ganjil dan tidak genap.
c.Himpunan bilangan prima yang genap.
d. Himpunan peserta PLPG yang usianya tidak lebih dari 14 tahun.

Jawaban :
1. a. Himpunan kosong
b. bukan himpunan kosong
c. bukan himpunan kosong
d. himpunan kosong

Pedoman Penskoran :
- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1
- Nilai = ( jumlah skor benar : 4) x 100













Lampiran 2.2 (Materi Pokok : Himpunan)
Soal :
1. Sebutkan dua himpunan semesta yang mungkin untuk masing-masing himpunan
berikut ini.
a. K= {kerbau, kuda}.
b. L= {Indonesia, Malaysia, Singapura}.
c. M= {merah, kuning, hijau}.
d. N= {jeruk, mangga, nanas}.
e. O= {Juni, Juli}.
f. P= {ayam, itik, angsa}.
g. Q= {Surabaya, Bandung, Semarang}.
h. R= {SD, SMP, SMA}.
i. S= {pensil, penggaris}.
j. T= Himpunan guru-guru yang mengajar di kelas VII

Jawaban :
1. a. 1. A = {hewan berkaki empat} 2. B = {sapi, kerbau, kambing, kuda}
b. 1. A = {Negara anggota ASEAN} 2. B = {Jepang, Jerman, Indonesia, Malaysia,Singapura}
c. 1. A = {warna pelangi} 2. B = {merah,kuning,hijau,biru}
d. 1. A = {nama buah} 2. B = {pisang,mangga jeruk,nanas}
e. 1. A = {Nama bulan yang dimulai dengan huruf J} 2. B = {Januari,Maret, Juni, Juli}
f. 1. A = {nama-nama unggas} 2. B = {ayam,merpati,itik,angsa}
g. 1. A = {Nama kota di Pulau Jawa} 2. B = {Samarinda,Surabaya,Bandung,Semarang}
h. 1. A = {Nama jenjang pendidikan di Indonesia} 2. B = {TK,SD,SMP.SMA,SMK}
i. 1. A = {Perlengkapan belajar} 2. B = {buku,pensil,spidol,penggaris}
j. 1. A = {guru matematika} 2. B = {guru SMP 11 Samarinda}

Pedoman Penskoran :
- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1
- Nilai = ( jumlah skor benar : 20) x 100

Lampiran 2.3 (Materi Pokok : Himpunan)
A. Himpunan Kosong
Perhatikan beberapa himpunan berikut.
P = Himpunan siswa kelas VII SMP di sekolahmu yang tingginya lebih dari 5 m.
Q = Himpunan guru di sekolahmu yang berusia kurang dari 10 tahun.
Berapa banyak anggota P?
Berapa pula banyak anggota Q?
Kedua himpunan tersebut tidak mempunyai anggota, bukan? Himpunan seperti P dan Q tersebut disebut himpunan kosong, yang disimbolkan dengan  atau { }.

B. Himpunan Bagian
Perhatikan tiga himpunan berikut.
A = {1, 2, 3, 4},
B = {0, 1, 2}, dan.
C = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.
Coba selidiki:
a. Apakah setiap anggota A juga merupakan anggota C?
b. Apakah setiap anggota B juga merupakananggota C?
Jawab:
a. Ya, setiap anggota A juga merupakan anggota C, jadi A  C.
b. Tidak semua anggota B juga merupakan anggota C
Berarti: Ada anggota B yaitu 0 yang bukan merupakan anggota C.
Jadi dapat ditulis: 0  B dan 0  C.
Hal ini dikatakan himpunan B bukan himpunan bagian himpunan dari C, ditulis B  C.
Dari contoh-contoh tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut.
Misalkan A dan B himpunan.
1. Himpunan A merupakan himpunan bagian dari B, ditulis A  B, jika setiap
anggota A juga merupakan anggota B.
2. Himpunan A bukan merupakan himpunan bagian dari B, ditulis A  B
jika ada anggota A yang bukan merupakan anggota B.

C. Himpunan Semesta
Misalkan A = {merah, putih}. B = {merah, hijau}. C = {merah, putih, biru}.
Apakah himpunan C memuat semua anggota himpunan A?
Apakah himpunan C memuat semua anggota himpunan B?
Karena C memuat semua anggota A, maka dikata-kan bahwa C merupakan himpunan semesta dari himpunan A. Karena ada anggota B yang tidak termuat pada C, yaitu hijau (h); h  C, maka dikatakan bahwa C bukan himpunan semesta dari himpunan B.

Misalkan kita punya himpunan D = {merah, kuning, putih, ungu}. Apakah D memuat semua anggota A? Jadi, D juga merupakan himpunan semesta dari A. Apakah D memuat semua anggota himpunan B? Karena D tidak memuat semua anggota B, berarti D bukan merupakan himpunan semesta dari himpunan B.
Jadi, jika kita punya himpunan A = { merah, putih }, maka himpunan semesta dari A yang mungkin antara lain:
1.C = { merah, putih, biru }, atau
2.D = { merah, kuning, putih, ungu }.

Dari penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa:
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga semesta pembicaraan. Himpunan semesta dilambangkan dengan ”S”.






































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Pertemuan : 3
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Himpunan
Kelas/Semester : VII/2
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

I. Standar Kompetensi:
4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar:
4.3. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn.

III. Indikator:
1. Mengenal diagram Venn.

IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal diagram Venn

V. Materi Ajar
1. Diagram Venn. (lampiran 3.2)

VI. Metode Pembelajaran
Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan.

VII.Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
1. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa diingatkan kembali pada operasi himpunan yang sudah dipelajari sebelumnya.
3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi diagram Venn.

B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan ceramah mengenai pengertian diagram Venn dan penggunaannya
pada himpunan.
2. Dengan menggunakan contoh-contoh, siswa dibimbing untuk dapat mengaitkan operasi
himpunan yang sudah mereka peroleh dengan diagramVenn sehingga siswa memahami
irisan dan gabungan dua himpunan serta komplemen himpunan menggunakan diagram
Venn.

3. Siswa diminta mengerjakan soal-soal Latihan 6.4b halaman 175 - 177.( Lampiran 3.1 )
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang himpunan dengan diagram
Venn.
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan materi yang diajarkan.


VIII. Sumber Belajar dan Alat Peraga
Sumber belajar: Buku Matematika SMP Kelas VII, BSE, halaman 171 – 177.

IX. Penilaian
A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok.
B. Tes pemberian tugas.
C. Penilaian proses. (Lampiran 3.1)


Mengetahui Samarinda, Desember 2008
Instruktur, Guru / Peserta PLPG,



Drs. Asyril, M.Si Drs. Supiya, S.Pd
NIP. 132002400 No.Peserta : 8166009410499























Lampiran 3.1 (Materi Pokok : Himpunan)
Soal :
Gambarlah diagram Venn dari himpunan-himpunan berikut.
1. .S= Himpunan siswa dikelasmu yang nama depannya dengan huruf hidup.
A= Himpunan siswa dikelasmu yang nama depannya dengan huruf O.
B = Himpunan siswa dikelasmu yang nama depannya dengan huruf E.
2. .S= Himpunan bilangan asli.
P = Himpunan bilangan asli kelipatan 2.
Q= Himpunan bilangan asli kelipatan 3.
R = Himpunan bilangan asli kelipatan 4.
3. S= Himpunan bilangan cacah.
K = Himpunan bilangan cacah genap.
L = Himpunan bialngan prima.

Jawaban :
1. 2.





3.





. Pedoman Penskoran :
- Setiap butir jawaban benar diberi skor 1
- Nilai = ( jumlah skor benar : 4) x 100

Lampiran 3.2 (Materi Pokok : Himpunan)

Diagram Venn
Cara yang memudahkan kita untuk menyatakan dan melihat hubungan antara beberapa himpunan adalah dengan menggunakan diagram atau gambar himpunan yang disebut dengan diagram Venn.
Dalam membuat suatu diagram Venn, perlu diperhatikanbeberapa hal, antara lain:
1. Himpunan semesta biasanya digambarkan dengan bentuk persegipanjang.
2. Setiap himpunan lain yang sedang dibicarakan digambarkan dengan lingkaran atau
kurva tertutup sederhana.
3. Setiap anggota masing-masing himpunan digambarkan dengan noktah atau titik.
4. Jika banyak anggota himpunannya tak berhingga, maka masing-masing anggota
himpunan tidak perlu digambarkan dengan suatu titik.

Contoh :


















Tidak ada komentar: